Delapan tahun bukanlah waktu yang singkat, apalagi ketika kita diminta menunggu. Jenuh memang. Namun ketika waktu menunggu itu sudah tiba, rasanya baru kemarin kita menunggu.
Dan ketika kita menunggu, kita tidak sadar bahwa waktu itu berdetak setiap waktu saat menunggu.
Dan ketika detakan waktu itu terjadi, ada banyak yang berubah dalam hidup kita.
Ketika kita menunggu, terlintas bayangan kehidupan lain. Ada anak kecil yang sedang memungut mainannya didepan kita, ada seseorang yang sedang menengguk minumannya didepan kita dan banyak lagi yang berubah ketika kita sedang menunggu.
Perubahan demi perubahan terjadi dengan sangat cepat saat kita menunggu, dan tanpa sadar kita berhadapan lagi dengan waktu yang kita tunggu.
Hi apa kabar? Lama sekali kita tak jumpa? Bagaimana kabarmu? Sudah menikah? Berapa banyak anakmu? Kamu kelihatan lain? Lebih gemuk sekarang........wah seneng dong lihat kamu lagi. Itulah ungkapan yang sering kita jumpai saat waktu itu kembali dalam kehidupan kita yang sedang menunggu.
Hidup tak lepas dari waktu, hidup adalah waktu. Berputar detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun. Semua itu merupakan anugerah bagi kita yang mau menjalani kehidupan itu.
Semoga Allah memberi yang terbaik bagi kita semua.