 |
| Hampir setiap hari IW kehujanan |
Hujan mengguyur kota Lengkong Nganjuk, kota dimana IW tinggal bersama keluarganya. Untuk menghidupi keluarganya IW mencari penghasilan dikota Lengkong dengan berjualan Siomay di pinggir jalan.
Suka dan duka dilaluinya dengan SABAR dan TABAH. IW yakin bahwa Allah akan memberi jalan bagi mereka yang TIDAK PUTUS ASA dalam berjuang.
Mencari rejeki merupakan bagian dari perjuangan hidup yang IW lalui.
Hari ini IW terpaksa tidak berjualan. Hujan lebat yang mengguyur Lengkong mulai pagi hari, hujan yang disertai angin kencang membuat IW begitu troumatis mengingat kejadian ketika warungnya diterjang puting beliung. Untung tidak ada yang menjadi korban pada saat tiupan puting beliung di warung IW.
Dagangan yang sudah dipersiapkan sejak pagi hari, terpaksa tidak dijualnya hari ini. Pop Ice dan Milk Juss tidak masalah karena masih dalam sachet. Bagaimana dengan Siomay? Siomay masih tahan hingga 3 hari, Mie Ayam atau Yam Mie? Makanan itu juga bisa tahan hingga 2 hari.
Lantas?
Bagaimana dengan kebutuhan makan keluarganya? Biaya hidup IW dalam 1 hari? Rp 25.000,- per hari? Akankah hari ini IW tidak dapat makan karena tidak berjualan?
IW dan keluarganya tetap akan makan, tetapi dengan apa? Nasi saja? Nasi dengan garam? Entahlah, IW tidak mau menjelaskan pada Redaksi. Mungkin IW sedih dengan keadaan hari ini sehingga IW bungkam soal ini.
Dengan kondisi IW seperti itu, masihkah Anda tidak berempati terhadap IW? Berat untuk membantu IW?
Semoga Anda tidak seperti dugaan kita disini. Anda pasti punya rasa sosial yang tinggi, Anda seorang dermawan yang mengerti dengan persoalan hidup IW.
Video yang direkam IW hari ini, gerobak IW menjadi saksi atas perjuangan IW untuk bangkit kembali:
Referensikan Blog Ini dengan nama domain : www.kisahhidupiw.blogspot.com
