10 July 2011

Perseteruan IW VS TAMA Di TransTV (3)

Setelah dengan gamblang IW menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya terjadi,sekarang kita mulai lagi dengan tanya jawab yang lebih detil bagaimana perseteruan itu berlanjut.

Untuk mempersingkat waktu,kita mulai saja tanya jawab bersama IW:

Tanya: Mas,kita mulai lagi,perseteruan Anda dengan Wishnutama sudah diketahui orang,setelah peristiwa di Istana Bogor,apa yang kemudian Anda rasakan?

Jawab: Yah pastinya saya sakit hati.Orang kalau dipermalukan bagaimana rasanya sih?Apalagi di depan banyak orang.Sampai teman saya yang di PT Telkom saja tahu.

Sebenarnya kalau menjadi Bos jadilah Bos yang baik.Ada masalah panggil kemudian dibicarakan dengan baik.Tidak selesai cari solusi.Tidak selesai juga baru ambil tindakan.

Nah yang dilakukan Tama khan sudah kayak komandan Satpam aja.

Tanya: Ha ha ha dia khan ambil kuliah di militer Mas?

Jawab: Ya itulah persoalannya.Kalau lulusan Satpam khan begitu.Mohon ijin Dan,Siap Dan,86,Solo Bandung Dan he he he

Tanya: Ha ha ha tipikalnya militer Mas?

Jawab: Betul saya tahu tentang disiplin.Semua orang juga pernah belajar soal disiplin tetapi kita khan orang sipil yang bekerja di institusi swasta.Ini khan perusahaan broadcasting bukan perusahaan Satpam Out Sourcing.Lihat saja di CNN atau perusahaan media yang lain,nggak pakai cara-cara seperti itu.

Tanya: Terus setelah di Istana Bogor bagaimana kelanjutannya?

Jawab: Nah departemen saya kemudian masuk dalam divisi Tama.Otomatis kita sering diundang meeting bersama.

Tanya: Wujudnya bagaimana?

Jawab: Meeting itu biasanya dilakukan di studio 1 karena luas dan tempat duduknya banyak.Dari situlah saya kemudian tahu kondisi divisi nya Tama.Banyak anak buahnya yang mengeluhkan cara-cara Tama dalam memimpin Divisi nya.

Pernah suatu ketika saya ngobrol dengan salah satu anak buahnya.Dia mengatakan begini "Masak Mas,kita disuruh pakai seragam tebal begini,terus dikasih emblem macam-macam,udah kayak militer aja" katanya pada saya.

Selain itu Tama sering menghukum anak buahnya dengan cara push up.Tadinya saya nggak percaya tetapi kemudian saya tahu dengan mata kepala sendiri.Ada seorang anak buahnya yang disuruh push up didepan ratusan orang di studio 1.

Anak itu rupanya mengantuk dan manyandar pada teman disebelahnya.Si Tama tahu dan disuruh push up 10 kali.He he he

Tanya: Bukannya sehat Mas kalau disuruh push up?

Jawab: Sehat badannya,hatinya sakit...

Tanya: Ha ha ha terus Mas?

Jawab: Yah begitulah cara Tama.Yang menggelikan itu si Azuan.Dia lebih tepat disebut Ajudan daripada General Manager.Sedikit-sedikit diperintah Tama bilangnya "Siap".

Tanya: Ha ha ha Siap Dan gitu?

Jawab: Iya lah,kroni si Tama itu khan termasuk si Imam Martono dan siapa itu saya lupa namanya.Ya gitu kalau disuruh atasannya bilangnya "Siap".He he he kantor sudah kayak tangsi militer aja.

Tanya: Kalau karyawan yang lain?

Jawab: Saya sedih ketika ikut meeting divisi.Jadi meeting itu dihadiri oleh staf dan atasan saja.Atmosfirnya pada tegang.Nggak asik gitu.Lha yang mimpin anak kecil lulusan sekolah militer,gayanya sudah kayak Panglima TNI.Kalau di meeting yang pada hadir diem semua kalau nggak ditanya.He he he

Tanya: Terus kajadian yang Mas ingat setelah di Istana Bogor?

Jawab: Saya kemudian berontak dengan situasi tidak kondusif seperti itu apalagi saya dipermalukan di depan orang banyak di Istana Bogor.Bukan cuman Tama yang bisa keras.Saya juga tipikal keras.

Kemudian saya cari cara untuk membalas mempermalukan Tama didepan seluruh karyawan TransTV.

Tanya: Anda punya ide apa saat itu?

Jawab: Waktu itu saya lagi jalan ke toko buku Gramedia di Matraman.Disana saya melihat ada buku yang lagi Best Seller.Judulnya "Hacker" tulisan D'Soto.Dalam buku itu banyak trik melakukan hacking.Salah satunya tentang Spam.

Dari buku itu saya mengenal apa itu Anonymous Mailer dan istilah-istilah hacking lainnya.

Tanya: Anda terinspirasi dengan buku itu?

Jawab: Ada pikiran jail saat itu.Ngerjain orang dengan email.Artikelnya menarik cuman agak rumit.Saya disodorkan oleh bahasa-bahasa program.Pusing jadinya.Kita musti punya software nya seperti C,C++,VB dll.

Sebenarnya cari software nya banyak di Ambassador cuman malas aja.

Tanya: Terus?

Jawab: Daripada musti bikin mending cari yang instan.Kemudian saya browsing di internet dan rupanya banyak sekali software-software yang saya inginkan.

Yah daripada bikin yang di internet itu tinggal download aja.

Tanya: Setelah Anda dapatkan bagaimana?

Jawab: Belum sempat saya coba eh ternyata ada yang duluin.

Tanya: Maksudnya?

Jawab: Begini,ada email nyelonong masuk ke semua email karyawan di TransTV.Isinya menjelekkan si Tama.Dia disebut sebagai Komandan Satpam.

Tanya: Wah gempar dong Mas?

Jawab: Jelas.Waktu itu saya baru datang,masuk ke ruangan saya kemudian ada Winno,komandan IT.Dia nanya sama saya "ada apa di TransTV?" katanya.Karena saya nggak tahu ya saya bilang nggak ada apa-apa.Terus Winno ke ruangan saya.Dia cek email dan buka OutLook.Dia cek sebuah email serta IP nya."Oh ini bukan email dari dalam,ini dari luar" katanya.Dia kemudian menjelaskan pada saya soal email nyelonong tadi.

Tanya: Apa komentar karyawan lain Mas?

Jawab: Saya juga penasaran,terus tanya sana sini kejadian tentang email itu.Saya kemudian ketemu Singgih dan semalam rupanya Singgih pulang agak larut jadi dia tahu kejadiannya.

Tanya: Wah boleh cerita nich Mas

Jawab: Boleh aja,begini kata Singgih.Saat email itu masuk,Noko lari ke setiap PC di lantai HRD.Dia cek siapa yang menggunakan email HRD.Setelah dia cek semua siapa yang pakai PC HRD rupanya dia nggak ketemu pemakai PC di HRD karena banyak orang HRD yang sudah pada pulang.Maklum sudah jam 23.00 WIB.

Terus Noko naik ke lantai 9 menemui Bos Tama."Lapor,tidak ada yang menggunakan PC di HRD dengan email itu" katanya.

Tanya: Ha ha ha sibuk sekali Noko ya Mas?

Jawab: Oh jelas.Yang dilecehkan khan Panglima.Itu juga melecehkan korps.He he he.

Tanya: Tanggapan dari orang lain dengan adanya peristiwa itu?

Jawab: Yang saya tahu Ishadi SK menulis di intranet dan menyebarkannya ke seluruh karyawan.Terus banyak "antek-antek" Tama yang melakukan pembelaan.Ada yang bercerita bagaimana Tama waktu merintis karier di Indosiar yang waktu itu cuman memiliki mobil jeep Daihatsu Taft,terus ada yang mencaci maki pengirim email dan banyak lah tanggapan yang masuk.Seru gitu...

Tanya: Ha ha ha cerita yang lain?

Jawab: Saya ketemu Noko di lantai 2.Noko bilang begini "Ada 2 email yang dikirim,satu dari Indonesia dan satunya dari Amerika.Saya salut yang dikirim dari Amerika.Hebat orang itu" katanya.Saya cuman tersenyum geli.

Tanya: Ha ha ha mungkin Mas tahu tanggapan Wishnutama?

Jawab: Ya,waktu itu kurang lebih 3 hari setelah email spam nylonong masuk ke intranet.Kita diundang meeting staf.Waktu masuk dia dikawal oleh ajudan nya.Nich ajudannya perempuan.Si ajudan membawakan buku catatan Tama.Persis kayak jaman Soeharto.Ajudan ada disebelah Tama gitu.Terus naruh buku catatan Tama di meja meeting.

Saya cuman memperhatikan kelakuan Tama aja waktu itu.Antara senang dan sedih.Tapi lebih banyak sedihnya.Ajudan itu cantik maklum jabatannya Sekretaris Direksi.Cuman sayang cantik-cantik disuruh bawa-bawa buku si Tama.

Tanya: Ha ha ha Wishnutama bicara apa di meeting Mas?

Jawab: Oh begini,setelah Tama duduk di kursi yang disediakan oleh ajudannya...eh kursi itu yang narik keluar dari meja, yang narik ajudan loh.

Tanya: Wah hebat benar,terus Mas?

Jawab: Nah kata pertama yang Tama ucapkan saat itu begini "Itu bukan gue,nama gue wisHnutama...pakai H,yang di email itu nggak pakai H jadi bukan buat gue" katanya.

Tanya: Rupanya dia tersinggung banget dengan email itu Mas?

Jawab: Kalau perasaan saya ya iya,lha di meeting aja yang dilontarkan pertama soal email itu kok.

Tanya: Menurut Mas,bagaimana sebenarnya proses email itu nyelonong ke intranet?

Jawab: Saya bukan ahlinya tetapi dari analisa saya hal itu bisa terjadi.

Tanya: Boleh jelaskan Mas?

Jawab: Begini,menurut literatur yang saya baca,prosesnya sederhana,asal kita tahu alur perjalanan email itu.

Alamat email itu adalah hrd@transtv.co.id,dikirim ke alluser@transtv.co.id,dari server email itu kemudian disebar ke user.Karena 'alluser' maka semua karyawan yang memiliki email akan menerima email dari hrd@transtv.co.id.

Tanya: Email hrd@transtv.co.id itu khan email internal,apa bisa dikirim dari luar kantor?

Jawab: Menurut yang saya baca,email itu tidak mengenal IP.Jadi darimana saja bisa dikirim yang penting alamatnya benar.Jadi sekalipun dari luar kantor dengan alamat misalnya tama@transtv.co.id,alamat email itu bisa sampai ke kantor.

Tanya: Bisa nggak diproteksi?

Jawab: Bisa,dengan spam filter.Ada banyak parameter yang harus dipilih sehingga alamat email tidak bisa digunakan secara sembarangan oleh orang luar.

Tanya: Cara lainnya?

Jawab: Waktu terjadi serangan email di milis Yahoogroups,pihak Yahoo kemudian membuat program autentifikasi email.Banyak yang musti kita isi supaya alamat email kita aman.Dengan autentifikasi email,spam filter di Yahoo akan bekerja dengan baik tetapi persoalannya kita ogah mengisi form autentifikasi email dan kadang nggak ngerti untuk apa.Makanya serangan email di Yahoogroups sukses karena hal itu.

Tanya: Opsi lainnya?

Jawab: Ada sih dengan cara moderasi.Setiap email yang masuk ke group diperiksa oleh moderator.Bila yakin dengan pengirim email maka emailnya bisa lolos ke group.Cuman yang di Yahoogroups itu ada moderator yang nakal.

Tanya: Maksudnya?

Jawab: Dia pingin milisnya terkenal jadi serangan email itu dipakai sebagai alat untuk mempopulerkan milisnya.

Tanya: Siapa itu Mas?

Jawab: Namanya Radityo Djadjoeri,dia keponakan Gunawan Muhammad,Pemred Tempo.

Tanya: Ha ha ha orang top juga Mas?

Jawab: Iya lah kita kalau mau ngetop musti bergaul juga dengan orang top supaya nama kita juga ikutan ngetop he he he

Tanya: Mas,ini mungkin pertanyaan nakal tapi jangan marah ya.Yang kirim email nyelonong di TransTV itu, kita dapat info kalau yang melakukan Mas?

Jawab: Ha ha ha saya juga dengar dari Lambok Sibarani.Tama menuduh saya yang mengirim email itu.Makanya ketika Raker 2005 di Bandung,saya khan nggak diundang.Waktu itu si Tama berlari-lari ke arah Dudi Hendrakusuma,Direktur Finance dan HRD TransTV.

Dia menyampaikan laporan ke Dudi kalau yang kirim email itu saya.Dia minta ijin supaya saya dipecat.Waktu itu juga ada CT.Terus CT juga mengijinkan kalau saya dipecat atas permintaan Tama.

Tanya: Ha ha ha jadi ngetop dong Mas?

Jawab: He he he iya dong mecat saya aja musti ijin owner.....Chairul Tanjung-orang terkaya sedunia dari Indonesia loh.....Gue......

Tanya: Mas pertanyaan tadi belum Anda klarifikasi?

Jawab: He he he apa urgensinya?biarkan itu menjadi sejarah perseteruan saya dengan Tama,Direktur Utama TransTV yang Zalim.

Tanya: Mas kita nggak puas dengan jawaban Mas?

Jawab: Wah jangan maksa dong,nggak baik kalau dibaca orang,nanti dikira mengaku-ngaku,yah...biarkan itu juga menjadi sebuah misteri...

Tanya: Wah susah nich pembaca blog.Memburu berita memang pekerjaan wartawan tetapi kalau sumbernya tertutup wartawan juga nggak bisa memaksa.Cerita ini seperti kasus Surat Supersemar.Dimana surat itu?Siapa yang pegang?LB Moerdani?Beliau meninggal dengan kenangan sebagai penyimpan informasi keberadaan surat yang menghebohkan, Surat Perintah Sebelas Maret.Maaf kami tutup dulu wawancara ini,biarkan misteri menjadi bagian dari luasnya jagad raya ini.Ampuuuuuun......


TO BE CONTINUE.......................