Ismi dan Aditya meregang nyawa menebus DOSA Wishnutama dan TransCorp

Ismi dan Aditya tewas dalam kecelakaan Sukhoi pada 9.5.2012

Bulan Desember ini banyak mengenang cerita IW. Bagaimana IW harus mengalami penderitaan di dalam penjara Polda Metro Jaya.

Penangkapan IW pada 13.12.2008 membuat jiwanya labil hingga kini. Perasaannya sensitif, mudah tersinggung. Penyebabnya tak lain adalah kezaliman yang dilakukan Wishnutama dan TransCorp.

Hingga kini tidak ada niat baik Wishnutama dan TransCorp untuk meminta maaf pada IW akibat perbuatannya yang menzalimi IW pada tanggal 13.12.2008.

Tuhan mendengar doa IW. Tuhan MARAH BESAR. Tuhan mengirim hukuman pada Wishnutama dan TransCorp. Dia DIPECAT tanggal 9.4.2012.

Belum cukup dengan itu, Tuhan mengirim lagi hukuman pada tanggal 9.5.2012. Sebuah pesawat terbang yang sedang demo di atas langit Gunung Salak, dibelokkan oleh kekuatan dahsyat sehingga menghantam lereng Gunung Salak yang angker.

Pesawat Sukhoi SSJ 100 97004 yang mengangkut 45 orang penumpang mengalami kecelakaan tragis.

Dua orang karyawan dari TransCorp, perusahaan media televisi yang melaporkan IW ke Polda Metro Jaya menjadi TUMBAL atas kesombongan Wishnutama dan TransCorp.

Ismi dan Aditya harus rela meregang nyawa di Gunung Salak Bogor untuk menebus DOSA Wishnutama dan TransCorp!

Tragis memang. Itulah BUAH dari KESOMBONGAN MEREKA!