14 August 2012

BIN sudah lapor 127 (SBY)

Selain Dinas Intelejen Russia dan CIA, Dinas Intelejen Indonesia atau biasa disebut BIN (Badan Intelejen Negara) juga memonitor blog ini.

BIN bertanggung jawab atas keselamatan negara termasuk pejabat Presiden dan Wakil Presiden. Semua informasi yang menyangkut keselamatan mereka akan dikoordinasikan pada institusi terkait seperti SetNeg dan Paspanpres.

Ramalan bahwa 127 bakal mengalami kecelakaan pesawat pasti sudah masuk ke BIN dan diolah oleh mereka. GUE juga yakin kalau data itu juga sudah disampaikan pada Presiden SBY (127).

Apakah valid data itu atau tidak, yang penting masuk dulu, faktanya tanggal 13.12.2008 berhubungan dengan semua data pada kecelakaan Sukhoi SSJ 100 97004, mulai dari tanggal kecelakaan, 9.5.12 atau 9 Mei 2012, data waktu kecelakaan, 14.43 WIB, data nomor ekor pesawat RA 97004, data code SUkhoi atau SU dan target korban Sukhoi yang berjumlah 2 orang dan banyak lagi yang lainnya........

Setelah itu terjadi lagi kecelakaan pesawat yang masih nyambung dengan 13.12.2008. Fokker 27 dan Cessna 172.

Lagi-lagi setelah itu data angka 127 muncul serta equal dengan huruf S-B-Y.

Nah kalau misalnya BIN tidak melaporkan ramalan ini pada Presiden SBY (127), dan kemudian terjadi kecelakaan, Kepala BIN bakal jadi sasaran media. Diobok-obok karena lalai memberi peringatan pada SBY.

Cuma memang persoalannya, GUE belum AHLI dalam bidang ramal meramal. GUE cuma melihat apa hubungan angka-angka itu saja. Jadi GUE nggak meramal sejatinya (nah GUE ingat kata Megawati nich), GUE cuma menyampaikan bahwa ada hubungan tanggal 13.12.2008 dengan 9.5.12 yang merupakan tanggal kecelakaan Sukhoi Super Jet 100 RA 97004 buatan Russia di Gunung Salak Bogor.

Jadi GUE minta bantuan pada AHLI RAMALAN, apakah benar akan terjadi kecelakaan pesawat terbang yang akan menewaskan 127?

Kalau ya apakah bisa dicegah? Bagaimana caranya?

Selama menunggu jawaban itu, GUE akan posting dengan tulisan-tulisan lepas.

Selain itu, GUE mau pesan sama Kepala BIN kalau logo yang digunakan BIN itu nggak KEREN. Terlalu BIASA. Warna yang digunakan juga nggak KEREN. Kalau mau meniru logo CIA, komposisi warnanya yang agak SANGAR gitu. Bukan bermaksud BIN akan kembali di ERA ORBA tetapi art dalam pembuatan logo juga perlu diperhatikan.

Kalau Amerika yang punya warna bendera Merah Biru dan Putih sehingga kalau dibuat bikini saja, orang sudah langsung tahu, "oh kamu orang Amerika ya?".

Lha kalau Indonesia khan benderanya Merah dan Putih, GUE rada heran kenapa BIN pakai warna kuning dan biru tapi ngak biru ya????????