Ada rasa penasaran pengunjung blog. Pertanyaan yang paling sering diajukan adalah KAPAN SBY JATUH?
Nggak salah dengan rasa penasaran itu karena yang paling ditunggu adalah kapan SBY jatuh. Kejatuhan SBY akan menentukan SIAPA PRESIDEN RI pada 2014.
IW akan menjelaskan analisanya dengan grafik diatas. Terlihat ada 2 garis yang bersimpangan antara Presiden Soekarno dan Soeharto.
Persimpangan itu memang dibedakan untuk memperjelas apa yang terjadi saat itu.
Terlihat bahwa pada lini Tongkat Komando Soekarno, dengan garis HIJAU, grafik yang terjadi NAIK, sedangkan pada lini Tongkat Komando Soeharto, dengan garis KUNING, cenderung TURUN.
Angka-angka pada titik yang ditentukan adalah perhitungan numerology AKHIR MASA JABATAN atau AKHIR KEJATUHAN MEREKA.
Kalau pada lini Presiden Soekarno, angka penjumlahnya adalah (+2) dan (+5). Bagaimana dengan lini Presiden Soeharto?
Dari angka 8 menuju 6 kalau dihitung pasti dikurangi atau (-2). Nah untuk mengetahui di titik berapa angka kejatuhan Presiden SBY, IW mencoba membubuhkan tanggal yaitu 20.10.2014 yang berjumlah 1.
Apakah tanggal itu kejatuhan SBY? BUKAN. Itu tanggal berakhirnya masa jabatan SBY. Itu hanya TOOL, gunanya sebagai angka REFERENSI untuk menguji apakah garis yang bersilangan tersebut SIMETRIS.
Setelah didapat angka 1 di titik SBY, maka berapa pengurangan yang terjadi? Betul, jawaban Anda TEPAT yaitu 6-5=1. Pengurangnya adalah (-5).
Jadi garis tersebut SIMETRIS!
Dengan simetrisnya garis itu, dapat ditentukan bahwa SBY JATUH pada tanggal yang berjumlah (1).
Tanggal berapa saja? Tunggu analisa lanjutan dari IW, seorang numerolog yang punya pengalaman pribadi dengan angka numerology!
