29 November 2011

Insyaallah Ada Jalan (4)

Lagu indah insyallah yang bisa membawa kedamaian di hati IW juga telah memberi inspirasi untuk bangkit dari keterpurukan yang lama dideritanya akibat fitnah keji dan kejam yang dilakukan oleh Wishnutama Direktur Utama TransTV.

Menyambung edisi yang lalu,kita tidak berpanjang lebar dengan prakata,marilah kita mulai saja perbincangan dengan IW,korban fitnah keji dan kejam Wishnutama Direktur Utama TransTV:

Tanya: Mas apa kabar?Kita break agak lama sementara pengunjung blog sudah pada menunggu apa gerangan yang akan terjadi nanti pada cerita ini...

Jawab: He he he kabar saya baik.Jualan meski hujan tetapi tidak seperti dulu lagi.Warung yang saya namakan Cafe Jalanan "NiquNopo" sudah mulai dikenal orang.Jadi apresiasi mereka pada warung saya sudah lebih baik dari dulu meskipun sekarang Siomay saya harganya mahal tetapi orang justru suka dengan harga itu karena menunjukkan kelas tersendiri.Orang kita kalau disuguhkan dengan sesuatu yang berkelas justru suka dibanding saya jualan murah.Mereka pasti mencibir kalau saya jual murah justru kesannya jualan saya jadi murahan.Nggak berkelas gitu.

Tanya: Mas khan targetnya kelas menengah keatas...

Jawab: Betul,apalagi sejak dikunjungi Zaky yang keponakan Aburizal Bakrie,orang jadi tahu siapa Aburizal Bakrie.Terus saya banyak cerita pada pelannggan saya tentang Aburizal Bakrie yang leluhurnya sempat miskin.

Tanya: Berkah juga cafe jalanan Mas dikunjungi Zaky...

Jawab: Tentu.Saya menganggapnya karunia.Dengan dia datang ke cafe jalanan yang saya bikin apalagi di kota kecil justru gaungnya jadi besar.Cafe pinggir jalan yang datang orang Jakarta orang nggak sembarangan lagi.Bos...

Tanya: Mas kita ke topik utama bagaimana Anda bisa bangkit dengan lagu Insyaallah...

Jawab: Oke.Yang utama saya suka lagu itu meski ada sedikit kesalahan pada syair lagunya tetapi tetap saya suka karena ternyata apa yang disampaikan itu sesuai dengan cerita yang saya alami.

Tanya: Ada cerita menarik selain yang Mas ceritakan pada edisi lalu?

Jawab: Ada.Waktu itu anak saya yang kedua mengalami kejadian yang juga buat saya menakutkan.Dia terjatuh ketika sedang mengejar layangan.Pergelangan tangannya seperti terkilir.Bengkak jadinya.Saya mau bawa ke rumah sakit tetapi anak itu tidak mau.Terus sama kakak ipar saya dibawa ke tabib,sangkal putung namanya.Tabib itu biasa mengobati patah tulang.Nah setelah seminggu,bengkaknya belum reda juga,saya mulai panik.Dengan persoalan yang saya hadapi sedemikian berat,muncul masalah lagi.Makin berat saja beban hidup saya.Sebenarnya saya curiga dengan bengkaknya itu.Pasti nggak beres gitu.Tapi anak itu tetap nggak mau dibawa ke rumah sakit,malah saya yang jadi stress.Saya nggak bisa tidur.Terus dengan segala cara saya coba yakinkan pada ibunya kalau anak itu mesti dibawa ke rumah sakit.Pada proses itu anak itu justru bertingkah.Saya makin stress lagi.Tapi alhamdulillah akhirnya anak itu mau juga dibawa ke rumah sakit.Waktu itu sudah hampir 1 bulan anak itu menderita.Saya rada shock juga melihat anak itu.Terus di rumah sakit pergelangan tangannya di rontgen.Ternyata pada tulang nya ada retak dan hampir patah.Cuman karena masih muda jadi selama 1 bulan itu retakan tulang sudah mulai tumbuh dan menyambung.Setelah tahu saya jadi stress lagi.Tapi saya coba berdoa sama Allah,Ya Allah Tolonglah anak saya...Allah menunjukkan kebesarann Nya.Anak itu tertolong.Saya bawa ke seorang dokter ahli bedah dan disana diberi obat meredakan bengkaknya.Kemudian setelah mendapat perawatan dokter,anak itu mulai lebih segar,kondisinya tidak seperti sebelumnya.Saya mulai baik nggak stress lagi.Seperti biasa saya menuruti apa yang dia mau.Rupanya dia pingin makan bakso yang paling enak di Tuban,terus kita makan sama-sama.Allah telah mendengarkan doa saya,orang yang teraniaya.Saya percaya dengan apa yang disampaikan dalam Al Qur'an bahwa doa orang-orang yang teraniaya akan lebih didengarkan oleh Allah.Allahu Akbar.

Tanya: Kisah yang lain Mas?

Jawab: Baik,saya merasa apa yang terjadi dengan saya mungkin juga dialami oleh orang lain.Namun kadang mereka tidak mau cerita sehingga kejadian yang dialami tidak dapat diambil manfaatnya bagi orang lain.Kisah saya mungkin biasa tetapi karena saya ceritakan pada orang lain,ada manfaat yang didapat,mudah-mudahan begitu.Selain saya lebih tenang dalam menjalani musibah ini,saya juga lebih fokus menyelesaikan masalah yang saya hadapi.Dan Allah justru membimbing saya keluar dari masalah berat yang saya alami.Banyak yang sudah saya ceritakan bagaimana saya mendapat kemudahan-kemudahan ketika musibah ini saya alami.

Tanya: Contohnya?

Jawab: Begini.Ketika saya mau menjual rumah saya yang di Gresik,saya kesulitan mencari pembeli.Sudah say iklankan di koran tetapi tetap saja sulit padahal rencana mau pindah ke Tuban sudah dekat.Tahu nggak siapa akhirnya yang mau membeli rumah saya itu?

Tanya: Siapa Mas?

Jawab: Tetangga saya sendiri.

Tanya: Ha ha ha nggak jauh rupanya...

Jawab: Ya itulah.Namanya rejeki itu nggak jauh dari kita asal kita yakin Allah akan melindungi kita.

Tanya: Boleh tahu siapa yang membeli rumah Mas?

Jawab: Namanya ibu Suwarno.Dia itu pengusaha konveksi di komplek perumahan saya.Belinya nggak cash tetapi mencicil tetapi nggak pakai bunga.Saya sih tetap menganggap haram kalau pakai bunga segala jadi ya harga yang disepakati kemudian dibagi berapa kali mencicil gitu.

Tanya: Waktunya berapa lama?

Jawab: Saya beri waktu 3 tahun.Dan Alhamdulillah uang hasil menjual rumah itu bisa membantu kebutuhan hidup saya dan keluarga.Ketika sedang butuh untuk biaya sekolah anak-anak,dari uang itu cukup terbantu.Allah juga memberi kemudahan pada anak-anak saya.Yang pertama itu sekolah di Pelayaran Tuban dan selama dia sekolah nggak bayar apa-apa justru dapat bea siswa karena termasuk siswa terbaik.Alhamdulillah Allah Maha Besar.

Tanya: Banyak cerita Anda yang menggambarkan perlindungan yang Anda dapat dari Allah...

Jawab: Ya begitulah yang terjadi.Saya terlindung dari percobaan pembunuhan,terlindung dari intimidasi,terlindung dari teror,terlindung dalam mencari rejeki segalanya lah...Allahu Akbar...

Tanya: Boleh sedikit cerita tentang itu...

Jawab: Nah setelah saya jual rumah di Gresik,setiap 3 bulan sekali saya ambil uang ke ibu Suwarno.Kalau sudah ketemu ibu Suwarno,kita suka ngobrol.Share pengalaman juga.Terus suatu saat saya ngobrol soal saya yang berseteru dengan Wishnutama.Ibu Suwarno tanya begini "Wishnutama yang namanya ada di layar TV itu?" katanya.Saya jawab iya bu...Terus ibu Suwarno meneruskan ceritanya."Pantes dulu pernah ada orang mengaku dari TransTV,pakai mobil Kijang,rambutnya cepak,mereka mencari Pak Imam" kata ibu Suwarno.Saya mulai manggut-manggut mendengarkan cerita ibu Suwarno yang rada emosi cerita tentang orang berambut cepak itu."Mereka berempat lho Pak Imam terus tanya-tanya sama saya" kata ibu Suwarno.Saya kemudian menanyakan apa yang ditanyakan orang-orang berambut cepak itu.Ibu Suwarno kemudian menjelaskan apa yang dialaminya."Saya bilang Pak Imam pindah ke Tuban,rumahnya dijual pada saya" begitu ibu Suwarno cerita.Kemudian orang berambut cepak itu menanyakan begini "Dimana di Tubannya?" kata orang itu."Saya nggak tahu" kata ibu Suwarno.Orang berambut cepak itu kemudian mengajukan pertanyaan lagi dengan congkaknya "Masak nggak tahu dimana Imam pindah?".Saking jengkelnya ibu Suwarno menjawab begini "Saya nggak ada urusan Pak Imam pindah kemana,pokoknya kalau Pak Imam kesini menagih pembayaran rumah ya saya kasih gitu aja" begitu jawab ibu Suwarno.Akhirnya orang-orang yang mencari saya itu pada pergi...

Tanya: Mereka mengirim orang mencari Mas?

Jawab: Iya itulah.Saya nggak bohong.Kalau nggak percaya tanya saja sama ibu Suwarno,orang yang membeli rumah saya itu.

Tanya: Oke,terus di Tuban ada kajadian apa setelah itu.

Jawab: Ya setelah saya diceritakan peristiwa di Gresik oleh ibu Suwarno itu,saya baru ingat kalau peristiwa itu terjadi sebelum saya ditendang orang di jalan raya.Saya ingat kemudian.Terus saya bilang sama ibu Suwarno kalau saya mengalami teror.Saya juga mau dibunuh orang.Ibu Suwarno kaget ketika tahu cerita saya itu.

Tanya: Gila kejam banget ya Mas...

Jawab: Entahlah.Saya juga bingung,apa yang menjadi motivasi mereka mau membunuh saya.Saya seorang diri dikeroyok sama mereka.Apa ya wajar?

Tanya: Gila memang,cerita Mas nggak terekspos lagi...

Jawab: Ya setelah saya konsultasi ke Lembaga Hukum mereka sarankan supaya cerita saya dipublish saja.Paling tidak bisa meredakan pressure mereka terhadap saya.

Tanya: Mas punya sesuatu yang rahasia yang bisa membuka atau menghacurkan mereka?

Jawab: Nggak lah.Apa coba?Paling yang saya tahu soal kasus suap yang dilakukan Ishadi SK dulu masih Direktur Utama TransTv sedang Wishnutama masih Direktur Operasional TransTv.

Tanya: Bagaimana suap yang dimaksud?

Jawab: Ishadi SK menyuap Departemen Pos dan Telekomunikasi di Jakarta untuk mendapatkan ijin frekwensi.Itu kemudian menjadi kasus besar karena berseteru dengan TPI yang sekarang menjadi MNCTV.

Tanya: Mungkin itu yang membuat mereka marah...

Jawab: Mungkin juga iya.Malulah saya buka boroknya...

Tanya: Senjata pamungkas Mas...

Jawab: He he he betul juga.Saking marahnya sampai mau membunuh saya...

Tanya: Mas perlu dilindungi karena musuh Mas masih berlekiaran di Indonesia...

Jawab: Kalau mau bunuh saya ya silakan.Nyawa ini milik Allah SWT.Kalau berani sama Allah SWT ya silakan...banyak bukti kalau saya dilindungi oleh Allah SWT...

Tanya: Mudah-mudahan begitu.Tapi harus juga preventif Mas.Mereka punya duit...

Jawab: Ya saya pasrah saja sama Allah SWT,kalau memang umur saya pendek ya nggak apa-apa.Persoalan hidup saya berat.Kalau terus-terusan begini bisa mati berdiri saya.

Tanya: Mudah-mudahan ada yang memperhatikan kasus Mas ini.Kasus Mas termasuk langka.Daripada kasus Prita Mulyasari,kasus Mas ini termasuk lebih berbobot...Ada ceritanya lagi dibanding kasus Prita...

Jawab: Sayangnya lawan kita media,punya duit,punya koneksi jadi mudah membungkam kasus ini.Mana ada media yang memblow up kasus ini?Nggak ada khan?

Tanya: Iya Mas,mungkin karena internal kali...

Jawab: Internal maupun eksternal kalau kasus ya di beritakan dong.Masak memblow up kasus ini saja nggak berani?

Tanya: Mungkin nanti kasus Mas muncul di Malaysia.Siapa tahu Mas...

Jawab: Mudah-midahan ya.Soalnya saya dibayang-bayangi ketakutan.Khan cafe jalanan saya ada di pinggir jalan raya.Jadi kalau ada mobil kijang bagus yang berhenti di dekat cafe saya,saya sudah deg-degan,waspada gitu,kalau-kalau mereka memburu saya lagi.

Tanya: Itulah Mas,kalau kemudian Mas ditembak dari jauh khan bahaya...

Jawab: Iya juga sih,mudah-mudahan Allah masing melindungi saya...

Tanya: Kegelisahan Mas sudah dibaca banyak orang,kita yakin mereka nggak berani lagi melakukan manuver begitu.Konyol Mas kalau akhirnya Mas dibunuh.Pasti tercium siapa yang melakukannya...

Jawab: Lha saya mati duluan dong...

Tanya: Ha ha ha nggak lah Mas mudah-mudahan nggak terjadi...

Jawab: Siapa yang jamin kalau saya nggak dibunuh?

Tanya: Iya juga Mas,kita khan nggak bisa buka kedok nih...

Jawab: Ya sudah lah,yang penting kita sudah berusaha dengan bercerita,pasti ada yang baca.Mudah-mudahan blogger di Malaysia mau mendengarkan suara saya.Kegelisahan saya dan ketakutan saya.Saya tetap yakin Insyaallah Ada Jalan.

Tanya: Kita doakan begitu juga Mas mudah-mudahan ada yang mau membantu memulihkan kondisi Mas.Baik pembaca setia blog ini.KIta tidak berpanjang kata.Kita sudahi dulu cerita pada edisi kali ini.Lain waktu kita sambung dengan cerita IW yang lain.Stay Tune di blog ini.Salam....

26 November 2011

Insyaallah Ada Jalan (3)

Lagu Insyaallah yang aslinya dilagukan oleh Maher Zain dan di feat oleh Fadly Padi rupanya telah membuat kebangkitan IW semakin kuat.Lagu yang pesannya mirip dengan kejadian yang dialami IW membuat dirinya bangkit untuk melakukan perlawanan.

Melawan dirinya sendiri dan mereka yang telah menjerumuskan IW ke dalam lembah kejatuhan.

Hanya berbekal cerita yang disampaikan di blog ini,IW merasa bahwa apa yang dialaminya patut diceritakan pada semua orang agar tidak terjadi lagi peristiwa seperti yang dialaminya.

Untuk lebih tahu apa perlawanan yang dilakukannya tidak berpanjang basa basi ini,marilah kita temui IW untuk menggali lagi cerita apa lagi yang ingin disampaikannya:

Tanya: Mas,kita lanjut lagi perbincangan kita.Sekedar info saja,pengunjung di blog ini semakin membludak apa komentar Mas?

Jawab: Alhamdulillah,semoga persepsinya baik tidak menuduh saya mencari sensasi dan popularitas semata.Disini saya cuman cerita saja.Kalaupun kemudian timbul ekses yah saya juga nggak akan mengira itu.Yang penting apa yang saya ceritakan benar adanya dan saya nggak mengarang cerita.Apa yang saya lakukan sekedar menuangkan kegelisahan saya karena fitnah itu saja.

Tanya: Baik,keadaan sekarang bagaimana?lebih baik atau masih gelisah?

Jawab: Ada perubahan.Saya lebih tenang dalam menjalani hidup ini.Tidak takut lagi diburu pembunuh bayaran,atau diintimidasi aparat negara,atau diancam mau ditangkap lagi.

Tanya: Wah baru lagi nih Mas,Anda diancam mau ditangkap lagi?

Jawab: Betul.Bahkan saya dikirimi surat panggilan agar menghadap ke Polda Metro Jaya.

Tanya: Betul-betul keterlaluan.Terus Mas bagaimana perasaannya?

Jawab: Surat panggilan itu saya cuekin saja.Mengancam saya dengan cara seperti itu di negara yang baru ditegakkan demokrasinya,sangat-sangat bertolak belakang.Demokrasi ini dibangun dengan susah payah.Menghabiskan biaya yang sangat mahal.Dengan darah,pikiran dan tenaga.Mereka-mereka yang masih ingin menghancurkan demokrasi ini masih berkeliaran dengan baju yang berwarna lain.Dulu pernah saya meminta perlindungan ke Kedutaan Amerika di Surabaya karena teror dan intimidasi yang saya dapatkan sangat menakutkan saya.Saya paham yang menyuruh adalah institusi swasta,media lagi jadi mereka punya link yang kuat.Dengan bahasa mereka,saya pasti kalah.Waktu itu saya konsultasi dengan pengacara.

Tanya: Terus...

Jawab: Setelah itu saya diskusi dengan pengacara bagaimana sebaiknya supaya mereka tidak lagi memburu saya,melakukan teror dan mengintimidasi saya.

Tanya: Terus...

Jawab: Pengacara menasehati saya supaya melakukan publikasi di internet.

Tanya: Nah sekarang sudah,bagaimana seterusnya?

Jawab: Sejak publikasi di internet,mereka mengurangi pressure terhadap saya.Dan sekarang saya lebih tenang karena banyak yang tahu kasus ini.Jadi kalau mereka akan melakukan pressure lagi ya saya akan cerita di blog ini.

Tanya: Oke.Jadi Mas sekarang sudah nggak dapat pressure dari mereka karena banyak yang tahu kasus Mas...

Jawab: Ya begitulah.Mereka itu media jadi lawannya ya harus dengan media.Internet adalah sarana yang bagus untuk melawan mereka.Informasi dilawan informasi juga.

Tanya: Baik,penjelasan Mas sudah dibaca banyak orang.Semoga mereka sadar bahwa pressure yang mereka lakukan telah mengganggu hak asasi Mas...

Jawab: Sudah banyak upaya yang saya lakukan supaya saya tidak dipressure mereka seperti lapor ke Komnas HAM tetapi itulah Indonesia.Penguasanya bisa dibeli.Nggak punya harga diri lagi.Aparatnya juga nggak beda,gampang disuap.

Tanya: Apa keinginan Mas sekarang?

Jawab: Sebagai warga negara saya punya hak untuk hidup tenang.Kalau di Indonesia saya sudah muak dengan tingkah penguasanya.Mereka bertingkah sebagai penjajah pada rakyat.Orang miskin ditekan dengan cara yang tidak punya perikemanusaiaan.

Tanya: Contohnya Mas?

Jawab: Coba lihat dijalanan.Banyak polisi yang melakukan tilang.Mereka yang miskin juga kena tilang.Kalau mau bebas minta duit.Atau mereka yang kena kasus hukum.Dipenjara Polda Metro Jaya,banyak cerita teman-teman saya satu sel yang juga miskin diperas.Kalau mau bebas harus bayar duit.Padahal mereka itu melakukan kejahatan karena terjepit.Jadi pengedar narkoba,pemalsu STNK,pengedar TOGEL dll.Hanya sedikit yang punya alasan melakukan kejahatan dalam bentuk kualitas.Jarang sekali.Rata-rata terbentur faktor ekonomi.Dan polisi-polisi itu memeras mereka.Jahat sekali.

Tanya: Kalau Mas?

Jawab: Yah dengan kondisi itu,saya pesimis mendapatkan kembali kenyamanan hidup seperti dulu.Mereka selalu membayangi kehidupan saya.

Tanya: Kalau ada yang memberi perlindungan,misalnya dari Kerajaan Malaysia menawarkan supaya Anda tinggal disana?

Jawab: Saya tetap nasionalis,dengan cara kita bercerita saja mereka sudah menjaga jarak dengan saya.Jadi kalaupun Kerajaan Malaysia mau memberi perlindungan pada saya ya saya berterimakasih.Mungkin ya lebih nyaman tinggal disana apalagi dibawah perlindungan Kerajaan Malaysia yang mampu mensejahterakan rakyatnya daripada Indonesia.Negara ini sudah 66 tahun tidak mampu membawa rakyatnya kearah kesejahteraan.Ganti Presiden tetap saja isunya sama.Artinya memang kita tidak mampu mengurus negara ini.Saya setuju dengan pendapat Bung Adnan Nasution kalau Papua itu cepat atau lambat bakal merdeka.Saya juga setuju kalau Papua itu bisa merdeka.Kita cuman bisa mengeruk kekayaan alamnya tanpa mampu membuat kesejahteraan disana.Jadi kita ini dimata mereka dianggap sebagai penjajah.Nggak salah pendapat itu.Harusnya kita mampu mengelola negara ini supaya rakyatnya bisa sejahtera.Jangan bisanya cuman mengeruk kekayaan alam terus dibawa ke Jakarta untuk para elite.Dibagi-bagi ke kroni-kroninya.Proklamator kita Bung Hatta pernah berkata bahwa bukan karena rakyat miskin,bukan karena alam tetapi karena rakyat tidak berdaya.Dan ketidakberdayaan itulah yang menjadikan begara kita miskin.

Tanya: Mas benci sekali dengan Indonesia?

Jawab: Saya bukan benci dengan Indonesia tetapi penguasa Indonesia.Mereka petetak-petetek dengan baju yang jelas-jelas melambangkan kesombongan sebagai ciri penjajah persis kayak penjajah Belanda.Kompeni gitu.

Tanya: Contohnya Mas?

Jawab: Tuh lihat PNS pakai seragam yang nggak enak dilihat mata rakyat.Kaku kesannya.Kalau diluar negeri yang sudah demokratis mereka pakai jas yang elegan.Lainnya tuh lihat polisi.Polisi itu petugas keamanan sipil.Uniformnya nggak perlu kayak tentara.Di luar negeri kayak Amerika yang pakai seragam itu cuman polisi lalulintas.Itupun maksudnya supaya pengendara tahu dan bisa membedakan mana petugas lalulintasnya.Selain itu nggak ada polisi pakai uniform kayak tentara.Semua bagde lepas cuman penyidik polisi yang bawa bagde yang ditaruh dipinggang.Terus lihat papan nama di pemerintahan negara sudah kayak kompeni aja.Direktorat Jenderal apa gitu.Emangnya apa sih kampungan...Mbok pake yang baik kenapa.Nggak usah pake jenderal kayak apa aja.Kantor Pusat Departemen Keuangan.Apalagi itu Inspektorat Jenderal taik kucing lagi...nggak pantes lagi di jaman demokrasi begini...Tulis aja Kantor Pusat Inspeksi Departemen Keuangan...khan lebih bagus...

Tanya: Ha ha ha ha kalau di Indonesia katrok Mas...

Jawab: He he he betul itu.Tuh mana pejabat negara pakai baju kayak gubernur Hindia Belanda.Tuh lihat pada acara pelantikan gubernur,persis kayak penjajah Belanda...

Tanya: Ha ha ha ha betul tuh Mas,seragam putih pakai peci jenderal pakai emblem macam-macam.Mereka pikir keren padahal kayak kompeni...

Jawab: Ya khan belum lagi Kepala Desa juga punya seragam kayak kompeni gitu.Masyaallah bego benget pakai begitu...

Tanya: Menurut Mas?

Jawab: Ya disesuaikan dengan pakaian adatlah.Kalau Gubernur Jawa ya pakai pakaian adat Jawa gitu khan kesannya Indonesia bukan sebagai kompeni.

Tanya: Kalau Mas diminta jadi pemimpin didesa nanti seperti itu?

Jawab: Misalnya jadi apa nich?

Tanya: Kepala Desa

Jawab: Ya iyalah saya akan jadi contoh bahwa saya pemimpin pilihan disini bukan kompeni yang menjajah rakyat...

Tanya: Kalau Camat?

Jawab: Ha ha ha ada yang aneh di Indonesia ini...

Tanya: Apa Mas?

Jawab: Begini,Kepala Desa dipilih oleh Rakyat,demikian juga Bupati dan Gubernur sampai Presiden.Nah Camat ini nggak ada pilihannya.Ini menunjukkan kalau ada yang terlewati dalam proses demokrasi ini.Jabatan camat itu nggak demokratis.

Tanya: Oh iya Mas,terus menurut Mas?

Jawab: Dihapus saja.Nggak penting.Mengurangi prosedure dalam pemerintahan desa, lebih menghemat biaya.Biayanya bisa dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat.Rakyat kita banyak yang miskin.Harus dientaskan.Nggak ada tawaran.

Tanya: Mas sudah merasakan miskin jadi sekarang membela yang miskin ketika dulu masi punya duit nggak bela rakyat miskin...

Jawab: Ha ha ha saya dulu apalah.Cuman karyawan.Berapa sih duit saya?Kalau dulu saya bicara rakyat miskin mana ada orang dengarin omongan saya.Siape luh...gitu khan...

Tanya: Oke Mas,tadinya kita mau bicara tentang lagu Insyaallah yang menjadi inspirasi Mas untuk bangkit tetapi karena ngobrolnya panjang ya waktunya jadi nggak sampai membahas lagu itu...

Jawab: Oh begitu,iya lain waktu aja nggak apa-apa.Yang penting setiap hari saya masih punya waktu untuk diskusi yah saya siap saja.

Tanya: Oke pembaca blog,mohon maaf tadinya kita mau mengangkat cerita IW dengan lagu Insyaallah tetapi ngobrolnya keasyikan membahas yang lain ya nanti kita akan bahas lain edisi saja ya....salam.


24 November 2011

Insyaallah Ada Jalan (2)

Banyak cara keluar dari himpitan persoalan hidup.Hijrah adalah salah satu contoh yang dilakukan Rasul ketika mengapami tekanan dari musuh-musuhnya.

Tak terkecuali dengan IW,setelah berbagai persoalan muncul di kota Tuban,IW merasa tidak tenang lagi tinggal di kota yang telah menorehkan percobaan pembunuhan dan penangkapan atas dirinya serta teror yang dterimanya.

Dengan berat hati IW kemudian hijrah ke kota Lengkong-Nganjuk.Kota itu pernah ditinggali namun hanya sebentar.Kalau dirunut dari nenek moyangnya,ternyata nenek moyang IW dari ibunya pernah tinggal di kota itu.

Kota Lengkong tidaklah seberapa luas dan besar.Geliat perkembangan kota tidak juga signifikan.Infrastruktur kotanya juga masih tertinggal dari kota lain disekitarnya padahal menurut Ketua RW disana,Pak Taslan,kota itu semasa Soeharto berkuasa pernah mempunyai masterplan yang luar biasa bagusnya.

Sebut saja rencana pelebaran jalan utama yang akan digunakan sebagai jalur alternatif dari Madiun-Kediri menuju Surabaya.Atau rencana pembangunan industri peternakan ayam yang dimiliki oleh Mbak Tutut,putri Soeharto.Atau juga rencana pembangunan industri karung goni oleh mantan Ketua DPR,Harmoko yang asli dari Patianrowo,tetangga kota Lengkong.Namun semua itu pupus seiring dengan jatuhnya Soeharto,penguasa 32 tahun di Indonesia.

Yang tersisa dari rencana besar memajukan Kota Lengkong adalah pembangunan jembatan Widas yang dikerjakan oleh Tommy Soeharto,putra Soeharto.

Meskipun demikian,rencana-rencana itu tidaklah hilang begitu saja.Banyak juga yang akan direalisir dan perubahan terjadi dengan masuknya minimarket Indomaret,POM Bensin Pertamina,arena motor cross yang rupanya banyak diminati oleh masyarakat di kota itu.

Sarana pariwisata baru saja dibuka yaitu Goa Margo Tresno yang berjarak 25 KM dari kota itu.

Geliat pembangunan mulai ada sejak IW membuka warung Siomay yang terkenal di kota itu.Traffiq Light mulai dipasang untuk mengatur lalu lintas yang mulai padat terutama pada hari libur serta lebaran.Jalur tersebut digunakan sebagai alternatif menuju kota Surabaya.

IW sekarang telah menjadi bagian dari geliat pertumbuhan kota kecil itu.Siomaynya menjadi daya tarik tersendiri terutama mereka yang pulang kampung dan berlibur di kota itu.

Siomay IW mulai dikenal banyak orang dan bukanlah IW bila jerih payahnya selama 2 tahun sejak hijrah ke Lengkong tidak bisa memberi kontribusi pada kotanya.

Dengan usahanya itu,kota IW mulai naik pamornya.IW juga dikenal dekat dengan pejabat disana mulai Kepala Desa,Camat serta aparat desa lainnya termasuk Kepala Cabang BRI yang menunjuk warung Siomay IW menjadi duta dari Lengkong untuk ikut serta dalam ajang Pesta Rakyat BRI tahun depan.

Untuk tahu lebih dalam tentang sepak terjang IW di kota itu marilah kita ikuti perbincangan santai dengan narasumber kasus fitnah oleh Wishnutama Direktur Utama TransTV:

Tanya: Bagaimana kabar Mas hari ini?

Jawab: Baik saja,seperti biasalah.Sekarang nggak terlalu capai karena saya batasi jam jualan hanya sampai sore saja.Kala malam sepi apalagi musim hujan.

Tanya: Penjual makanan lain apa ya cuman sampai sore?

Jawab: Nggak sih,ada yang khusus jual malam seperti Fried Chicken,Bakso,Nasi Bebek,Sate dll cuman kalau Siomay belum terbiasa warga disini makan pada malam hari jadi ya nunggu musim hujan selesai baru saya jualan malam lagi.

Tanya: Kalau nggak hujan ramai?

Jawab: Lumayan sih,warung saya dekat dengan lapangan bola.Lapangan itu kadang dipakai untuk pacaran juga.Ya daripada mereka pacaran nggak jelas ya saya fasilitasi ketemuan di warung saya.Makan Siomay atau Es Doger gitu.Ada juga keluarga yang pengen santai sambil menikmati udara malam juga ada atau mereka yang pengen nostalgia ya ada.Saya pernah mengalami ada pelanggan yang sampai tunangan setelah ketemu di warung saya.Ya Alhamdulillah,semoga bahagia hidupnya.

Tanya: Asik juga tuh warung Mas...

Jawab: Saya pengen memberi nuansa berbeda di kota itu.Pernah saya usulkan ke Kepala Dinas setempat yang kebetulan mampir ke warung saya supaya kota Lengkong ini dijadikan kota wisata kuliner.

Tanya: Konsepnya gimana?

Jawab: Jadi begini.Disana khan ada jembatan Widas yang dibangun Tommy Soeharto.Nah didekat jembatan itu ada lapangan bola yang sering dipakai untuk acara-acara seperti Djarum Super Music Mania kemarin.Usulan saya di sekitar itu dibuat semacam Pujasera seperti di Batam gitu.

Tanya: Oh begitu...asik dong Mas

Jawab: Yah paling tidak bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat disana.Selain itu akan menjadi daya tarik orang luar untuk datang kekota kecil itu...

Tanya: Selain yang Mas sebut apa yang menjadi daya tarik kota Mas?

Jawab: Apa ya?Obyek pariwisatanya cuman Goa aja tuh...terus ada arena Motor Cross di Desa Jatikalen.Tarafnya baru propinsi jadi ya belum begitu terkenal.Yang paling terkenal khan Siomay saya sampai ke Jakarta loh...he he he

Tanya: Ha ha ha bukan cuman Jakarta Mas,atau cuman Indonesia,tuh ada netter dari USA,Malaysia,Singapore,Jerman,Turki dll ngetop banget Siomay Mas...

Jawab: Ha ha ha ha mereka khan cuman tahu dari blog,beli kagak lagi,jauuuuh he he he

Tanya: Ya siapa tahu suatu saat penasaran sama Siomay Mas terus datang ke warung Mas

Jawab: Alhamdulillah kalau begitu,laris manis....

Tanya: Ha ha ha kayak merek rokok Mas aja

Jawab: Ha ha ha kok tahu saya pakai rokok Laris Manis?

Tanya: Lha itu foto yang Mas kirim

Jawab: Oh iya...saya jadi perokok berat sekarang.

Tanya: Kenapa Mas bukannya nggak baik kalau merokok itu

Jawab: Ya giman ya?Sejak dapat kasus ini saya malam sering merokok padahal dulu nggak pernah loh...

Tanya: Ha ha ha inget yang di Jakarta ya?

Jawab: Ah nggak lah

Tanya: Dulu katanya pernah cerita kalau suka menghabiskan 2 pak Malboro waktu stress ditinggal nikah

Jawab: Ha ha ha inget aja kamu...

Tanya: Ingat dong Mas,kita khan wartawan jadi mesti tahu dong...

Jawab: Ya ya ya percaya deh

Tanya: Mas,edisi kita kali ini rada santai aja ya soalnya ada selentingan yang mengatakan Mas cuman cari sensasi dan popularitas karena yang memfitnah itu pejabat tinggi di TransTV...

Jawab: Wah ngapain saya cari sensasi dan popularitas.Dia itu jelas-jelas menzalimi saya dengan fitnah dll,saya tadinya khan mencari tahu siapa yang melakukan fitnah pada saya.Setelah ketemu ya sudah.Kalau ternyata kemudian jadi berita dan heboh ya itu namanya angka ikut he he he nggak demen saya sensasi dan popularitas itu...

Tanya: Mas merasa dizalimi oleh mereka?

Jawab: Jelas dong.Saya dizalimi oleh 2 institusi.Pertama TransTV dan Kedua Negara.

Tanya: Boleh dijelaskan Mas?

Jawab: Begini.Dengan fitnah keji Wishnutama,saya dipecat,hilang sumber nafkah saya.Kemudian lapor ke Polda Metro Jaya,saya dipecat lagi,hilang lagi sumbr nafkah saya.Apa itu nggak zalim?

Tanya: Ya zalim Mas,terus kedua?

Jawab: Nah saya sudah minta surat ijin keluar rumah atau kota ke Kapolda Metro Jaya tapi nggak dikasih karena nggak ada prosedurenya.Akhirnya saya dipecat,hilang sumber nafkah saya.Dan nggak ada tanggung jawab institusi negara itu.Apa ya nggak saya dizalimi negara?

Tanya: Ya zalim juga Mas...

Jawab: Ya khan,negara itu dibangun oleh rakyat untuk kesejahteraan rakyat.Negara wajib melindungi rakyat.Negara wajib menyediakan kebutuhan hidup rakyat.Ketika seseorang di PHK,berat itu.Orang yang di PHK kalau dia masih muda nggak apa-apa.Dia bisa cari kerja lagi.Lha kalau saya sudah difitnah,nama baik saya rusak,mana perusahaan yang mau terima saya.Yang fitnah Wishnutama lagi,jabatannya Direktur Utama.Gila khan...

Tanya: Khan negara sudah memberi fasilitas seperti program-program misalnya UKM,BLT dll

Jawab: Begini.Ketika seseorang terpuruk,di PHK misalnya,dia harus bangkit.Nggak mudah bangkit itu.Kalau dia gagal bangkit terus dia punya pikiran pendek,ya jadi penjahat.Ini yang nggak pernah dipikirkan negara.Mereka justru memperkuat polisi untuk menangkal kejahatan itu.Padahal akar permasalahannya ada pada kesulitan orang itu untuk berusaha.Kalau perempuan gimana?Dia punya anak.Terus cari kerja susah.Ya jadi pelacur...nggak ada tanggung jawab negara untuk itu.Mestinya negara punya andil mengurangi angka kejahatan itu dengan membantu mereka yang sedang tertimpa persoalan hidup dengan cara mendirikan lembaga sosial yang tersebar hingga ke desa-desa.Jadi ketika ada petani yang gagal panen mereka mendampingi.Membantu secara psikologis dan bantuan modal.Mereka menjaga jangan sampai petani itu stress.Didesa saya banyak petani yang stress karena gagal panen.Rugi hingga 75 juta.Dibawa ke rumah sakit biaya sendiri makin stress keluarganya memikirkan biaya berobat dan transport.Nggak ada tuh campur tangan negara meringankan kasus seperti itu.Kita hidup sudah mikirin diri sendiri.Jadi Presiden ya sudah memperkaya diri dan rezimnya.Orang lain?Ya Emang Gue Pikirin...kacau negara ini...

Tanya: Kita khan masih negara miskin Mas

Jawab: Kita miskin kok lama banget.66 tahun miskin terus?Nggak logis.Buat komitmen kalau jadi Presiden targetnya apa?Mengurangi angka kemiskinan.Tanya sama calon Presiden,berapa juta yang sanggup Anda kurangi?Kalau gagal turunin tuh Presiden.Beres deh...

Tanya: Apa semudah itu Mas?

Jawab: Ya kalau nggak mau turun nti kayak Presiden Tunisia aja.Ben Ali turun karena ekonomi negaranya buruk.Dia turun karena seorang bakul sayur loh...

Tanya: Wah kita ngobrol politik nih Mas

Jawab: Ya nggak apa-apa khan emang kenapa?

Tanya: Nti Mas dituduh makar ha ha ha

Jawab: Silakan tangkap saya.Dan kalau di Tunisia Ben Ali bisa jatuh karena bakul sayur,di Indonesia,SBY bisa jatuh karena bakul Siomay....

Tanya: Ha ha ha jauh lah Mas

Jawab: Loh nggak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok.Kalau SBY jatuh karena bakul Siomay gimana he he he no body know...

Tanya: Oke percaya deh...

Jawab: He he he namanya juga nyablak.Berandai-andai, nggak serius lah tapi kalau ditanggapi ayo aja siapa takut.

Tanya: Ha ha ha ha Nti dibilang saya cari sensasi.

Jawab: Yah begitulah persepsi.Saya punya cerita lucu nich tentang persepsi.

Tanya: Gimana Mas?

Jawab: Begini.Saya khan butuh duit buat biaya sekolah anak.Saya SMS ke Kompol Slamet Santoso.Terus Kompol Slamet bicara sama atasannya.Atasannya bilang mau bantu.Lama saya tunggu kabarnya.Kok nggak kirim-kirim ya.Setiap kali saya tanya,Kompol Slamet selalu jawab "Tunggu sebentar,sedang diusahakan".

Tanya: Terus?

Jawab: Ya saya kirim SMS isinya begini: "Ada orang tenggelam di sungai.Kebetulan ada orang lewat disana.Orang yang tenggelam itu berteriak minta tolong dan orang yang lewat itu bilang 'ntar nanti saya tolong' "

Tanya: Ha ha ha ha ha terus

Jawab: Setelah saya SMS begitu,besoknya Kompol Slamet Santoso Kepala Unit IV Cyber Crime Polda Metro Jaya mengirim saya duit.Lumayan buat bayar seragam sama buku anak-anak.

Tanya: Ha ha ha ha TransTV bantuin nggak Mas?

Jawab: Wah boro-boro.Direktur nya sudah kadung sakit hati sama saya.He he he

Tanya: Lucu juga Mas.Eh ni sudah larut malam Mas.Kita break dulu ya kapan hari kita lanjut lagi dengan membahas lagu Insyaallah.Kita mau yang agak detail gitu.

Jawab: Siiiiap Dan

Tanya: Ha ha ha kayak Satpam aja Mas pakai "Siap Dan" segala.Oke pembaca blog kita lanjut lain waktu ya,mo bobok nih...Met Malam bye

22 November 2011

Insyaallah Ada Jalan (1)

Sebuah lagu kadang menjadi inspirasi dan motivasi untuk bangkit.Tak berbeda dengan IW.Banyak sekali referensi yang digunakan IW untuk bangkit dari keterpurukannya.

Selain buku,wejangan dari orang tua,saudara,teman dan pelanggan Siomay-nya,IW juga memanfaatkan lagu untuk memberi motivasi pada dirinya agar dapat bangkit kembali menjalani kehidupan ini dengan normal.

Fitnah keji dan kejam yang mengakibatkan IW kehilangan kendali akhirnya menjadi cambuk kebangkitan IW.

Apa dan bagaimana IW dapat bangkit dengan sebuah lagu,mari kita ikuti obrolan santai bersama narasumber kasus ini:

Tanya: Mas, gimana masih sibuk dengan tikus dan semut?

Jawab: Sekarang tambah lagi sibuknya...

Tanya: Apa lagi Mas?

Jawab: Lalat...

Tanya: Jualan lalat juga nih?

Jawab: Nggak gitu.Sejak musim hujan,lalat diwarung saya buanyak sekali.Saya sibuk dengan lalat-lalat itu karena mengganggu selera pelanggan Siomay saya.

Tanya: Pasti ada solusi nih?

Jawab: Pasti dong,setiap masalah atau persoalan hidup harus kita selesaikan dengan baik termasuk lalat ini.

Tanya: Bisa jelaskan solusinya?

Jawab: Ada persoalan sebenarnya.Biasanya kalau di kota besar ketika dihadapkan dengan banyaknya lalat yang mengganggu,kita bisa cari lem lalat tapi di kota saya nich nggak ada yang jual lem lalat.Kata mereka lalat itu musiman jadi nggak berani stok lem lalat gitu.

Tanya: Wah susah juga tinggal di kota Mas...

Jawab: Yah begitulah.Tapi sejak saya masuk ke Lengkong dan jualan Siomay mulai banyak kemajuan yang terjadi.

Tanya: Apa saja Mas?

Jawab: Sekarang sudah ada Traffiq Light.Terus jalan utama sudah mulai diperbaiki.Yah lumayan lah.Infrastruktur biasanya bisa memacu perkembangan kota.Kalau infrastruktur kotanya jelek pasti orang enggan untuk melakukan investasi.Kecuali saya,terpaksa he he he he

Tanya: Ha ha ha kepepet baru mau berusaha...

Jawab: Ya begitulah.Setiap orang punya motivasi untuk berusaha termasuk saya...

Tanya: Oh iya,Mas kapan hari SMS kalau blog ini minta dikasih theme song "Insyaallah" yang dinyanyikan Fadly Padi.Gimana,sudah kita tambahkan nih...

Jawab: Oh iya...saya lupa tuh khan sudah lama...

Tanya: Iya Mas,kita sibuk jadi baru bisa kasih sekarang...

Jawab: Ya nggak apa-apa sih.Lagu itu bagus.Saya suka banget dengan syairnya...

Tanya: Betul Mas,di You Tube sudah diunduh hingga 13 juta netter loh.

Jawab: Hebat.Blog ini saja baru 100 ribu an netter yang baca.He he he.Oh iya saya suka lagu itu karena bisa membangkitkan semangat saya ketika lagi down.

Tanya: Lumayan lah Mas 100 ribu an.Banyak blog yang dibaca orang angkanya lebih sedikit dari blog ini.

Jawab: Yah lumayan lah.Dan Alhamdulillah.Netter banyak yang mulai tahu dengan blog ini.

Tanya: Begitulah Mas, netter yang baca banyak yang suka dengan cerita Mas.

Jawab: Nggak sia-sialah usaha kita.

Tanya: Oke kita kembali ke topik ya Mas.Boleh tahu apa yang membuat Mas bisa down begitu?

Jawab: Oke.Banyak yah.Kalau ingat kejadian yang lalu,semangat saya bisa down terus kalau jualan lagi sepi sementara tuntutan keluarga banyak,akhirnya saya down juga.Kalau lagi bokek juga down...he he he

Tanya: Ha ha ha kalau itu mah sama Mas...

Jawab: He he he yah begitulah hidup.Dinamikanya naik turun...

Tanya: Terus kita ingin tahu mengapa Mas suka dengan lagu Insyaallah?

Jawab: Oke saya akan jelaskan tetapi per bait lagu ya karena setiap bait mengandung makna bagi saya.

Tanya: Baik,kita mulai dengan bait pertama "ketika kau tak sanggup melangkah" Mas supaya komentarnya tidak putus saya tidak akan menyela ya.Silakan Mas jelaskan mengapa bait itu punya makna?

Jawab: Oke...dari bait pertama itu saya merasakan bagaimana ketika difitnah dan dipecat kemudian saya limbung.Saya merasakan ketidakmampuan untuk melangkah.Apalagi dengan kondisi fisik yang kurang baik.Kepala saya sakit sekali karena depresi yang saya alami.Betul-betul sangat berat apa yang saya rasakan ketika itu.Saya banyak mengalami peristiwa-peristiwa yang menakutkan.Burung malam berteriak di atas rumah saja membuat saya ketakutan.Kemudian anak saya yang waktu itu masih berumur 3 tahun jari telunjuknya tertimpa meja dan sempat berdarah-darah.Kukunya lepas dari jari telunjuknya itu.Ketika melihat darah,saya langsung pusing dan dengan menyebut asma Allah saya bangkit dan menolong anak saya itu.Kemudian saya coba menenangkan diri.Dibantu istri saya,saya bawa anak itu ke rumah sakit.Disana saya melihat anak saya dijahit.Jadi robekan jari telunjuk itu dijahit oleh perawat rumah sakit Siti Khotijah.Setelah selesai hati saya mulai tenang.Dengan banyak berdoa dalam perjalanan pulang saya melihat anak saya itu.Ya Allah lindungilah anak saya.Begitu saya berdoa dalam hati.Untuk menghibur anak saya itu,saya menuruti apa yang dia mau.Saya nggak mikir kalau waktu itu habis dipecat.Karena masih ada 4 bulan gaji maka saya nekat saja.Yah demi anak pikir saya begitu.Terus setelah pindah ke Tuban,saya juga masih merasakan depresi.Waktu itu saya mengajak anak saya yang kecil itu jalan-jalan dengan sepeda motor kakak ipar saya.Entah bagaimana anak saya yang duduk disadel depan itu tiba-tiba jatuh.Waktu itu selesai hujan.Tubuh anak saya basah oleh air hujan karena dia jatuh dikubangan air.Kepala saya langsung pening.Dalam hati saya tetap berdoa, Ya Allah lindungilah anak saya.Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa.Hanya lecet sedikit di kaki.Kemudian saya mandikan dan mengobati lukanya.Yang sedikit tragis ketika itu saya main layangan dengan anak saya itu.Sebut namanya Irfan ya...Nah ada kursi plastik warna putih di teras.Dia naik ke kursi itu dan main layangan.Saya nggak begitu memperhatikan ketika tiba-tiba anak itu terjungkal dari kursi.Banyak batu dibawah kursi teras itu.Kalau diukur tinggi dari teras sekitar 1 meter.Saking kagetnya saya coba tolong anak saya itu.Dalam pikiran saya pasti kepala anak itu bocor karena jatuhnya ke batu yang besar-besar.Tapi sekali lagi saya bersyukur pada Allah.Doa saya selalu menyertai anak itu.Kepalanya hanya lecet sedikit.Berdarah tapi nggak banyak.Tadinya saya heran namun ternyata ketika jatuh ke batu-batu itu,kepala anak saya terlindung oleh sandaran kursi plastik yang rupanya lebih tinggi dari badan anak saya.Sambil menolong anak saya,saya ambil kursi plastik itu dan saya lempar jauh-jauh sambil saya berteriak " Aku akan balas kamu Tama!".Memang kursi itu jadi masalah.Saya sering mengingatkan supaya jangan menaruh kursi plastik itu disana karena berbahaya.Kalau ada anak kecil yang naik dan terjungkal dari kursi itu bisa jatuh ke batu-batu di bawahnya.Tapi teguran saya nggak diperhatikan jadilah anak saya korban kursi plastik itu.Nah dari banyak kejadian mengerikan seperti itu saya sempat ingin mengakhiri hidup saya.Tapi Allah masih sayang sama saya jadi nggak pernah terjadi...

Tanya: Baik,kita lanjutkan ke bait kedua "hilang arah dalam kesendirian"...penjelasannya?

Jawab: Oke,dengan banyaknya persoalan yang muncul,saya merasa kehilangan arah.Mau bagaimana saya jadi bingung.Terus dengan kebingungan itu saya merasa sendiri.Dalam hati saya pernah berkata "hanya diri saya yang bisa menyelamatkan keadaan ini,bangkit ayo bangkit" begitu kira-kira...

Tanya: Bait ketiga, "tiada mentari bagai malam yang kelam"

Jawab: Bait itu nggak salah,dengan kondisi depresi,seakan hidup ini sudah mati.Saya mendapat pertolongan dari Pakde saya.Beliau minta ke anaknya supaya dirawat psikiater di RS Islam.Kemudian saya dipanggilkan ustad dari masjid Al-Falah Surabaya.Tapi kemudian saya berontak "saya nggak gila,saya butuh kerja,kalau cuman dibawa ke psikiater kemudian diberi obat penenang,sekarang saya bisa tidur tapi besok kambuh lagi" begitu kata saya.Rupanya Pakde saya mengerti jadi kemudian beliau memotivasi hidup saya.Coba kamu jualan.Apalah yang kira-kira bisa kamu lakukan kata beliau...akhirnya saya julan Siomay itu...

Tanya: Bait keempat, "tiada tempat untuk berlabuh"

Jawab: Dengan keadaan depresi berat saya seperti terombang-ambing dalam sebuah perahu berisi keluarga saya.Mau kemana perahu ini bergerak.Sementara saya belum tahu seberapa luas persoalan saya ini.Dimana endingnya,dimana pelabuhan yang bisa saya sandari supaya perahu dan keluarga saya bisa selamat...

Tanya: Bait kelima " bertahan dan terus berharap"

Jawab: Apa yang bisa saya lakukan adalah bertahan hidup.Bagaimana keluarga saya bisa makan dulu.Itu intinya.Saya punya beberapa poin keputusan.Dalam kondisi depresi saya tetap berusaha berpikir jernih.Yang urgent mana dulu.Dan Alhamdulillah Allah masih memberi jalan.Bertahan hidup lebih utama dari yang lain.Sambil bertahan hidup dengan apa adanya saya mencoba berharap mendapat pekerjaan lagi.Ketika bertahan hidup saya memulai dengan membuka usaha.Jualan makanan.Waktu itu istri saya yang jalankan tapi gagal.Warungnya bangkrut.Terus membuka usaha jualan buah-buahan.Bangkrut lagi.Terus buka usaha jualan Pop Ice dan bangkrut lagi.Itu waktu di Tuban.Saya patah semangat dengan kondisi itu namun sekali lagi Allah menolong saya.Saya kemudian dapat panggilan kerja di PT Platinum Ceramics Surabaya.Saya punya kontak dengan seorang manager.Dulu teman baik saya.Dan Alhamdulillah saya bisa bekerja disana untuk menyambung hidup...Allah Maha Besar...

Tanya: Bait keenam " Allah selalu disisimu"

Jawab: Itulah yang terjadi.Keadaan apapun yang dihadapi,rupanya Allah tahu dan selalu berada disisi kita.

Tanya: Langsung loncat ya Mas karena yang 2 ini masuk reff...

Jawab: Oke nggak apa-apa...

Tanya: Every time you commit one more mistake...

Jawab: Saya suka menyalahkan diri saya,kenapa begini kenapa begitu tapi yah bagaimana lagi...sudah terjadi...

Tanya: You feel you cann't repent anda that it's way too late...

Jawab: Perasaan itu betul.Kita seperti diburu waktu seolah dengan musibah yang terjadi akan membuat kita tertinggal...

Tanya: You're so confused

Jawab: Nggak salah.Kebingungan itu sering datang.Bagaimana besok?Makan apa anak saya nanti,pokoknya bingung nggak tahu harus bagaimana...

Tanya: Wrong decisions you have made

Jawab: Keputusan saya pindah ke Tuban mungkin adalah keputusan yang keliru.Pakde saya menasehati saya begini "kalau kamu dapat masalah,jangan tiba-tiba lari,hadapi itu dengan tawakal" tapi yah sekali lagi sudah terlambat.Sudah terjadi.Nggak bisa di rerun seperti di film...terlanjur basah ya berenang sekalian pikir saya karena saya salah mengambil keputusan.Namun kesalahan itu juga ada hikmahnya.Saya kemudian terlatih menghadapi masalah-masalah berat.Alhamdulillah Allah masih ada disisi saya.

Tanya: Haunt your mind and your heart is full of shame

Jawab: Memang.Ketika kita jatuh banyak orang-orang disekeliling kita yang mencibir kita.Tak terkecuali dengan keadaan saya.Akibatnya saya malu dengan keadaan ini.Sama saja dengan bertinju.Ketika kita dipukul dan jatuh,banyak penonton yang menteriakin kita.Keadaan malu itu saya coba bangkit dengan membesarkan hati.Sambil berdoa saya berusaha bangkit dengan kekuatan yang ada.Ibarat dalam film Rocky,meskipun jatuh berdarah-darah,Rocky kemudian bangkit dan membalas hingga lawannya KO...

Tanya: But don't despairand neer lose hope

Jawab: Saya setuju dengan wejangan itu.Jangan kita putus asa menghadapi masalah hidup apapun.Bangkit dengan kekuatan tersisa sekalipun,harus bisa bangkit...

Tanya: Cause Allah is always by your side

Jawab: Nggak salah.Ketika musibah datang,ketika persoalan hidup datang,selalu merapat pada Allah SWT...

Tanya: Nih sama Mas ketemu reff...

Jawab: Oke nggak apa-apa dilompati saja...

Tanya: Turn to Allah

Jawab: Harus itu.Saya mengalami penderitaan ini dan selalu turn to Allah.Hanya Dia yang bisa menolong saya...Banyak kejadian dalam lakon di sini terjadi atas ijin Allah SWT...

Tanya: He's never far away

Jawab: Allah tidak akan jauh dari kita apalagi kita tertimpa musibah.Tetaplah memohon pertolongan pada Allah SWT.Oh ya saya mau mengkritik lagu ini...

Tanya: Kenapa Mas?

Jawab: Begini.Bait syair lagu ini mengatakan "He's" artinya Allah itu He atau laki-laki.

Tanya: Oh iya Mas.Pendapat Mas?

Jawab: Begini.Menurut yang saya tahu,Allah adalah Zat,bukan laki-laki atau perempuan.Tidak beranak dan tidak diperanakkan.Jadi saya ingin kritik pada pencipta lagu ini,mohon direvisi.Pada Maher Zain atau Fadly Padi,tolong sampaikan kritik saya ini.

Tanya: Mohon bantuan pembaca blog ini atas kritik Mas IW.Semoga ada pembaca yang menyampaikannya pada Maher Zain atau Fadly Padi kalau lagunya ada yang kurang enak didengar.Seperti penjelasan Mas IW,Allah itu Zat,bukan laki-laki atau perempuan,tidak beranak dan tidak diperanakkan.Jangan sampai kemudian lagu ini mengganggu umat Islam.Terimakasih.

Jawab: Baik,selanjutnya?

Tanya: Put your trust in Him

Jawab: Percayalah pada kekuatan Allah.Hanya Allah yang Maha di alam semesta ciptaannya ini.Dan sekali lagi saya kritik lagu ini yang menggunakan kata Him.Him dalam bahasa Inggris adalah dia laki-laki.

Tanya: Baik Mas kita juga sampaikan tentang kritik Mas itu.Semoga dapat diterima kritik Mas itu dan tidak mengganggu umat Islam...

Jawab: Oke lanjutnya?

Tanya: Raise your hand and pray

Jawab: Dengan fitnah keji terhadap saya,saya kemudian jatuh.Saya hanya berdoa Ya Allah Tolonglah saya.

Tanya: Oh Ya Allah tuntun langkahku di jalan-Mu

Jawab: Itu adalah doa kita pada Allah,Allah akan mendengar doa hamba-hamba-Nya yang teraniaya.Ingat itu.Allah Maha Besar.

Tanya: Hanya Engkaulah pelitaku

Jawab: Pasti.Hanya Allah yang dapat menunjukkan jalan kita apalagi kita dianiaya.Allah Maha Besar.

Tanya: Tuntun aku dijalan Mu selamanya

Jawab: Dengan berjalan di jalan Allah,jalan kita menjadi lebih terang selamanya...

Tanya: Insyaallah we'll find our way

Jawab: Saya adalah contoh nyata.Kisah saya sungguhan bukan fiksi.Ini terjadi.Kita akan menemukan jalan bagi kehidupan kita apabila kita dekat dengan Allah.Percayalah...

Tanya: Baik Mas,sudah selesai lagunya.Bagi yang rindu dengan lagu Insyaallah silakan klik di blog ini.Sembari Anda membaca kisah hidup IW,Anda bisa mendengarkan lagu yang juga menjadi motiasi IW bangkit dari fitnah Wishnutama.

Jawab: Oh ya,kalau saya mendengar lagu ini bulu kuduk saya suka berdiri,merinding gitu apalagi ingat dengan kejadian-kejadian yang mengiringi kisah hidup saya ini...

Tanya: Mungkin karena kejadian yang Mas alami sama dengan syair-syair dalam lagu ini...menjiwai banget gitu...

Jawab: Betul itu

Tanya: Baik Mas,ini sudah cukup panjang ceritanya.Kita akhiri edisi ini.Selamat malam sampai jumpa lagi...

20 November 2011

The Rat Trap (3)

Ada banyak pendapat,persepsi serta sudut pandang kita terhadap sebuah persoalan.Kadang kita dituntut untuk mengerti sudut pandang yang mana.

Walau demikian sudut pandang yang berbeda sekalipun tetap menjadi hak masing-masing menilai sebuah kasus maupun persoalan.

Dari sudut pandang kita, persoalan ini merupakan perspektif kita melihat persoalan ini dengan jernih.Persoalan pribadi yang kemudian merembet jauh kedepan hingga kesebuah titik yang belum tahu ujungnya.

Andai persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik niscaya tidak sampai melebar kemana-mana.

Namun kembali kepada kedewasaan kita menyikapi kasus ini dan bagaimana sebaiknya.

Tidak mustahil kasus yang merugikan IW akibat fitnah keji dan kejam yang dilakukan oleh Wishnutama Direktur Utama TransTV di peti es kan oleh polisi karena bila kasus ini diangkat ke media akan sangat merugikan image TransTV dimata publik sehingga kasus ini hanya didiamkan saja tidak berujung.

Ujung yang tidak pasti itu justru menjadi bumerang karena ujung-ujung itu akan melibas dan bergerak tidak beraturan hingga melebar kemana-mana.Ini ibarat ekor buaya yang dapat menampar muka manusia dengan kerasnya.

Mari kita lanjutkan obrolan ini dengan nara sumber kita, IW:

Tanya: Hallo Mas,belum tidur nih?

Jawab: Belum, ada topik apa kita hari ini?

Tanya: Begini Mas, ada persepsi bahwa kita disini sedang mentertawakan mereka.Komentar Mas?

Jawab: Oke, saya juga merasa seperti itu tadinya.Untungnya Anda mengingatkan saya nich...

Tanya: Itu khan karena ada masukan dari pembaca blog ini...

Jawab: Begini,kita memang terlalu sering tertawa namun demikian kita juga nggak perlu terlalu serius karena kalau dibuat serius pembacanya bakal bosan membaca cerita ini...

Tanya: Oh begitu, komentar lainnya mungkin?

Jawab: Ada sih,begini, saya sudah lama memendam bara kebencian pada mereka.Hingga kini bara itu belum padam.Selain itu bara kebencian itu belum tersalurkan dengan cara saya.Akibatnya saya sering mengalami stress bila mengingat kejadian masa lalu itu.Tahun 2005 saya difitnah dengan keji dan kejam hingga kemudian dengan cara saya,saya dapat menemukan anjing yang memfitnah saya pada tahun 2007.Nah dari peristiwa itu timbul usaha saya untuk meminimalkan ekses yang terjadi pada stress saya.Caranya saya harus menghibur diri dengan tertawa.Tapi tertawanya yang sehat.Selain itu saya juga berusaha share dengan orang-orang yang mau mendengarkan cerita saya.Tertawa yang kita lakukan disini bukan bermaksud mentertawakan mereka tetapi memang bualan-bualan kita dan cerita-cerita kita mengandung unsur tertawa dan Anda juga tertawa dengan cerita saya.Menurut hadits Nabi,bila kita bisa membuat orang senang dengan tertawa maka Allah akan memberikan kebaikan bagi kita.Kalau menurut pakar kesehatan,tertawa membuat umur kita menjadi lebih panjang tetapi tertawanya yang sehat loh...sedang di meditasi,ada juga semacam gerakan tertawa yang bisa membuat badan kita lebih sehat.Untuk itu buatlah persepsi positif dengan tertawa kita.Memandang kasus ini dengan negatif justru akan memupuk kebencian mendalam masing-masing pihak.Jadi biarlah kita tertawa dan tidak ada maksud mentertawakan mereka.

Tanya: Wah panjang juga penjelasannya Mas...

Jawab: Yah begitulah adanya...

Tanya: Mas kayaknya obrolan kita terlalu serius nih...nggak asik Mas...

Jawab: He he he he katanya mau serius?

Tanya: Nggak lah Mas enakan kayak kemarin nggak tegang gitu...

Jawab: Tegang khan takut diuber BIN...

Tanya: Ha ha ha nggak lah Mas,masak cerita begini sampai ke tangan BIN?

Jawab: Siapa tahu,kasus ini masuk ke Badan Intelejen Negara?

Tanya: Jadi tambah ngetop dong...

Jawab: Yo i

Tanya: Oh ya Mas dari data statistik,blog ini banyak dikunjungi netter dari Indonesia,USA,Jerman dan Malaysia serta banyak lagi kayak Singapore dll,komentar Mas?

Jawab: Alhamdulillah.Semakin banyak netter yang mengakses blog ini semakin baik.Stress saya semakin berkurang.Jadi saya nggak menanggung masalah ini sendirian he he he

Tanya: Bisa jadi obat juga cara Mas nih...

Jawab: Kalau didada kita sesak dengan persoalan hidup,hidup kita jadi pendek dan cepat mati.Kalau kita sedang mengeluarkan perasaan kita hidup kita lebih panjang.Dunia ini indah dan banyak yang belum dinikmati.Jadi jangan keburu mati he he he

Tanya: Iya juga sih Mas...terus ada kabar apa di tempat Mas?

Jawab: Oh ya ini ada konsern musik yang berjudul Djarum Super Music Mania.

Tanya: Dimana tuh Mas?

Jawab: Didekat warung saya.Kebetulan ada lapangan bolanya.Jadi mereka bangun stage disana.Rame sampai tawuran segala...

Tanya: Wah kacau kalau sudah pakai tawuran...

Jawab: Begitulah Indonesia.Nggak maju-maju.

Tanya: Iya yah ngomong-ngomong soal Indonesia kalau film yang Mas maksud kemarin gimana?

Jawab: Sama saja.Film kita nggak maju-maju juga.

Tanya: Kok bisa khan banyak film yang ikut festival dunia.

Jawab: Bagus kalau ikut festival tetapi tetep aja kualitasnya masih kurang.Kita banyak dibanjiri film impor entah dari Hongkong,USA atau India...film kita bertahan pada sinetron picisan...

Tanya: Nah kenapa itu Mas?

Jawab: Ya nggak kreatif aja...

Tanya: Contohnya?

Jawab: Banyak film kita booming karena cinta sementara film-film serius nggak ada yang menggarap.Orang kita nggak suka film-film serius.Makanya sinaes kita nggak suka bikin film serius karena nggak ada profit.

Tanya: Kok Hollywood bisa?

Jawab: Apresiasi masyarakat USA pada film sangat tinggi berbeda dengan kita.Tetapi anehnya kalau film Hollywood ditonton di Indonesia justru bisa rerun bolak-balik...aneh...

Tanya: Seperti yang Mas katakan kemarin kalau banyak produser film takut mengangkat thema-thema serius begitu?

Jawab: Kurang lebih begitu.Mengangkat cerita pembunuhan dengan latar belakang Badan Intelejen Negara saja takut.Padahal kalau di USA sana CIA begitu sering digunakan sebagai latar dari cerita yang akan disajikan.Mana ada film kita yang seperti itu.Film Hollywood sering juga mengangkat kisah-kisah true story,based on apa gitu...entah menggunakan US Army atau US Marine atau Seal atau SWAT,LAPD, dan semua itu menarik untuk dinikmati.Nah produser film kita belum ada tuh yang memanfaatkan based on true story seperti itu.Coba kek pakai Kopassus atau BIN atau apalah yang bisa membuat kita bangga dengan institusi negara yang kita punya.Jangan cuman cerita dari perut ke bawah...selera rendah itu...

Tanya: Boleh juga kritik Mas pada sinaes kita nih...

Jawab: Ya maksud saya kalau ada cerita yang seperti saya punya nich,coba diangkat di film.Nti gimana respon penonton film kita diskusikan lagi.Kalau jelek ya di drop aja tetapi kalau bagus...

Tanya: Royalti nya Maaas...

Jawab: Ha ha ha ha tahu aja kalau saya lagi butuh duit...

Tanya: Ya khan emang begitu Mas,lagi terpuruk khan...

Jawab: Iya nich,masak nggak ada produser film yang baca blog ini,kebangetan juga yah...

Tanya: Sabar aja Mas,pasti ada tetapi mereka masih ewoh pakewuh sama TransTV...nti produksi film mereka di black list sama TransTV...

Jawab: Itulah jeleknya budaya kita.Mau memenjarakan Soeharto saja sudah ewoh pakewuh budaya jawa tuh...gimana mau tegak hukum kita kalau masih ewuh pakewuh...Oh itu masih saudara si pulan,oh itu masih famili presiden oh......banyak deh yang begitu...

Tanya: Mas jangan-jangan punya famili makanya dilepas dari kasus ini?

Jawab: Famili apaan?Tentara?Polisi?Ha ha ha nggak ada tuh,mereka KEDER aja mau memproses kasus saya...

Tanya: Ya gimana nggak keder Mas,perangkapnya pakai teknologi canggih...

Jawab: Perangkap tikus...

Tanya: Ha ha ha ha kacau...

Jawab: Sekarang sudah aman dirumah.Nggak ada tikus mondok lagi...

Tanya: Sudah mondok nggak bayar sewa kamar lagi...makan minta gratis...

Jawab: Itu binatang bro...emang ngerti tikus kalau mondok pake bayar sewa ruangan apa?

Tanya: Ha ha ha ha ya ya ya

Jawab: Kita hidup itu juga berbagi dengan binatang loh...

Tanya: Ilustrasi lagi...

Jawab: He he he iya lah...

Tanya: Bisa kasih contoh Mas?

Jawab: Di warung saya,karena tempatnya tanpa alas semen,masih tanah gitu,semutnya banyak...

Tanya: Menggangu jualan Mas dong...

Jawab: Iya betul itu.Banyak masakan dan minuman saya dikeroyok semut.Saya jadi nggak bisa santai.Setiap menit mesti lihat ke etalase kaca.Ada semut apa nggak...sibuk dengan semut jadinya...

Tanya: Khan bisa pakai kapur anti semut...

Jawab: Nggak ngefek.Pakai merek Bagus maupun Hit sama nggak ada pengaruh karena jumlahnya banyak.

Tanya: Terus solusinya?

Jawab: Nah saya tadi bilang khan kalau kita mesti berbagi dengan binatang...

Tanya: Kongkritnya?

Jawab: Ce ilah,kayak wawancara di televisi aja...

Tanya: Ha ha ha nggak gitu Mas,ya biar lebih enak pembaca yang mengikuti cerita Mas...

Jawab: Oke nggak apa-apa cuman bercanda kok.Begini.Saya mengamati kesukaan semut-semut itu.Mereka suka dengan bumbu kacang Siomay dan roti tawar.Nah setiap kali saya taburkan makanan itu di tanah.

Tanya: Ha ha ha jadi binatang peliharaan dong...pelihara semut...

Jawab: Ngapain pelihara semut...nggak ada gunanya...

Tanya: Nah kalau dikasih makan mereka khan bisa berkembang biak,tambah banyak dong semut yang ada di warung Mas...

Jawab: Ya nggak gitu.Setelah semut-semut itu pada mengerubungi makanan umpan yang saya berikan kemudian saya panasi air hingga mendidih...

Tanya: Wah diguyur air panas semutnya...

Jawab: Iya lah.

Tanya: Genocide itu Mas...kejem...

Jawab: Ha ha ha bisa aja pake istilah genocide.Itu buat manusia lagi bukan buat binatang...

Tanya: He he h nggak Mas,terus gimana?

Jawab: Setiap kali saya guyur khan banyak yang mati,kemudian setelah tanahnya dingin eh datang pasukan semut bantuan.Banyak lagi semut mengerubuti makanan umpan itu.

Tanya: Pasukannya banyak...

Jawab: Iya betul itu.Jadi saya panasi lagi air di teko.Saya guyur lagi.Mati semutnya eh datang lagi semut bantuan wah capek deh...

Tanya: Ha ha ha jualan ngurusin semut...

Jawab: Betul itu bukannya dapat duit malah ngurusin semut...

Tanya: Terus kalau setiap hari begitu bagaimana...

Jawab: Saya mulai perhatikan semut-semut itu.Setiap hari saya bisa membunuh ratusan semut.Masak nggak berkurang?

Tanya: Ya pastinya berkurang...

Jawab: Ya itu karena setiap hari saya guyur dengan air panas dan banyak yang mati sekarang semut-semut yang datang masih kecil-kecil,anak semut gitu...

Tanya: Kepala semutnya nggak keluar Mas?

Jawab: Ntar ada istilah Direktur Semut lagi...

Tanya: Ha ha ha iya tuh habis Direktur Tikus sekarang Direktur Semut...kacau...

Jawab: Eh pelan-pelan aja ketawanya.Ada yang tersinggung nti kita dilaporin melakukan perbuatan tidak menyenangkan loh...

Tanya: Pasal 310 KUHP dan 335 KUHP Mas

Jawab: He he he masih ingat saya...itu pasal yang dikenakan sama saya khan...

Tanya: Apa lagi Mas?UU ITE juga khan...

Jawab: Yo i saya kena pasal berlapis.Kalau kue lapis saya suka kalau yang itu ntar dulu...

Tanya: Ha ha ha ha kacian deh Mas sempat masuk bui...

Jawab: Ye lu ngledek lagi...

Tanya: Ha ha ha tapi sekarang khan ngetop Mas...

Jawab: Keluarga saya itu makan nasi bukan makan ngetop lagi...

Tanya: Sabar aja Mas nti kalau ada donatur atau dermawan dari profesi produser film kemudian mau membeli hak siar cerita Mas khan lumayan buat nutup hutang Mas...

Jawab: Iya itu lah yang saya tunggu-tunggu...bantu saya buat nutup utang dan membesarkan usaha saya...tapi kok belum ada ya?

Tanya: Ya sabar dong Mas,kita bantuin deh siapa tahu ada produser yang mau bantu Mas bangkit dari persoalan hidup Mas ini...

Jawab: Ya semoga lah ada yang mau memperhatikan saya.Berat saya menghadapi hidup seperti ini.Mana dilecehkan orang dan saudara lagi...

Tanya: Oh iya katanya Mas pernah diusir, bagaimana tuh?

Jawab: Iya itu.Masak saudara ipar mau mengusir saya.

Tanya: Ceritanya gimana sih Mas?

Jawab: Ngantuk nggak?

Tanya: Panjang ceritanya?

Jawab: 30 menit lah...

Tanya: Wah panjang juga ceritanya...

Jawab: Jadi mau saya ceritakan apa nggak tuh?

Tanya: Kali ini boleh deh...

Jawab: Nggak ngantuk lagi khan?

Tanya: Sedikit Mas...

Jawab: He he he bisa aja...

Tanya: Terus gimana ceritanya Mas?

Jawab: Oke begini.Saya khan keras sama istri saya.Tujuannya ya supaya recovery ekonomi yang saya jalankan bisa berjalan dengan baik.Tetapi persepsi saudara istri saya itu beda.Mereka menilai saya zalim pada istri saya.Akibatnya mereka pada marah...

Tanya: Nah lo Mas terlalu keras kali?

Jawab: Ya kalau nggak gitu mana bisa berkembang usahanya?

Tanya: Oke terus...

Jawab: Akhirnya terlontar perkataan yang nggak enak...

Tanya: Gimana Mas?

Jawab: Begini kata-katanya "saya mau membantu usaha mbak (istri saya) tapi suamimu harus keluar dari rumah ini".

Tanya: Gile bener...terus

Jawab: Yah istri saya cerita sama saya.Saudara itu cerita kemana-mana.Terdengar oleh saudaranya yang lain.Terus rumah warisan yang kita tempati itu disekat-sekat.Dipisah lah.Jadi hak istri saya dan saudaranya yang lain dipisah.Yah itu ada hikmahnya.Akhirnya kita dapat bagian rumah itu.

Tanya: Enakan begitu dong Mas

Jawab: Alhamdulillah.Allah itu Maha segalanya.Ketika istri saya menginginkan sebuah rumah,Allah memberikannya dengan cara-Nya.Syukurilah nikmat Allah itu.

Tanya: Asik dong punya rumah sendiri...

Jawab: Lebih asik karena saya kemudian bisa lebih leluasa termasuk kalau janjian chatting begini saya sudah nggak sungkan lagi sama saudara-saudara istri saya.Lebih bebas lah.Kita juga punya ruang keluarga,ruang makan,ruang tidur sudah pasti yah,kemudian ada ruang santai buat saya chatting begini...

Tanya: Wah makanya Mas kalau saya ajak chatting langsung mau...

Jawab: Yo i begitulah ceritanya...

Tanya: Baik Mas,semoga nyaman menempati rumah barunya.Dan kayaknya sudah terlalu lama kita chatting nih.Gimana kalau kita break dan kapan lagi kita smabung dengan topik yang lain.Baik pembaca blog selamat malam...sampai jumpa lagi dilain waktu...


18 November 2011

The Rat Trap (2)

Teknologi telah membuat manusia dapat menyelesaikan persoalan-persoalan hidupnya dengan mudah.

Tak berbeda dengan IW, persoalan-persoalan hidup yang menderanya sejak mendapat fitnah keji dan kejam yang dilakukan oleh Wishnutama Direktur Utama TransTV, diselesaikannya dengan "caranya" sendiri.

IW, seorang yang berlatar belakang teknik, menerapkan logika-logika kuat yang diaplikasikannya untuk mengetahui siapa yang telah melakukan perbuatan keji dan kejam terhadapnya.

Untuk mempersingkat waktu mari kita tanya pada narasumber kasus fitnah yang dilakukan oleh Wishnutama seorang Direktur Utama di TransTV:

Tanya: Mas, bagaimana tikusnya sekarang?

Jawab: He he he saya tadi malam mencoba menjebak tikus-tikus itu lagi.Ada beberapa yang masih mengganggu tetapi tidak banyak.Saya coba kasih umpan ikan pindang kesukaan saya.Tapi ya itu tadi gagal.Mereka kayaknya sudah tahu mau dijebak pake perangkap tikus dan sekarang hati-hati sekali memilih makanannya he he he

Tanya: Wah harus cari perangkap yang lebih canggih dong Mas...

Jawab: Bisa iya bisa tidak sih, namanya juga tikus khan tetap binatang.Dia butuh makan.Kalau lagi lapar ya dimakan juga.Cuman kok aneh sudah beberapa kali saya ganti umpan kok nggak dimakan juga ya?Ya ada benernya juga sih mungkin perangkapnya harus diganti dengan yang lebih canggih...

Tanya: Perangkatnya kali Mas,kalau teknologi khan begitu...

Jawab: Nggak mudeng saya penjelasan Anda...

Tanya: Ha ha ha ha Mas, kita khan sudah beberapa kali memberi umpan tikus-tikus yang mengganggu Mas namun hingga kini nggak ada reaksi apapun dengan umpan Mas.Paham maksud saya nggak?

Jawab: Oh kaitannya dengan kasus saya nich?

Tanya: Iya lah Mas.Apalagi?

Jawab: He he he ada benernya juga ya.Kita disini tahunya pengunjung blog jadi banyak tetapi diseberang sana kita nggak tahu reaksi mereka he he he

Tanya: Nah gimana Mas, ada ide mengganti perangkap tikus nggak?

Jawab: Ha ha ha kalau saya sih santai aja.Targetnya khan saya sudah tahu siapa yang memfitnah saya.Perkara kemudian saya terpuruk karena dipecat dari TransTV kemudian diburu pembunuh bayaran kemudian diintimidasi intel polisi kemudian ditangkap polisi kemudian dipecat PT Platinum, yah itu resiko.Namun bahasanya khan saya kemudian dizalimi oleh mereka.Nah kalau sudah zalim pada saya pasti ada balasannya.Dan semua itu saya serahkan pada Allah SWT.Apakah Allah SWT akan memberi azab karena menzalimi saya ya itu hak prerogatif Allah.Kita nggak perlu mencampuri urusan Allah SWT.Disini khan kita cuman bercerita saja.Ingat ya kita cuman bercerita saja.Dan cerita itu jangan ditambah atau dikurangi dan juga jangan berlebihan karena nanti kesannya kita yang zalim pada mereka.Gimana?

Tanya: Akur deh Mas, memang awalnya khan kita membantu Mas cuman untuk mengetahui siapa yang melakukan fitnah terhadap Mas.Setelah tahu ya kita juga sependapat dengan Mas.Cuman cerita doang khan...

Jawab: Ya setujulah kalau itu.Kita sekarang ngomong-ngomong bulsit saja.Seandainya begini atau begitu gimana he he he

Tanya: Setuju Mas, nah kita ngomongin soal film nih Mas...

Jawab: Wah demen saya, apa yang mau diomongin soal film...

Tanya: Mas pada edisi kemarin melontarkan judul film the Assassin....gimana maksudnya Mas?

Jawab: Oh itu.Begini.Kalau ada produser film yang ingin mengangkat cerita dalam blog ini, ada 3 alternatif judul.Saya punya script nya.

Tanya: Asik juga nih.Apa saja Mas...

Jawab: Pertama judulnya The Hacker, kedua judulnya The Assassin dan ketiga judulnya The Untouchable.

Tanya: Bisa jelaskan satu persatu Mas...

Jawab: Begini.The Hacker itu bercerita tentang seorang polisi yang dipecat dari kesatuannya.Polisi itu anggota unit IV Cyber Crime Polda Metro Jaya.Dia dipecat karena difitnah oleh atasannya, Direktur Reserse dan Kriminal.

Tanya: Gile...serem banget cerita itu Mas...

Jawab: Yah namanya juga cerita.Tapi di USA yang gini-gini ini sudah biasa.Cerita tentang LAPD dan lainnya diangkat dalam film.Nggak apa-apa itu.Kenapa di Indonesia menjadi tabu untuk mengangkat cerita-cerita itu.Meskipun fiksi namun enak kok ditonton jadi movie...

Tanya: Oke terus bagaimana cerita The Hacker itu...

Jawab: Saya lanjutin ya.Nah polisi itu bernama Ucup.Setelah dipecat dari kesatuannya dia balas dendam untuk mencari siapa biang kerok pemecatannya.Dengan kemampuan di bidang Information Technologi (IT), dia gunakan kemampuannya untuk menerobos jaringan IT Polda Metro Jaya.Hasilnya dia mendapat informasi banyak tentang kasusnya.Selain itu dia mendapat banyak data mengenai korupsi yang dilakukan oleh Direkturnya itu....

Tanya: Gile....daya khayal Mas tinggi juga nih...

Jawab: He he he gue...

Tanya: Mas kok pakai nama Ucup sih?

Jawab: Yah Ucup itu nama anggota polisi Polda Metro Jaya yang nangkap saya lagi...

Tanya: Ha ha ha ha kacau Mas...

Jawab: He he he he saya sih nggak ada maksud untuk melakukan pencemaran nama baik si Ucup tetapi biar nama Ucup juga terkenal di blog ini.Masak cuman atasannya doang yang disebut di blog ini...

Tanya: Pangkatnya apa Mas?

Jawab: Waduh saya lupa tuh...ya kalau nggak salah Aipda atau Aiptu gitu.

Tanya: Oke terus ceritanya gimana?

Jawab: Ya saya lanjutin lagi ya.Nah setelah Ucup mendapatkan banyak sekali sumber informasi kemudian dia membalas sakit hatinya itu dengan membeberkan dokumen korupsi atasannya itu pada pers.Endingnya Direktur itu dipecat dari kesatuannya.

Tanya: Asik juga tuh Mas, yang kedua?

Jawab: Yang kedua The Assassin.Ceritanya begini.Ada seorang intelejen di Badan Intelejen Negara atau BIN.Dia juga dipecat dari kesatuannya karena difitnah Direktur BIN.Kemudian dia membalas dendam pada atasannya itu.

Tanya: Wah BIN terbawa-bawa juga nih Mas...

Jawab: Ya nggak apa-apa khan.Di Amrik, CIA itu sering menjadi background cerita-cerita intelejen kok.Kenapa kalau di Indonesia membawa nama BIN kok jadi sewot.Khan itu sudah biasa di film...

Tanya: Ntar kita diburu BIN loh Mas...

Jawab: Biarin aja.Emang takut kamu?

Tanya: Takut juga sih.....

Jawab: He he he he gitu aja takut.Cetek kamu.....

Tanya: Wah terserah Mas deh...kita ngikut aja.Nti kalau kita ditangkap, bantuin ya Mas...

Jawab: Bantuin pake apa lha saya masih miskin gini mau bantu apa coba?

Tanya: Yah apalah gimana caranya kita bisa lepas dari penjara gitu...

Jawab: He he he gampang, kita khan sudah punya pengalaman bagaimana lepas dari penjara Polda Metro Jaya....

Tanya: Oh iya Mas, ha ha ha ha bisa juga ya...

Jawab: Yah itu sih kebetulan aja.Santai lah.Hadapi persoalan itu dengan pikiran yang cerdas....

Tanya: Get smart gito loh....

Jawab: Yo i

Tanya: Terus ceritanya gimana Mas?

Jawab: Oh iya sampai lupa, begini, intelejen itu kemudian membongkar jaringan intranet BIN.Banyak dokumen yang bisa didapat dan termasuk TOP SECRET.

Tanya: Wah apa lagi nih....

Jawab: Tahu nggak, intelejen itu yang namanya juga Ucup, dia berhasil mendapatkan dokumen TOP SECRET pembunuhan Munir.

Tanya: Wah jangan deh Mas ntar kita tersangkut-sangkut lagi...

Jawab: Kenapa takut, khan cuman cerita...

Tanya: Mas cerita, kita yang dibui Mas....

Jawab: Nah kamu kok sekarang suka takut gitu sih...

Tanya: Ya gimana ya pembunuhan Munir khan sumber di BIN itu.

Jawab: Ya sampai sekarang khan masih ngambang.Katanya Polycarpus yang melakukan.Emang sih tetapi kenapa?

Tanya: Ada hubungan sensitif Mas...

Jawab: Apa hubungannya dengan Polycarpus.Emang kayak cerita gay yang membunuh pacarnya karena cemburu dengan istri Munir.Nggak khan?

Tanya: Tahu lah Mas, takut ah, terusin ceritanya lagi Mas...

Jawab: Ha ha ha oke-oke itu bukan urusan kita yang jelas alur ceritanya, dia mendapatkan dokumen yang kemudian bisa membuat atasannya itu dipenjara karena menyembunyikan dokumen itu pada publik.

Tanya: Kalau data intelejen khan memang tidak untuk konsumsi publik Mas...

Jawab: Tahu ah saya juga takut mau cerita....

Tanya: Ha ha ha takut juga yah....

Jawab: Iya lah...sensitif story bok....

Tanya: Oke lanjutnya?

Jawab: Nah yang ketiga The Untouchable.Ceritanya tentang seorang detektif yang dipecat dari kesatuannya juga....

Tanya: Pasti namanya juga Ucup khan....

Jawab: Tahu aja ha ha ha ha ha

Tanya: Terus....

Jawab: Nah Ucup ini kemudian mencari siapa yang melakukan fitnah pada dia sehingga dia dikeluarkan dari dinas detektifnya.

Tanya: Panjang nggak ceritanya?

Jawab: Panjang sih....

Tanya: Berapa lama?

Jawab: 30 menit lah...

Tanya: Wah nggak jadi deh Mas.Kebanyakan...

Jawab: Loh mau diterusin apa nggak?

Tanya: Besok lagi deh Mas,ngantuk nih...

Jawab: Oke deh, kacau juga kalau wawancara dengan wartawan ngantuk-an gini...

Tanya: Hua ha ha ha ha ha