22 September 2012

Jokowi Menang, Megawati Sedih




Jokowi boleh menang dalam PILKADA DKI Jakarta, tetapi jangan KEBURU HAPPY. Semua ada sebab akibat. Itu sudah hukum alam. Nggak bisa ditolak!

Ketika SBY maju menjadi Presiden RI, Megawati lah yang mempromosikan nama SBY. SBY digadang-gadang sebagai tokoh di belakang Megawati. Kekuatan Megawati hebat ketika SBY mendukung penuh kabinet Gotong Royong.

Tapi apa lacur, takdir di tangan Allah. SBY yang menjadi bumper Megawati, kemudian lebih populer dibanding Megawati setelah Taufik Kiemas "menzalimi" SBY.

Jadilah SBY anternatif calon pemimpin nasional selain Megawati. Dan takdir ada di tangan Allah. SBY sukses menjadi Presiden RI mengalahkan Megawati. Popularitasnya lebih baik dibanding Megawati.

SBY membuat Partai politik sebagai kendaraan menuju RI 1. Partai Demokrat.

Sekarang, Jokowi sukses menjadi Gubernur DKI Jakarta dukungan Megawati. Suksesnya Jokowi berarti popularitasnya lebih baik dibanding tokoh lainnya. Jokowi diekspos oleh banyak media di Indonesia dan bahkan dunia. Dengan track record sebagai walikota Solo yang sukses membuat Solo menjadi indah, bukan tidak mungkin Jokowi menjadi pilihan bagi rakyat untuk menjadi RI 1.

Tinggal sekarang, mampukah Jokowi menjadikan Jakarta sebagai KOTA SETARAF DENGAN KOTA LAIN DIDUNIA? KALAU YA BERARTI PERSOALAN BAGI MEGAWATI?

KENAPA?

Megawati masih punya harapan bahwa PUAN MAHARANI dapat menggantikannya sebagai penerus CITA-CITA SOEKARNO.

Nah, kalau PUAN MAHARANI kalah populer dengan JOKOWI bagaimana? Baca di sini: http://m.tubasmedia.com/berita/megawati-inginkan-puan-capres-2014/

Yang jelas Megawati bakal sedih kalau nanti JOKOWI BIKIN PARTAI BARU UNTUK MENUJU RI 1.

NAMA PARTAINYA? PRJ ALIAS PARTAI RAKYAT JOKOWI HE HE HE HE

Referensikan Blog Ini dengan nama domain : www.kisahhidupiw.blogspot.com