03 March 2013

Wiranto, Attitude mantan Jenderal TNI Angkatan Darat yang Tidak Baik

Aku bukan RAKYAT (SIPIL), Aku adalah KSATRIA !

Didalam sejarah, baik dalam pewayangan maupun kerajaan di Indonesia, belum pernah ada seorang ksatria yang berambisi menjadi Raja.

Mereka santun dalam kasta ksatrianya. Seorang ksatria mashur Gajah Mada, jenderal tertinggi dalam kerajaan Majapahit, tidak pernah punya ambisi mendirikan kerajaan tandingan setelah pensiun menjadi Patih.

Di dunia ada 3 angkatan bersenjata. Angkatan Darat, Laut dan Udara. Sama juga dengan Indonesia. Indonesia mengadopsi bidang pertahanan negara itu seperti di banyak negara lain di dunia.

Dari ketiga Angkatan itu, ksatria yang paling santun dengan kastanya adalah ksatria Angkatan Laut dan Udara. Mereka setelah lengser dari jabatannya, belum pernah ada ksatria yang merambisi untuk berpolitik praktis kalau tidak diminta. Entah mendirikan partai politik atau mencalonkan diri menjadi Presiden.

Berbeda dengan attitude ksatria dari Angkatan Darat. Seakan HAUS DENGAN KEKUASAAN, SEPERTI LINDAH DARAT, para ksatria itu, setelah lengser dari jabatan tertingginya, masih punya ambisi mendirikan Partai Politik maupun terang-terangan mencalonkan diri menjadi Presiden.

Seyogyanya, seorang ksatria tetaplah ksatria. Menjaga kehormatan sebagai ksatria !

Sebagai contoh ksatria yang tidak santun, bagaimana seorang Wiranto, mantan Jenderal Angkatan Darat, bisa punya uang untuk mendirikan dan membiayai sebuah partai politik.

Berapa sih gaji seorang Jenderal Angkatan Darat ? Gaji Presiden saja hanya sekitar 20 hingga 50 juta sebulan. Kalaupun selesai masa jabatannya sebagai Jenderal Angkatan Darat, paling terkumpul tabungan sebagai mantan Jenderal sekitar 10 Milyar.

Terus darimana uang untuk mendirikan Partai politik ? Sumbangan dari banyak orang ? Apa tendensinya mereka menyumbang pada partai seorang mantan Jenderal Angkatan Darat? Apa yang membuat mereka mau menyisihkan dana untuk sebuah Partai politik mantan seorang Jenderal Angkatan Darat?

Ada banyak Jenderal yang punya ambisi menjadi Presiden. Tidak puaskan mereka dengan fasilitas sebagai Jenderal, setelah purna tugas kemudian pensiun dan menikmati hidup ? Ada kepentingan apa mantan seorang Jenderal berambisi menjadi Presiden ?

Hanya mantan Jenderal Angkatan Laut dan Udara yang punya santun dalam mempertahankan kehormatan seorang ksatria.

"AKU BUKAN RAJA MAUPUN BRAHMANA, AKU BUKAN KASTA RAKYAT (SIPIL), AKU ADALAH AKU, KASTAKU SEORANG KSATRIA  ! "

Referensikan Blog Ini dengan nama domain : www.kisahhidupiw.blogspot.com