Anak IW di SMK Negeri 1 Lengkong direkomendasi program BIDIK MISI |
Program Bidik Misi adalah program dari Dikti atau Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Bidik Misi merupakan program bagi Calon Mahasiswa yang berprestasi tetapi berasal dari keluarga yang tidak mampu.
Pihak SMK Negeri 1 sudah mengetahui tentang kondisi ekonomi IW sehingga mereka kemudian merekomendasikan anak IW untuk mendapatkan beasiswa dari DIKTI melalui program Bidik Misi.
Semoga cita-cita anak IW untuk menjadi Insiyur Teknologi Informasi dapat terwujud melalui program Beasiswa yang diselenggarakan oleh DIKTI dengan program BIDIK MISI.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam sambutannya menekankan bahwa program Bidik Misi yang diselenggarakan departemennya akan memutus mata rantai KEMISKINAN DI INDONESIA !
Suatu hal yang PATUT DIDUKUNG dan DIJUNJUNG TINGGI oleh siapa saja yang konsern dengan masalah pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Jadi jangan pernah putus asa dengan kehidupan kita yang miskin. IW yakin seyakin yakinnya bahwa seberat apapun persoalan hidup kita, Insyaallah Ada Jalan !
Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang BIDIK MISI:
Alhamdulillah, pada tahun 2012 pelaksanaan Program Bidikmisi yang disiapkan untuk memberikan kesempatan bagi lulusan dari keluarga tidak mampu, dapat kuliah di perguruan tinggi negeri ini telah memasuki tahun ketiga, setelah diawali pada tahun 2010. Kini sudah tercatat sekitar 50 ribu peserta program sedang menjalani kuliah di perguruan tinggi penyelenggara baik di lingkungan Kemdikbud maupun Kemenag dan akan bertambah 30.000 lagi pada tahun ini.
Sebagai sebuah program yang berkelanjutan tentu harapannya dari tahun ke tahun makin mendekati kesempurnaan. Demikian pula dengan prestasi para mahasiswa penerima, ke depan akan semakin baik.
Saya terus mengikuti terhadap perjalanan dan perkembangan program ini, dan prestasi yang diraih para penerima angkatan pertama sangat membanggakan, yaitu lebih dari 20 persen dari mereka meraih Indeks Prestasi Sementara (IPS) antara 3,51-3,99, sebanyak 58 persen meraih IPS antara 2,75-3,50, bahkan sebanyak satu persen diantara mereka meraih IPS sempurna 4,00. Hanya empat persen diantara mereka yang memperoleh IPS dibawah 2, sementara sisanya meraih IPS antara 2,00-2,74.
Perolehan IPS ini menunjukkan bahwa kesempatan adalah kata kunci utama bagi mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk bisa maju dan berprestasi.
Pada titik inilah kita ingin menjadikan pendidikan sebagai salah satu elevator sosial, yang diharapkan akan mampu memutus mata rantai kemiskinan.
Jakarta, 19 Januari 2012
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
MOHAMMAD NUH
Sumber: http://bidikmisi.kemdikbud.go.id/portal/
Referensikan Blog Ini dengan nama domain : www.kisahhidupiw.blogspot.com