Kapan bisa kesana ? |
Dengan memahami kata itu, Mas IW harus mengakui bahwa Raja Kediri itu SAKTI MANDRAGUNA dan beliau bisa mengetahui bagaimana Indonesia kedepannya.
Berbekal Analisa Numerologi, Mas IW menterjemahkan maksud dari PESAN Raja Kediri Sri Aji Joyoboyo yang TERMASHUR !
Sebagai Penyambung Lidah Joyoboyo, rasanya belum lengkap bila Mas IW belum tahu dimana PETILASAN Raja Kediri Sri Aji Joyoboyo yang termashur itu.
Ingin rasanya Mas IW berziarah ke makam Raja Kediri Sri Aji Joyoboyo, namun dengan keadaan ekonomi yang sedang SULIT, rasanya Mas IW hanya BISA berangan-angan saja.
Petilasan Raja Kediri Sri Aji Joyoboyo rupanya tidak terlalu jauh dari kota tempat tinggal Mas IW di Lengkong Nganjuk Jawa Timur yang bersebelahan dengan Kediri.
Letak Petilasan Raja Kediri Sri Aji Joyoboyo hanya sekitar 10 km, ± 5 menit dari Kota
Kediri dan sekitar 40 km dari Lengkong Nganjuk. Situs ini dipercayai sebagai tempat moksa Prabu Sri Aji Joyoboyo
yang terkenal sebagai Raja Kediri abad XII dan juga ramalan Jongko
Joyoboyo nya. Situs - situs yang ada di kawasan budaya ini seperti
Sendang Tirto Kamandanu, Palinggihan Mpu Bharada, dan juga Arca Totok
Kerot. Banyak pengunjung yang melakukan ziarah di situs ini dan puncak
ritual di Pamuksan tanggal 1 Suro dengan ribuan pengunjung dari berbagai
daerah untuk prosesi ritual
Sosok Prabu Joyoboyo memang
mengundang kekaguman. Ini pula yang jadi alasan, mengapa wisatawan
banyak yang datang ke petilasannya. Termasuk ke Sendang Tirta Kamandanu.
Sendang ini dulunya kolam dengan sumber air alami yang memiliki banyak
fungsi, salah satunya menambah kekuatan lahir dan batin manusia. Tanggal
26 April 1980, sendang ini mulai dipugar. Karena tempat ini dianggap
sebagai bagian tak terpisah dari petilasan Sang Prabu. Desain barunya.
Sendang ini menjadi kawasan taman segi empat berukuran 1.016 meter
persegi.
Bangunan utama, kolam pemandian
yang airnya selalu mengalir melalui tiga tingkatan. Yaitu sumber, tempat
penampungan, dan kolam pemandian. Kolam ini dilengkapi dengan Arca
Syiwa Harihara (perdamaian) dan Ganesha. Selain itu, tempat ganti
pakaian, gapura, tempat mengambil air, dan pagar. Sedang bangunan
pelengkap terdiri dari halaman, gapura utama (Kori Agung dan Candi
Bentar), dan pagar dengan patung dewa di masing-masing sudut .
Masing-masing Bathara Wisnu, Brahma, Bayu, dan Indra.
Begitulah sekelumit cerita tentang petilasan Raja Kediri Sri Aji Joyoboyo, dan mungkin suatu saat nanti kalau Mas IW ada rejeki, Mas IW berencana untuk singgah di Petilasan Raja Kediri, Sri Aji Joyoboyo.
Mohon doa restu pembaca blog ini.