21 September 2013

Cara membuat sampah menjadi DUIT

Sampah plastik HARAM dibuang ke tanah ! Mas IW memungutnya kembali dan dikumpulkan di tas kresek !


Banyak orang membuang sampah di SUNGAI. Saat JAKARTA mengalami BANJIR BESAR, sungai-sungai di JAKARTA pada penuh dengan sampah.

Padahal sampah-sampah itu masih berguna yaitu bisa dijadikan DUIT.

Mas IW memberi contoh. Sampah yang sulit diproses oleh tanah seperti sampah plastik, dikumpulkan oleh Mas IW.

Kalaupun ada sampah plastik di tempat sampah, Mas IW tanpa merasa jijik, akan memungut sampah plastik itu untuk dikumpulkan.

Mengapa Mas IW gak jijik memungut sampah plastik yang sudah dibuang di tempat sampah?

Itu karena Mas IW konsern pada lingkungan. Sampah plastik yang mengendap di tanah, akan mengurangi kesuburan tanah. Sampah plastik akan diproses oleh tanah membutuhkan waktu 100 tahun. WOW lama yach...

Dengan mengumpulkan sampah plastik, Mas IW kemudian memasukkannya di plastik atau disebut tas kresek. Setelah penuh, tas kresek yang berisi sampah plastik akan dikumpulkan di tempat tersendiri.

Setelah jumlahnya cukup, sampah plastik itu akan dijual ke pengepul sampah plastik.

Tidak hanya sampah plastik yang dikumpulkan Mas IW tetapi sampah kertas, besi dan sampah apa saja yang laku dijual ke pengepul sampah akan dikumpulkan oleh Mas IW.

Bukan karena Mas IW butuh duit banget hingga harus menjadi pemulung sampah tetapi ini adalah bagian dari konsern Mas IW pada lingkungan.

Dengan memihara lingkungan hidup, bumi akan menjadi lebih baik dan kita hidup juga akan lebih sehat.

Ayo galakkan mengumpulkan sampah, kumpulkan sampah plastik, kertas, besi DLL hingga banyak kemudian JUAL ke pengepul sampah. Hasilnya selain DAPAT DUIT, kita juga menjaga lingkungan hidup kita agar tetap bersih, sungai-sungai LANCAR tidak tersumbat oleh sampah.

Foto-foto kiriman Mas IW tentang SAMPAH:

Mas IW menyediakan tempat sampah khusus sampah plastik dan kertas

BRAVO SAMPAH, SAMPAH untuk kita semua...