13 October 2013

Cara membuka usaha warung Siomay Lengkong di pinggir jalan raya

Siomay Lengkong, usaha Mas IW di pinggir jalan raya Lengkong-Kertosono Nganjuk Depan Kantor Pos Lengkong
Kalau Anda kena musibah, entah di PHK atau kehilangan pekerjaan, JANGAN TAKUT ! Mas IW akan membimbing Anda melalui blog ini agar Anda BISA BANGKIT LAGI.

BANGKIT adalah kata yang MUDAH diucapkan tetapi SULIT untuk dilakukan. Sehingga Anda HARUS SABAR saat Anda mengalami proses KEBANGKITAN itu !

SABAR dan PASRAH adalah KUNCI kebangkitan dan kesuksesan Anda.

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi kelak dikemudian hari apalagi Anda sedang berusaha untuk BANGKIT, tetapi tetaplah berusaha secara POSITIF.

Membuka usaha warung dipinggir jalan adalah CARA TERCEPAT supaya Anda tetap SURVIVE dan BISA MENGHIDUPI KELUARGA ANDA.

Membuka usaha warung di pinggir jalan, kadang mudah, kadang sulit. Yang penting adalah pemilihan lokasi karena pemilihan lokasi menentukan apakah usaha Anda jalan atau tidak.

Kalau Anda ingin cepat dalam membuka usaha selain warung di pinggir jalan, Anda juga bisa membuka usaha berjualan makanan secara keliling dengan bermodalkan sepeda atau sepeda motor.

Nah setelah Anda menentukan usaha apakah mau menetap atau keliling, dan Anda sudah punya tempat usaha dipinggir jalan, serta Anda sudah menentukan apa yang akan Anda jual, maka Anda butuh MODAL USAHA.

Modal usaha Anda tergantung usaha Anda, kalau modal usaha Anda sedikit, sebaiknya Anda jualan keliling karena membuat ROMBONG keliling biayanya LEBIH MURAH daripada ROMBONG MENETAP.

MIsalkan Anda punya uang Rp 500.000,- maka pergunakanlah uang itu SEMAKSIMAL MUNGKIN !

Misalnya :
1. Bagian untuk membuat ROMBONG,
2. Bagian untuk membuat makanan atau minuman yang mau dijual.

Usahakan juga dalam membuat ROMBONG, BUATLAH SENDIRI ! Karena akan sangat menghemat pengeluaran uang Anda tersebut.

Demikian juga makanan yang mau dijual. BUATLAH SENDIRI karena akan membuat keuntungan Anda lebih baik daripada Anda membeli jadi.

Dalam berjualan, Anda harus RAMAH pada orang, carilah pembeli yang POTENSIAL. Pembeli yang POTENSIAL adalah ANAK-ANAK.

Uang jajan anak-anak memang kecil, taruhlah sehari Rp 2.000,- tetapi kalau Anda mendapatkan banyak uang jajan anak-anak itu misalnya Anda jualan di sekolah-sekolah yang muridnya bisa sampai  700 anak maka kalikan dengan Rp 2.000,- tadi.

Dalam sehari per sekolah yang punya murid hingga 700 anak, ada perputaran uang sebesar Rp 1.400.000,- per hari per sekolah.

Anda coba berandai-andai, kira-kira begini, KALAU SAYA BISA DAPATKAN Rp 200.000,- saja di sekolah tersebut, MAKA ANDA SUDAH BISA HIDUP !

Dengan MODAL JUALAN Rp 150.000,- dan Anda mendapatkan Rp 50.000,- saja, ITU SUDAH LUMAYAN !

Coba Anda LEBIH NEKAT LAGI (He he he BONEK) misalnya, tambahkan MODAL USAHA ANDA HINGGA 2 KALI LIPAT maka Anda akan mendapatkan Rp 100.000,- PER HARI !

Kalikan Rp 100.000,- tersebut dengan jumalah hari dalam sebulan, kira-kira Anda sudah punya GAJI Rp 3.000.000,- (He he he he LUMAYAN KHAN, BANDINGKAN GAJI ANDA DENGAN UMK JAKARTA YANG CUMA Rp 2.000.000,-).

MASIH KURANG BANYAK GAJI ANDA ? BONEK AJA, JUALAN DI MALAM HARI ! LIPATKAN MODAL ANDA, JUAL HINGGA HABIS ! Anda PASTI BANYAK DUIT !

PERCAYA DEH..................He he he he he