20 July 2014

Prabowo KALAH oleh kepentingan asing yang bermain di PILPRES 2014


Hanya TUHAN yang BISA MERUBAH ANALISA INI !

Kalau Anda menyimak analisa Ramalan Presiden Indonesia disini, diatas kertas Prabowo sebenarnya UNGGUL dalam segala hal.

Mulai dari huruf nama awalan yaitu P yang berangka 7 dan tanggal lahir Prabowo yaitu 17.10.1951=25=7 yang jumlahnya 7.

Joyoboyo juga sudah meramalkan bahwa PRESIDEN INDONESIA KE 7 adalah mereka yang jatuh pada huruf NO. Dari 6 PRESIDEN yang memimpin Indonesia, seluruhnya adalah RAMALAN JOYOBOYO, Raja Kediri yang SAKTI, dan TIDAK MELESET dari Ramalan Joyoboyo.

Mungkin bahasanya seperti ini : HANYA TUHAN YANG BISA MERUBAH RAMALAN JOYOBOYO !

Tetapi FAKTANYA, Prabowo justru KALAH pada perhitungan REAL COUNT yang dilakukan oleh KPU sekalipun hasilnya masih belum FINAL.

Sambil menunggu tanggal 22 JULI 2014, Bang Somay mencoba membahas masalah ini. Ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi :
1. Perhitungan KPU dibelokkan oleh KEPENTINGAN ASING yang TIDAK SUKA apabila Prabowo MENJADI PRESIDEN INDONESIA KE 7.
2. Ada usaha untuk menjadikan PEMILU 2014 GAGAL. Kedua KUBU dibenturkan agar tercipta CAOS yang menyebabkan PEMILU GAGAL dan dilanjutkan oleh PRESIDEN SEKARANG untuk mengadakan PEMILU ULANG tahun depan.

Dari kedua penjelasan tersebut, faktor eksternalnya adalah KEPENTINGAN ASING. Prabowo TIDAK AKAN SANGGUP MELAWAN KEPENTINGAN ASING baik dari sisi DANA maupun STRATEGI.

Kepentingan asing terlihat dari banyaknya LEMBAGA SURVEY yang mengunggulkan JOKOWI. Tujuannya agar tercipta OPINI PUBLIK bahwa JOKOWI MENANG. Kepentingan asing pada JOKOWI sangat besar terutama untuk KEMERDEKAAN PAPUA dan ACEH ! Kedua wilayah itu TIDAK AKAN BISA MERDEKA kalau PRABOWO menjadi PRESIDEN KE 7 !

Dana LEMBAGA SURVEY yang dipasok dari luar negeri  untuk beberapa lembaga survey tersebut SANGAT BESAR dan TIDAK MUNGKIN didanai oleh KUBU JOKOWI !

Selain FAKTOR EKSTERNAL, ada juga FAKTOR INTERNAL yaitu upaya mengagalkan PEMILU dengan cara yang KONSTITUSIONAL. Kedua KUBU dibenturkan agar terjadi TRAGEDI sehingga TIDAK ADA CALON PRESIDEN YANG MENANG. PEMILU dianggap GAGAL dan pemerintahan sementara dipegang oleh PRESIDEN SEKARANG hingga dilangsungkan PEMILU ULANG tahun depan !

Salam.
 

Salam.