12 December 2011

Insyaallah Ada Jalan (7)

Insyaallah ada jalan.Setiap persoalan hidup pasti ada jalan.Selama kita berusaha untuk keluar dari jalan gelap yang kita temui,Allah pasti akan memberi petunjuk jalan keluar menuju jalan terang yang kita inginkan.

Memang didunia yang fana ini selalu ditemui jalan-jalan gelap yang membutakan mata kita.Banyak yang kemudian terperosok mengikuti jalan gelap tersebut.Mereka-mereka termasuk orang-orang yang gagal mencari jalan terang atau kembali ke jalan terang yang diinginkan.

IW merupakan salah satu diantara mereka yang terperosok ke jalan-jalan gelap didunia ini.Namun demikian IW bukanlah orang-orang gagal yang tenggelam dengan gelapnya jalan dalam hidupnya.

Dengan usaha yang keras,IW berusaha bangkit dan mencari jalan terang yang diinginkannya.Jalan terang itu sudah mulai terbuka.Banyak harapan-harapan yang kemudian muncul tanpa disangka-sangka.

Setelah kehilangan rumah yang didapatkannya dengan susah payah,harus mencicil KPR BTN selama 10 tahun,Allah kemudian memberi ganti atas rumah itu.Gratis!Tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun IW mendapat ganti dari Allah SWT.Subhanallah.

Perabotan rumah tangga yang juga ludes terjual untuk menyambung hidup-pun juga sedikit demi sedikit tergantikan.Dan masih banyak lagi harapan-harapan IW sejak lebaran 2011 yang lalu mulai didapatkannya atas ijin Allah SWT.

Guna mempersingkat waktu marilah kita mulai perbincangan dengan narasumber kasus fitnah keji dan kejam yang dilakukan oleh Wishnutama Direktur Utama TransTV:

Tanya: Mas apa kabar?Ada berita apa nih?

Jawab: Kabar saya dan keluarga baik-baik saja.Setelah refresing selama 2 minggu lebih saya mulai jualan lagi.

Tanya: Masih ramai Mas?

Jawab: Alhamdulillah masih meskipun libur panjang tetapi pelanggan saya menunggu warung saya buka.Mereka banyak yang tanya kemana saja selama 2 minggu kok nggak jualan.Mereka rindu dengan rasa Siomay dan Es Doger warung saya.

Tanya: Syukurlah Mas kalau begitu dan bulan ini Anda punya 2 hari Ulang Tahun nih...

Jawab: Oh iya.Terimakasih sudah mengingatkan saya.Begini.Bulan Desember ini warung saya Ultah yang ke 2 sejak 10 Desember 2009 warung ini buka setelah saya dipecat dari PT Platinum Ceramics karena saya tidak bisa menunjukkan surat ijin keluar rumah/kota dari Polda Metro Jaya.Kemudian tanggal 13 Desember adalah hari Ultah ke 3,penangkapan saya oleh Polisi Cyber Crime Polda Metro Jaya pada tanggal 13 Desember 2008.Saya ditangkap atas laporan dari Wishnutama Direktur Utama TransTV dan terancam pasal 310 KUHP,pasal 335 KUHP serta UU ITE.

Tanya: Ha ha ha rupanya masih segar ingatan Mas itu...

Jawab: Khan baru saja terjadi dan Ultah itu tidak akan saya lupakan seumur hidup he he he

Tanya: Ada yang Ultah juga Mas bulan ini...

Jawab: He he he emang gue pikirin Ultah mereka...

Tanya: Ha ha ha kok gitu sih Mas nggak baik lho Mas...

Jawab: Lha gimana Ultah perusahaan tv swasta mengusung tema untuk Indonesia katanya...

Tanya: Lho kenapa Mas?

Jawab: Saya tahu maksudnya ingin mencari simpati pemirsa tv di Indonesia tapi itu tema kampungan.Sekarang ini bukan jaman Soeharto.Kalau jaman Soeharto sih oke.Coba lihat CNN itu.Kalau Ultah apa ya digembar-gemborkan dengan tema segala.Makanya kampungan itu.

Tanya: Ha ha ha iya Mas.Belum pernah saya mendengar tv didunia yang pakai tema-tema begitu.Ultah ya ultah interen aja.

Jawab: Lha iya khan.Terus dalam rangka ultah itu pasang tarif iklan tinggi.He he he keliatan banget kejar setoran.

Tanya: Ha ha ha Mas nggak niru kayak gitu?

Jawab: Misalnya?

Tanya: Misalnya bikin ultah besar-besaran dan dipublish di blog gitu...

Jawab: He he he niru kok niru yang kampungan.Ultah saya nggak perlu gembar-gembor kayak gitu.Ngemplang duit karyawan aja pakai gembar-gembor...

Tanya: Ha ha ha kacau nih...

Jawab: He he he sudahlah jangan niru ultah gaya kampungan begitu.Kita ultah itu mengenang diri.Mengingatkan diri kita bahwa kematian sudah semakin dekat.

Tanya: Kalau gitu nggak ada yang bikin ultah dong Mas...

Jawab: Ya kalau mau bikin ultah ya silakan.Namun tujuannya ya itu bahwa umur kita semakin pendek.

Tanya: Lagunya khan panjang umurnya...panjang umurnya...

Jawab: Ha ha ha Amin.Kalau dinyanyikan begitu artinya kita berdoa semoga umur kita panjang.Bukan salah penciptanya kalau bikin lagu seperti itu.Yang saya maksud khan kalau kita berulang tahun,umur kita semakin pendek.Berapa tahun pendeknya ya Wallahu...hanya Allah Yang Maha Tahu.Jadi selama kita menjalani hidup ini banyak-banyaklah berbuat kebaikan.Jangan suka memfitnah.Hukumnya lebih kejam daripada pembunuhan.Mau terima mau nggak mau kontroversi atau bagaimana pendapat ulama silakan saja,yang jelas yang tercantum dalam kitab suci ya seperti itu.

Tanya: Waktu ditangkap tanggal 13 Desember 2008 apa yang terkesan dari Mas?

Jawab: Oh ya waktu itu ada sekitar 5 polisi dan 1 orang ada diluar.Yang 4 ada didalam rumah.Polisi itu didampingi 2 pejabat kampung.Ketua RT dan Ketua RW.Terus 3 orang Polisi itu adalah Kompol Slamet Santoso,AKP Theresia Luma,Wayan dan Ucup.Saya disuruh membaca berita acar penangkapan.Saya baca dengan seksama.Terus saya coba cari tahu dari dokumen yang mereka bawa,siapa yang meminta penangkapan saya.Tertulis di dokumen itu Latief Harnoko,Kepala Human Capital TransTV.Sebelum saya tandatangan berita acara penangkapan itu,anak saya yang masih kecil sekitar umur 5 tahun menangis.Kemudian saat saya dibawa ke Jakarta,AKP Theresia Luma menyampaikan pada saya bahwa sebagai seorang perempuan dan seorang ibu,dia nggak tega melakukan penangkapan terhadap saya.Begini kata AKP Theresia Luma "Pak Imam jujur saya nggak tega melakukan penangkapan ini,apalagi saat saya tangkap bapak,saya mendengar tangisan anak bapak yang masih kecil,saya terenyuh dengan kejadian itu,jadi kalaupun akhirnya saya menagkap bapak,ini karena tugas saja Pak" kata AKP Theresia Luma.

Tanya: Mas jawab apa?

Jawab: Ya nggak apa-apa bunda (saya panggil beliau bunda),saya memang sengaja melakukan hal ini supaya semua orang tahu bahwa saya difitnah.Saya juga tunjukkan fitnah keji dan kejam yang dilakukan oleh Wawan Julianto,orang yang disuruh Wishnutama itu.AKP Theresia Luma kemudian mengerti duduk persoalan yang sebenarnya setelah saya ceritakan semua.

Tanya: Mas sempat shock nggak ketika ditangkap?

Jawab: Saya nggak shock.Saya justru senang.Bahkan anak saya yang pertama saya kasih tahu begini "Kamu jangan malu bapak ditangkap Polisi.Bapak tidak mencuri atau berbuat kriminal.Bapak hanya ingin berjuang untuk membersihkan nama baik bapak".Rupanya anak saya mengerti dengan keadaan itu sehingga anak saya nggak malu ketika saya dibawa ke kantor Polres Tuban.Disana malah saya dan anak saya dikerubuti oleh Polisi.Wah bapak ini terkenal se Tuban kata mereka.He he he jadi seleb kampung...

Tanya: Ha ha ha bisa aja Mas.Berita penangkapan Mas tersebar di Okezone.Com,Kaskus dll setelah diblow up oleh Ndorokakung.com komentar Mas?

Jawab: Alhamdulillah.Meskipun mereka munutup rapat penangkapan itu rupanya masih bisa terendus oleh Mbah Kung.He he he mereka kita berita penangkapan itu steril begitu,di era telekomunikasi yang sangat canggih begini mau coba-coba membungkam.Bego mereka.Jarum jatuh saja bisa terendus loh...

Tanya: Ha ha ha ada lagi yang menarik Mas soal penangkapan Mas?

Jawab: Banyak yang menarik cuman panjang ceritanya...

Tanya: Wah dibuat berseri aja Mas...

Jawab: Baik,nanti setiap edisi saya selipkan kejadian-kejadian penting dalam hidup saya.Nggak perlu khawatir.Pasti akan saya buka blak-blakan.Nggak pake tirai apapun...vulgar...

Tanya: Ha ha ha oke deh Mas,kita lanjut edisi lain kali aja cerita seputar penangkapan Mas.Dan pembaca blog yang budiman,kita break dulu obrolan kali ini untuk mengungkap cerita seputar penangkapan IW yang dibungkam dari pers.Cerita itu bukan untuk menjelek-jelekkan maupun melakukan perbuatan tidak menyenangkan atau pencemaran nama baik.Cerita disini hanya ingin bercerita saja.Kalau tidak terima dengan cerita ini,silakan bikin blog tandingan supaya cerita yang ada di blog ini menjadi balance.Prinsip pers perlu ditegakkan.Bagaimana?Berani?Ha ha ha ha ha sampai jumpa lagi dalam edisi mengenang penangkapan IW tanggal 13 Desember 2008 oleh Polisi Cyber Crime Polda Metro Jaya..Salam.