Buku ini berjudul Agar Selalu Ditolong Allah,Membuka Pintu Kemudahan Dalam Kesulitan tulisan ustad Hendra Setiawan yang diterbitkan oleh penerbit Jabal yang beralamat di Jl Muh Damin No 18 Cipadung Cibiru Bandung Telp: 022 7835379 email: penerbi_jabal@yahoo.com hp: 081 320 635 075.
Berikut cukilan tulisan dari ustad Hendra Setiawan dari buku tersebut:
Jangan Putus Asa:
Karena Setelah Kesulitan Akan Datang Kemudahan
“Maka, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS.94:5-6)
Janji Allah: Allah akan mengganti dengan yang lebih baik
Allah tidak akan mengambil apapun dari manusia kecuali Dia akan menggantinya dengan yang lebi baik.Itu akan terjadi apabila Anda mau bersabar dan ridho akan keputusan-Nya.Janganlah merasa sedih atas suatu musibah, karena setiap manusia yang ditakdirkan Allah merupakan sebuah ujian yang telah disiapkan imbalannya berupa pahala besar yaitu SURGA.Biasakan untuk melihat sisi positif yang ada di balik setiap musibah.
Siapa saja yang tetap beriman ketika terkena musibah dan kesulitan di dunia akan mendapat balasan yang sempurna di akhirat nanti.Siapa saja yang tidak berkurang ketaatannya kepada Allah dan malah meningkat walaupun berbagai kesulitan menghadangnya,akan merasakan kenyamanan di akhirat.Sebaliknya, orang-orang yang tidak taat dan bergelimang dengan gemerlap kehidupan dunia yang semu, maka yang ada dalam benak mereka hanyalah rasa takut akan kehilangan kesenangan duniawi.Oleh karena itu berbagai musibah dan kesulitan yang menimpa, terasa berat oleh mereka.Karena mereka hanya bisa melihat apa yang tampak di mata dan tidak bisa melihat sesuatu dibaliknya.
Saudaraku, apapun yang hilang adalah perantara untuk mendatangkan keuntungan.Sesungguhnya dalam setiap musibah terdapat isyarat bahwa orang itu akan mendapatkan sesuatu dari pencipta-Nya.
Semua nikmat atau musibah yang telah ditetapkan Allah akan mengenai Anda, pasti tidak akan meleset.Mengenai Anda pada waktunya.Walaupun seluruh manusia bersatu, Anda tidak bisa menghindarkan diri dari apa yang sudah ditakdirkan terjadi kepada Anda.Jika keyakinan ini tertanam dalam diri, tentu cobaan berat akan menjadi anugrah, ujian akan menjadi karunia.
Setiap cobaan mempunyai ganjaran sesuai dengan berat ringannya.Musibah apapun, sesungguhnya merupakan sesuatu yang telah ditakdirkan dan semua yang telah menjadi takdir Allah pasti akan terjadi.Kita tidak mempunyai pilihan lain, selain menerima takdir itu, karena Allah lah yang berhak menentukan Dengan adanya cobaan, Anda justru mendapat pahala dan dosa Anda pun akan diampuni. (Alhamdulillah,Allah Maha Besar,Amin Ya Allah,Ya Raabbi,Subhanallah-red).
Apabila Anda tidak beriman kepada takdir, diri Anda tidak akan pernah merasa tenang,jiwa tidak akan tentram dan kegalauan selalu datang.Peristiwa yang Anda temui ibarat tinta yang telah mengering dan tidak mungkin dihapus kembali.Penyesalan tidak akan membuat semua yang telah hilang kembali.Terimalah dengan rela sesuatu yang telah ditetapkan, sebelum Anda dikendalikan oleh amarah, penyesalan dan ratapan.Tenangkanlah diri dan yakinlah bahwa Anda telah berusaha melakukan yang terbaik.
Kalaupun merasa belum melakukan yang seharusnya Anda bisa lakukan, jangan menyesal.Ubahlah penyesalan itu menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali.Janganlah berpikir, seandainya aku melakukan begini dan begitu, niscaya akan begini dan begitu.Akan tetapi, yakinlah semua yang telah ditakdirkan dan dikehendaki Allah pasti terjadi.
Segala sesuatu pasti berputar (Wishnutama ingat kata-kata ini!!!-red).Seperti roda, ada saat dibawah dan ada saat diatas.Allah juga menciptakan segala sesuatu berpasangan.Ada laki-laki ada perempuan, ada siang ada malam, ada dingin ada panas. Begitu pula ada kesusahan pasti ada kemudahan.Semuanya berputar saling bergantian.Namun semua harus dilakukan secara aktif.Anda tidak akan mampu menghilangkan rasa lapar apabila Anda sendiri tidak berusaha ubtuk makan,tidak akan mempu menghilangkan rasa haus apabila Anda tidak berusaha untuk minum.
Anda jauh lebih beruntung
Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri.Karena hanya melihat dari luar,kita mudah berpikir hidup orang lain lebih senang.Kita mudah berkhayal kalau apa yang mereka pinyai juga kita milik, maka hidup kita akan senang pula.
Banyak orang yang tertimpa musibah dan banyak pula yang sabar.Anda bukanlah satu-satunya orang yang terkena kesulitan.Bahkan jika dibandingkan dengan orang lain, kesulitan yang Anda alami tidaklah seberapa.Lihatlah berapa banyak orang sakit yang terbaring diatas tempat tidur selama bertahun-tahun dan hanya bisa mengerang.Lihatlah berapa banyak orang yang terpenjara bertahun-tahun.Mereka tidak daoat melihat matahari dan tidak tahu apa yang terjadi diluar selnya.Barapa banyak orang yang ditolak cintanya atau ditolak lamarannya.Berapa banyak pemuda yang kehilangan kesempatan, kehilangan kegesitan masa mudanya entah penyakit ayaupun kecelakaan.
Saya mengenal seorang teman yang sangat enerjik ketika kuliah.Aktif dalam berbagai macam kegiatan.Pintar dalam banyak hal.Setelah lulus dia mengalami kecelakaan yang sangat fatal.Dia pingsan selama dua bulan karena mengalami perdarahan hebat diotaknya.Dokterpun memutuskan mengoperasi kepalanya dan mengambil sebagian otaknya.Akibatnya semua ingatan nya hilang.Tak ada satupun yang dia ingat.Dia lupa dengan seluruh keluarga dan temannya.Bahkan dia pun lupa tidak bisa membaca dan menulis lagi.Dia juga lupa bagaimana membaca Al-Qur'an.Awalnya dia marah dan kecewa dengan kondisi seperti itu.Tapi ternyata semangatnya yang dulu masih tersisa.Secara perlahan dia kembali belajar untuk membaca dan menulis.
Ketika bertemu saya, ada ucapannya yang tidak bakal saya lupakan.Dia berkata "mungkin dulu Anda adalah teman saya.Anda mengenal saya dan Anda pun mengenal saya.Tapi sekarang saya benar-benar lupa dengan Anda,saya mohon maaf.Saya sedang belajar mengingat kembali.Ceritakanlah bagaimana saya dan Anda dulu berteman".Saya hampir menangis mendengar hal itu.Dia tersenyum sambil berkata, "pasti dulu kita bersahabat dengan baik.Janga sedih melihat saya, karena saya sudah ridho dengan apa yang terjadi pada diri saya".
Bandingkanlah pakah musibah yang Anda terima lebih besar dari teman saya itu?.Banyak orang yang lebih besar musibahnya.Cobalah sesekali ke rumah sakit dan renungkan penderitaan para pasien disana.Percayalah Anda jauh lebih beruntung.
Selengkapnya cobalah Anda,pembaca blog ini,membeli buku tersebut karena isinya bagus untuk dibaca dan menjadi referensi Anda saat Anda sedang gundah gulana tertipa musibah.
Semoga cukilan tulisan ustad Hendra Setiawan dari bukunya itu dapat membawa pencerahan pada diri Anda yang juga tertimpa musibah seperti halnya IW,seorang mantan karyawan TransTV,perintis berdirinya TransTV,yang telah difitnah secara keji dan kejam melalui email oleh anak didiknya Wawan Julianto,orang suruhan Wishnutama Direktur Utama TransTV hingga ditangkap Datesemen Khusus Cyber Crime Polda Metro Jaya dan disel selama 27 hari sejak tanggal 15 Desember 2008 hingga 7 Januari 2009 dengan menerapkan Undang-Undang ITE secara premature.