Hanya TUHAN yang BISA MERUBAH ANALISA INI ! |
Kalau Anda menyimak analisa Ramalan Presiden Indonesia
disini, diatas kertas Prabowo sebenarnya UNGGUL dalam segala hal.
Mulai dari huruf nama awalan yaitu P yang berangka 7 dan
tanggal lahir Prabowo yaitu 17.10.1951=25=7 yang jumlahnya 7.
Joyoboyo juga sudah meramalkan bahwa PRESIDEN INDONESIA KE 7
adalah mereka yang jatuh pada huruf NO. Dari 6 PRESIDEN yang memimpin Indonesia, seluruhnya adalah RAMALAN JOYOBOYO, Raja Kediri yang SAKTI, dan TIDAK MELESET dari Ramalan Joyoboyo.
Mungkin bahasanya seperti ini : HANYA TUHAN YANG BISA MERUBAH RAMALAN JOYOBOYO !
Tetapi FAKTANYA, Prabowo justru KALAH pada perhitungan REAL
COUNT yang dilakukan oleh KPU sekalipun hasilnya masih belum FINAL.
Sambil menunggu tanggal 22 JULI 2014, Bang Somay mencoba
membahas masalah ini. Ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi :
1. Perhitungan KPU dibelokkan oleh KEPENTINGAN ASING yang
TIDAK SUKA apabila Prabowo MENJADI PRESIDEN INDONESIA KE 7.
2. Ada usaha untuk menjadikan PEMILU 2014 GAGAL. Kedua KUBU
dibenturkan agar tercipta CAOS yang menyebabkan PEMILU GAGAL dan dilanjutkan
oleh PRESIDEN SEKARANG untuk mengadakan PEMILU ULANG tahun depan.
Dari kedua penjelasan tersebut, faktor eksternalnya adalah
KEPENTINGAN ASING. Prabowo TIDAK AKAN SANGGUP MELAWAN KEPENTINGAN ASING baik
dari sisi DANA maupun STRATEGI.
Kepentingan asing terlihat dari banyaknya LEMBAGA SURVEY yang
mengunggulkan JOKOWI. Tujuannya agar tercipta OPINI PUBLIK bahwa JOKOWI MENANG.
Kepentingan asing pada JOKOWI sangat besar terutama untuk KEMERDEKAAN PAPUA dan
ACEH ! Kedua wilayah itu TIDAK AKAN BISA MERDEKA kalau PRABOWO menjadi PRESIDEN
KE 7 !
Dana LEMBAGA SURVEY yang dipasok dari luar negeri untuk beberapa lembaga survey tersebut SANGAT
BESAR dan TIDAK MUNGKIN didanai oleh KUBU JOKOWI !
Selain FAKTOR EKSTERNAL, ada juga FAKTOR INTERNAL yaitu
upaya mengagalkan PEMILU dengan cara yang KONSTITUSIONAL. Kedua KUBU dibenturkan agar
terjadi TRAGEDI sehingga TIDAK ADA CALON PRESIDEN YANG MENANG. PEMILU dianggap GAGAL dan
pemerintahan sementara dipegang oleh PRESIDEN SEKARANG hingga dilangsungkan
PEMILU ULANG tahun depan !
Salam.