31 March 2013

Tidak Mudah Untuk Memulai

Logo YDPK Yayasan Dana Pensiun Kita, Untuk Masa Depan Kita Semua !

Memang tidaklah mudah memulai sesuatu hal, apalagi hal yang baik seperti program dana pensiun orang tua miskin.

Kadang antara percaya ga percaya, apa mungkin dengan uang RP 500,- bisa memberi pensiun pada orang tua miskin ?

Kita mencoba mendiskusikan hal ini dengan Mas IW dan jawaban Mas IW, "tidak mudah untuk memulai".

Memang benar apa yang dikatakan IW, tidak mudah memulai, apa yang akan kita lakukan adalah sebuah pekerjaan maha besar.

Coba Anda bayangkan, dengan uang RP 500,- bisa memberi pensiun pada orang tua miskin? Kayaknya gak mungkin gitu.

Dari keragu-raguan kita akhirnya timbul ide untuk membuat logo dengan simbol air menitik. Simbol yang Anda lihat diatas adalah awal dari perjuangan kita. Memberi pensiun pada orang tua miskin.

Apakah arti logo air diatas ?

Air yang menitik, ujung atasnya kecil, ini adalah simbol dari uang RP 500,- dan kemudian menggelembung menjadi besar hingga kita tidak tahu berapa besar orang tua yang bisa kita beri pensiun pada masa tuanya !

Konsep yang sudah kita diskusikan dengan IW seperti ini:

Tahap awal, kita akan menyantuni orang tua miskin, belum memberi pensiun secara bulanan, jadi masih berkala.

Selanjutnya, apabila konsep itu berjalan, kita akan perbesar dengan dana yang ada. Sedikit demi sedikit kita akan menuju ke pemberian pensiun pada orang tua miskin.

Loh nama yayasannya kok Yayasan Dana Pensiun Kita ?

Begini ceritanya. Karena yang mendapat Pensiun tidak semua orang tua miskin, maka kita ganti namanya menjadi Yayasan Dana Pensiun Kita. Orang tua miskin yang akan disantuni Yayasan adalah mereka yang terpilih, hingga sedikit demi sedikit Yayasan dapat menyantuni orang tua miskin di Indonesia maupun di dunia.

Kemudian tentang alokasi dana Anda sebagai anggota Yayasan. Ada 3 alokasi dana yang dibutuhkan yaitu :
1. Dana Operasional Yayasan,
2. Dana Pensiun Anggota Yayasan,
3. Dana Pensiun Orang Tua Miskin.

Penjelasannya adalah:
1. Dana Operasional Yayasan dibutuhkan untuk membentuk Yayasan agar kegiatannya LEGAL dan diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia. Biaya ini agak besar sekitar RP 3 juta,-, mulai dari notaris hingga tetek bengeknya. Dengan legalisasi ini kita dapat bergerak untuk mendatangkan donatur, menjalin kerjasama dengan Yayasan lain, memohon bantuan Departemen Sosial dsb dll.

Selain itu, dana Anda akan dialokasikan untuk pengadaan peralatan kerja. Rencananya kita akan membeli laptop bekas sekitar RP 3 juta untuk IW, agar IW juga berperan aktif didalam Yayasan.

Semua kegiatan Yayasan akan diusahakan PAPER LESS, mulai dari pendaftaran anggota, pemberian kartu anggota, pengajuan klaim, transfer dana pensiun dan sebagainya. Semua dilakukan paper less agar efisien ! Enggak perlu beli kertas.

Namun untuk permohonan pada instansi pemerintah atau swasta, kita tetap menggunakan format baku yaitu dengan kertas dan amplop serta biaya pengiriman surat.

Kita juga mengalokasikan anggaran untuk honor sekretariat dan pengurus Yayasan. Sekretariat juga dibekali dengan biaya koneksi internet, pulsa telephone dsb.

2. Setelah Yayasan itu terbentuk dan ada aktifitas, kemudian kita akan mengalokasikan Dana Pensiun bagi Anggota, yaitu mereka yang sudah mendaftar menjadi anggota. Mereka adalah anggota yang telah bersedekah pada Yayasan ini.

Ketika klaim tiba, ada anggota yang sudah mengajukan klaim, maka kita akan mengeluarkan Dana Yayasan untuk Pensiun Anggota.

3. Selanjutnya, Yayasan juga mengalokasikan Dana Yayasan bagi mereka yang saat hari tuanya masih melakukan hal yang tidak manusiawi seperti mengemis, berjualan di pasar atau yang lainnya.

Target pertama adalah orang tua yang telah berusia 60 tahun dan komposisi pemberiannya adalah 70 % kaum perempuan (nenek) dan 30 % kaum laki (kakek).

Penyaluran Dana Pensiun ini bisa dibuat insidentil bila ternyata keuangan belum memadai.

Kira-kira begitulah gambaran, bagaimana Yayasan ini akan bergerak.

Sementara ini, kami sedang membuat draft tentang AD/ART atau Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan agar nanti ketika sudah ada dana untuk dilegalisasi ke Notaris, draft tersebut bisa langsung diterapkan atau mungkin diedit seperlunya oleh Notaris yang berwenang.

Selain itu kita juga akan membuat draft tentang Neraca Anggaran atau Pembukuan Yayasan.

Nah gambaran itu akan kita sempurnakan lagi hingga target pembentukan Yayasan pada akhir tahun ini. Kita belum akan tentukan kapan tanggal pembentukan Yayasan tetapi mudah-mudahan akhir tahun ini dapat terwujud dengan bantuan serta dukungan Anda semua.

Walaupun Yayasan belum terbentuk, Anda sudah boleh mendaftarkan diri menjadi Anggota Yayasan dan tetap bersedekah agar dana dari Google bisa dapat segera kita terima dan kita buat Yayasan segera !

Selain dari Google, darimana saja Yayasan akan mendapat dana?

Ada banyak sumber pendanaan seperti :
1. Donatur Tidak Tetap,
2. Donatur Tetap,
3. Departemen Sosial,
4. Perusahaan melalui CSR (Corporate Social Responsibility),
5. Pendapatan Iklan dll

Dana yang utama adalah PARTISIPASI Anda menjadi Anggota Yayasan, terus terang TANPA dukungan Anda, obsesi ini hanya tinggal diatas kertas !

Jadi, ayo dukung langkah kami, memang tidak mudah untuk memulai !

Referensikan Blog Ini dengan nama domain : www.kisahhidupiw.blogspot.com