Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,seseorang yang mendapat ancaman hukuman diatas 5 tahun,polisi dapat melakukan penangkapan.
Demikian yang berlaku pada IW.Undang-Undang baru tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang telah disahkan oleh DPR RI telah mencelakakan hidup IW baik lahir maupun batin.
IW terperangkap oleh pasal pencemaran nama baik yang termaktub didalam Undang-Undang ITE No 11 tahun 2008 pasal 27 ayat (3) JO pasal 45 ayat (1) dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.Ancaman hukuman itulah yang menyebabkan IW dapat diberlakukan penangkapan oleh Datesemen Khusus Cyber Crime Polda Metro Jaya pada 13 Desember 2008 sekitar pukul 18.00 WIB di rumah kontrakannya di Tuban.
Penderitaan IW setelah penangkapan itu menambah panjang liku-liku jalan hidup yang harus dilalui IW.
Memang IW mendapat perlakuan khusus saat berada di ruang tahanan Polda Metro Jaya.Banyak cerita yang akan IW sampaikan pada kita bagaimana kehidupan didalam ruang tahanan Polda Metro Jaya.
Proses penahanan itu tidak terlalu panjang,IW ditahan selama 27 hari hingga kemudian pada 7 Januari 2009,IW dibebaskan dengan Surat Penangguhan Penahanan bernomor SP Han/01/I/2009/Dit Rekrimsus.
Namun sayang,ekses penangkapan 'ngawur' yang dilakukan Datesemen Khusus Cyber Crime Polda Metro Jaya menimbulkan masalah baru.
Perusahaan tempat kerja IW,tidak menerima IW untuk bekerja kembali.HRD perusahaan itu memproses Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan meminta IW agar mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.
IW tidak bisa menerima perlakuan semena-mena yang dilakukan oleh HRD perusahaan itu.Dengan dibantu oleh kuasa hukum Serikat Pekerja dimana IW menjadi anggota,IW melakukan perlawanan hukum.
Hukum adalah perangkat negara yang dipergunakan untuk melindungi korban atau orang yang teraniaya.
Selama proses hukum di Pengadilan Hubungan Industrial Surabaya,banyak kejanggalan yang terjadi.IW bertahan dengan argumen bahwa proses penangkapan oleh Datesemen Khusus Cyber Crime Polda Metro Jaya belum berkekuatan hukum tetap dari Pengadilan Negara sehingga hak-hak hukum IW setelah itu harus dikembalikan lagi termasuk kembali bekerja pada perusahaan tersebut.
Namun sayang,sekali lagi hukum di Indonesia diuji keadilannya.
IW kemudian di PHK dengan surat bernomor 210/G/2009/PHI Surabaya.IW hanya mendapat hak atas uang pesangonnya sementara hak lain seperti hak atas gaji selama masa skorsing dan THR tahun 2009,dianulir oleh Pengadilan Hubungan Industrial di Surabaya.
Berbekal uang pesangon itulah,IW kemudian bangkit melawan ketidakadilan yang dialaminya.
Untuk tahu lebih dalam perlawanan IW atas ketidakadilannya,kita korek lagi pengalaman hidupnya yeng penuh penderitaan akibat fitnah keji anak didiknya Wawan Julianto,orang yang disuruh Wishnutama Direktur Utama TransTV melakukan fitnah terhadap IW:
Tanya: Mas,setelah cerita Anda sebelumnya,kita ingin tahu apa yang terjadi selanjutnya...
Jawab: Baik.Sebelumnya saya sudah ceritakan bagaimana proses pemecatan saya.Saya kemudian diminta menghadap Noko,kemudian deal uang kompensasi yang tidak dibayarkan sekaligus tetapi dicicil selama 4 bulan gaji.
Tanya: Dicicil Mas?
Jawab: Iyalah,istilahnya apa kalau tidak dicicil selama 4 bulan?Kalau memang niat mau memecat saya,artinya khan sudah tidak suka sama saya.Kalau sudah begitu, khan biasanya kalau kita ribut sama orang misalnya,ngomongnya khan begini "nih duit loh,sudah sana pergi!".
Tanya: Ha ha ha ha ha terus.....
Jawab: Nah yang ini tampil beda.Bahasanya begini,"Pak Imam,saya Noko,kita meminta Pak Imam untuk mengundurkan diri dengan kompensasi.Kompensasi itu akan dibayarkan selama 4 bulan gaji".Halus khan ngusirnya,itulah hebatnya Noko,mulutnya licin.He he he
Tanya: Ha ha ha asik juga...dari ilustrasi itu bedanya?
Jawab: Ya kalau ilustrasi yang pertama,ngomongnya kasar tetapi duitnya utuh,4 bulan gaji dibayarkan renteng.Sedangkan ilustrasi kedua 4 bulan gaji tetapi dibayarkan setiap bulan kayak bayar cicilan rumah.Gitu...
Tanya: Anda suka yang mana?
Jawab: Saya suka yang langsung.Biar kayak diusir tetapi karena duitnya langsung dapat utuh,jadi saya bisa mengatur lebih baik daripada dibayarkan per bulan.Kalau utuh khan bisa buat modal,kalau dicicil kayak gitu duitnya susah ngaturnya.Lagian ngapain pakai dicicil,toh sudah nggak suka sama saya ya sudah,saya juga nggak berat ninggal perusahaan itu.
Tanya: Mas khan sudah ibaratnya menjadi bidan dalam melahirkan perusahaan itu?
Jawab: Ah ngapain berpikir kayak gitu.Dimana-mana bayi lahir mana ada bayi itu ingat sama bidannya.Ya nggak?Anda ingat nggak siapa bidan Anda ketika Anda dilahirkan?Nggak khan....
Tanya: Iya juga Mas,betul itu, saya malah nggak tahu siapa bidan saya?
Jawab: Ya khan,jadi ya sudah ikhlaskan saja...
Tanya: Tapi Mas kalau yang terjadi sama Mas,khan Mas sempat merawat bayi itu setelah lahir hingga besar?
Jawab: He he he kalau itu sih ya bayi nggak tahu diri aja...
Tanya: Ha ha ha ha ampun deh....
Jawab: Lha apa istilahnya kalau sudah lahir,dibesarkan,pinter terus bidan yang membantu persalinan dan merawat bayi itu kemudian bayi itu mencampakkan bidan nya?
Tanya: Tapi menurut saya,bukan bayinya yang mencampakkan Mas...
Jawab: Memang sih,ada kepala bidan baru yang masih bau kencur,baru lulus sekolah bidan di Amrik,pernah latihan militer,terus dia petentang-petenteng,berkacak pinggang,datang nggak pakai permisi ngajak bidan lain sampai 40 bidan untuk mengimbangi kekuatan bidan lama, lalu mengusir bidan lama yang merawat bayi itu.Begitu khan...
Tanya: Betul,saya setuju kalau yang itu.....
Jawab: He he he ilustrasi aja kok nggak usah marah membaca ucapan saya....ini puasa loh...
Tanya: Oke,kita lanjutin lagi tapi kita coba konfirmasi dulu soal komentar di Shout Box tentang cerita ini kaitannya dengan bulan puasa...komentar Anda?
Jawab: Baik,saya mengerti maksudnya.Mereka khan menganggap kita melakukan fitnah padahal ini bulan puasa begitu khan?Nah saya jelaskan lagi bahwa apa yang ada dalam blog ini adalah cerita,kisah nyata,kisah hidup saya.Kalau ada yang salah tolong dikoreksi,dibetulkan,sehingga apa yang saya ceritakan menjadi betul dan baik untuk dibaca orang,diambil sari patinya,ambil yang baiknya,buang jauh-jauh yang buruknya.
Nah kalau tujuan seperti itu khan baik,apalagi ini bulan puasa.Jarang-jarang ada orang yang mendapat cobaan hidup,menderita,bangkit dan dia bercerita.Jarang itu....
Tanya: Kebanyakan bunuh diri ya Mas...
Jawab: Nah,iya nggak.Kebanyakan orang kemudian putus asa.Banyak cerita di koran yang bisa kita baca,ada seorang pekerja dengan istri dan 5 orang anaknya.Karena sesuatu hal,dia di PHK.Semua yang dia punya ludes dijual.Belum juga baik keadaannya.Di rumah stress memikirkan masa depan yang nggak jelas.Mau cari kerja lagi nggak dapat.Mau usaha nggak tahu jalan,nggak punya modal,nggak tahu caranya.Akhirnya apa?
Tanya: Gantung diri Mas....
Jawab: Nah iya khan...orang itu mesti sabar dalam menerima cobaan hidup.Ingat bahasanya jangan salah.Cobaan dari Allah?,bukan!,yang betul cobaan hidup!.Allah tidak pernah mencoba-coba umatnya.Allah tahu hidup itu sulit.Hiduplah yang membuat kita menjadi sulit.Jadi bahasanya, cobaan hidup.Allah kemudian membekali hidup kita dengan akal dan fikiran agar kita dapat melindungi diri dari cobaan hidup.
Tanya: Wah,Mas kayak seorang ustad sekarang....
Jawab: Ha ha ha bisa aja,saya sekarang jadi sering baca buku agama.Saya juga baca buku karya Hendra Setiawan yang berjudul Cara Nabi Menghadapi Kesulitan Hidup.Banyak hal yang bisa kita dapatkan hikmahnya dari perjalanan hidup kita.Dulu saya berkecukupan meskipun saya nggak kaya,sekarang saya miskin,buat bayar sekolah anak saja nggak mampu,buat bayar listrik saja nggak bisa,tapi Allah mendampingi terus.Usaha saya meskipun tertatih-tatih tapi tetap jalan buat makan sehari-hari.
Tanya: Ada yang mendoakan bangkrut Mas...
Jawab: He he he ya doa yang seperti itu dibulan puasa yang nggak boleh dilakukan....dosa itu...nanti diazab oleh Allah...saya membuka usaha jualan Siomay dan Es Doger khan buat menghidupi anak dan istri.Itu tujuan mulia.Kalau ada yang mendoakan bangkrut,ada anak dan istri saya yang tidak terima didoakan seperti itu,ingat,doa mereka lebih ampuh diterima Allah SWT.
Tanya: Wah jadi ada hikmahnya juga kita bikin cerita di blog ini Mas, apalagi dibulan puasa...dapat pahala...
Jawab: Betul itu...kita memberi contoh dengan cerita saya sehingga orang lain yang membaca blog ini memetik hikmah dari contoh cerita saya ini.Ambil hikmah yang baik,buang yang buruk.Begitu kira-kira bahasanya....
Tanya: Oke,kita break dulu ya Mas,nih ada yang ngajak saya tarawih.Kita tarawih dulu ya Mas...
Jawab: Okey...kita tarawih yok...
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
Demikian yang berlaku pada IW.Undang-Undang baru tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang telah disahkan oleh DPR RI telah mencelakakan hidup IW baik lahir maupun batin.
IW terperangkap oleh pasal pencemaran nama baik yang termaktub didalam Undang-Undang ITE No 11 tahun 2008 pasal 27 ayat (3) JO pasal 45 ayat (1) dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.Ancaman hukuman itulah yang menyebabkan IW dapat diberlakukan penangkapan oleh Datesemen Khusus Cyber Crime Polda Metro Jaya pada 13 Desember 2008 sekitar pukul 18.00 WIB di rumah kontrakannya di Tuban.
Penderitaan IW setelah penangkapan itu menambah panjang liku-liku jalan hidup yang harus dilalui IW.
Memang IW mendapat perlakuan khusus saat berada di ruang tahanan Polda Metro Jaya.Banyak cerita yang akan IW sampaikan pada kita bagaimana kehidupan didalam ruang tahanan Polda Metro Jaya.
Proses penahanan itu tidak terlalu panjang,IW ditahan selama 27 hari hingga kemudian pada 7 Januari 2009,IW dibebaskan dengan Surat Penangguhan Penahanan bernomor SP Han/01/I/2009/Dit Rekrimsus.
Namun sayang,ekses penangkapan 'ngawur' yang dilakukan Datesemen Khusus Cyber Crime Polda Metro Jaya menimbulkan masalah baru.
Perusahaan tempat kerja IW,tidak menerima IW untuk bekerja kembali.HRD perusahaan itu memproses Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan meminta IW agar mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.
IW tidak bisa menerima perlakuan semena-mena yang dilakukan oleh HRD perusahaan itu.Dengan dibantu oleh kuasa hukum Serikat Pekerja dimana IW menjadi anggota,IW melakukan perlawanan hukum.
Hukum adalah perangkat negara yang dipergunakan untuk melindungi korban atau orang yang teraniaya.
Selama proses hukum di Pengadilan Hubungan Industrial Surabaya,banyak kejanggalan yang terjadi.IW bertahan dengan argumen bahwa proses penangkapan oleh Datesemen Khusus Cyber Crime Polda Metro Jaya belum berkekuatan hukum tetap dari Pengadilan Negara sehingga hak-hak hukum IW setelah itu harus dikembalikan lagi termasuk kembali bekerja pada perusahaan tersebut.
Namun sayang,sekali lagi hukum di Indonesia diuji keadilannya.
IW kemudian di PHK dengan surat bernomor 210/G/2009/PHI Surabaya.IW hanya mendapat hak atas uang pesangonnya sementara hak lain seperti hak atas gaji selama masa skorsing dan THR tahun 2009,dianulir oleh Pengadilan Hubungan Industrial di Surabaya.
Berbekal uang pesangon itulah,IW kemudian bangkit melawan ketidakadilan yang dialaminya.
Untuk tahu lebih dalam perlawanan IW atas ketidakadilannya,kita korek lagi pengalaman hidupnya yeng penuh penderitaan akibat fitnah keji anak didiknya Wawan Julianto,orang yang disuruh Wishnutama Direktur Utama TransTV melakukan fitnah terhadap IW:
Tanya: Mas,setelah cerita Anda sebelumnya,kita ingin tahu apa yang terjadi selanjutnya...
Jawab: Baik.Sebelumnya saya sudah ceritakan bagaimana proses pemecatan saya.Saya kemudian diminta menghadap Noko,kemudian deal uang kompensasi yang tidak dibayarkan sekaligus tetapi dicicil selama 4 bulan gaji.
Tanya: Dicicil Mas?
Jawab: Iyalah,istilahnya apa kalau tidak dicicil selama 4 bulan?Kalau memang niat mau memecat saya,artinya khan sudah tidak suka sama saya.Kalau sudah begitu, khan biasanya kalau kita ribut sama orang misalnya,ngomongnya khan begini "nih duit loh,sudah sana pergi!".
Tanya: Ha ha ha ha ha terus.....
Jawab: Nah yang ini tampil beda.Bahasanya begini,"Pak Imam,saya Noko,kita meminta Pak Imam untuk mengundurkan diri dengan kompensasi.Kompensasi itu akan dibayarkan selama 4 bulan gaji".Halus khan ngusirnya,itulah hebatnya Noko,mulutnya licin.He he he
Tanya: Ha ha ha asik juga...dari ilustrasi itu bedanya?
Jawab: Ya kalau ilustrasi yang pertama,ngomongnya kasar tetapi duitnya utuh,4 bulan gaji dibayarkan renteng.Sedangkan ilustrasi kedua 4 bulan gaji tetapi dibayarkan setiap bulan kayak bayar cicilan rumah.Gitu...
Tanya: Anda suka yang mana?
Jawab: Saya suka yang langsung.Biar kayak diusir tetapi karena duitnya langsung dapat utuh,jadi saya bisa mengatur lebih baik daripada dibayarkan per bulan.Kalau utuh khan bisa buat modal,kalau dicicil kayak gitu duitnya susah ngaturnya.Lagian ngapain pakai dicicil,toh sudah nggak suka sama saya ya sudah,saya juga nggak berat ninggal perusahaan itu.
Tanya: Mas khan sudah ibaratnya menjadi bidan dalam melahirkan perusahaan itu?
Jawab: Ah ngapain berpikir kayak gitu.Dimana-mana bayi lahir mana ada bayi itu ingat sama bidannya.Ya nggak?Anda ingat nggak siapa bidan Anda ketika Anda dilahirkan?Nggak khan....
Tanya: Iya juga Mas,betul itu, saya malah nggak tahu siapa bidan saya?
Jawab: Ya khan,jadi ya sudah ikhlaskan saja...
Tanya: Tapi Mas kalau yang terjadi sama Mas,khan Mas sempat merawat bayi itu setelah lahir hingga besar?
Jawab: He he he kalau itu sih ya bayi nggak tahu diri aja...
Tanya: Ha ha ha ha ampun deh....
Jawab: Lha apa istilahnya kalau sudah lahir,dibesarkan,pinter terus bidan yang membantu persalinan dan merawat bayi itu kemudian bayi itu mencampakkan bidan nya?
Tanya: Tapi menurut saya,bukan bayinya yang mencampakkan Mas...
Jawab: Memang sih,ada kepala bidan baru yang masih bau kencur,baru lulus sekolah bidan di Amrik,pernah latihan militer,terus dia petentang-petenteng,berkacak pinggang,datang nggak pakai permisi ngajak bidan lain sampai 40 bidan untuk mengimbangi kekuatan bidan lama, lalu mengusir bidan lama yang merawat bayi itu.Begitu khan...
Tanya: Betul,saya setuju kalau yang itu.....
Jawab: He he he ilustrasi aja kok nggak usah marah membaca ucapan saya....ini puasa loh...
Tanya: Oke,kita lanjutin lagi tapi kita coba konfirmasi dulu soal komentar di Shout Box tentang cerita ini kaitannya dengan bulan puasa...komentar Anda?
Jawab: Baik,saya mengerti maksudnya.Mereka khan menganggap kita melakukan fitnah padahal ini bulan puasa begitu khan?Nah saya jelaskan lagi bahwa apa yang ada dalam blog ini adalah cerita,kisah nyata,kisah hidup saya.Kalau ada yang salah tolong dikoreksi,dibetulkan,sehingga apa yang saya ceritakan menjadi betul dan baik untuk dibaca orang,diambil sari patinya,ambil yang baiknya,buang jauh-jauh yang buruknya.
Nah kalau tujuan seperti itu khan baik,apalagi ini bulan puasa.Jarang-jarang ada orang yang mendapat cobaan hidup,menderita,bangkit dan dia bercerita.Jarang itu....
Tanya: Kebanyakan bunuh diri ya Mas...
Jawab: Nah,iya nggak.Kebanyakan orang kemudian putus asa.Banyak cerita di koran yang bisa kita baca,ada seorang pekerja dengan istri dan 5 orang anaknya.Karena sesuatu hal,dia di PHK.Semua yang dia punya ludes dijual.Belum juga baik keadaannya.Di rumah stress memikirkan masa depan yang nggak jelas.Mau cari kerja lagi nggak dapat.Mau usaha nggak tahu jalan,nggak punya modal,nggak tahu caranya.Akhirnya apa?
Tanya: Gantung diri Mas....
Jawab: Nah iya khan...orang itu mesti sabar dalam menerima cobaan hidup.Ingat bahasanya jangan salah.Cobaan dari Allah?,bukan!,yang betul cobaan hidup!.Allah tidak pernah mencoba-coba umatnya.Allah tahu hidup itu sulit.Hiduplah yang membuat kita menjadi sulit.Jadi bahasanya, cobaan hidup.Allah kemudian membekali hidup kita dengan akal dan fikiran agar kita dapat melindungi diri dari cobaan hidup.
Tanya: Wah,Mas kayak seorang ustad sekarang....
Jawab: Ha ha ha bisa aja,saya sekarang jadi sering baca buku agama.Saya juga baca buku karya Hendra Setiawan yang berjudul Cara Nabi Menghadapi Kesulitan Hidup.Banyak hal yang bisa kita dapatkan hikmahnya dari perjalanan hidup kita.Dulu saya berkecukupan meskipun saya nggak kaya,sekarang saya miskin,buat bayar sekolah anak saja nggak mampu,buat bayar listrik saja nggak bisa,tapi Allah mendampingi terus.Usaha saya meskipun tertatih-tatih tapi tetap jalan buat makan sehari-hari.
Tanya: Ada yang mendoakan bangkrut Mas...
Jawab: He he he ya doa yang seperti itu dibulan puasa yang nggak boleh dilakukan....dosa itu...nanti diazab oleh Allah...saya membuka usaha jualan Siomay dan Es Doger khan buat menghidupi anak dan istri.Itu tujuan mulia.Kalau ada yang mendoakan bangkrut,ada anak dan istri saya yang tidak terima didoakan seperti itu,ingat,doa mereka lebih ampuh diterima Allah SWT.
Tanya: Wah jadi ada hikmahnya juga kita bikin cerita di blog ini Mas, apalagi dibulan puasa...dapat pahala...
Jawab: Betul itu...kita memberi contoh dengan cerita saya sehingga orang lain yang membaca blog ini memetik hikmah dari contoh cerita saya ini.Ambil hikmah yang baik,buang yang buruk.Begitu kira-kira bahasanya....
Tanya: Oke,kita break dulu ya Mas,nih ada yang ngajak saya tarawih.Kita tarawih dulu ya Mas...
Jawab: Okey...kita tarawih yok...
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA