Ilustrasi adalah penggambaran atas sebuah kejadian.Ilustrasi sering digunakan menggambarkan sebuah kejadian.Didalam penjelasan ini ingin kita sampaikan bahwa ilustrasi menjadi bagian penting untuk menyampaikan sebuah maksud tertentu.
Penggambaran dengan metode ini akan digunakan terus hingga kasus ini selesai atau diselesaikan dengan gentle.
Tidak perlu berpanjang lebar,mari kita simak wawancara ekslusif dengan narasumber korban fitnah keji dan kejam yang dilakukan terhadap IW:
Tanya: Mas edisi kemarin kita berkhayal seandainya saja jika dan seterusnya.Nah edisi ini kita akan membahas ilustrasi.Apa sih yang terjadi dalam cerita ini.Kita ingin membangun pengertian pembaca blog ini dengan cara Mas...
Jawab: Oke,kita mulai darimana dulu?
Tanya: Serangan di internet...
Jawab: He he he membuka luka lama nich...
Tanya: Kalau dibilang luka lama? itukan menurut Mas bukannya cerita ini bisa di flashback gitu?
Jawab: He he he seneng juga ada istilah flashback.Kalau pakai kata itu ya nggak apa-apa.Sah-sah saja orang bercerita masa lalunya..ya khan?
Tanya: Betul Mas.Jadi bagaimana cerita ini di flashback...
Jawab: Saya punya penggambaran...
Tanya: Ilustrasi Mas...
Jawab: Ya ilustrasi boleh lah.Apa aja deh...
Tanya: Ha ha ha terus...
Jawab: Begini.Suatu hari saya duduk termenung di ruang santai, rumah baru saya.
Tanya: Wah gaya juga ya.Sudah punya ruangan bersantai sendiri Mas...
Jawab: Saya selalu begitu.Kalau ada ruang sekecil apapun dalam rumah, saya akan create untuk ruang bersantai, termenung sambil mencari inspirasi apa untuk besok begitu...
Tanya: Terus...inspirasi apa yang Mas dapat?
Jawab: Begini.Ketika sedang enak-enaknya menyedot rokok kesayangan saya.Saya diganggu oleh tikus-tikus.Mereka berjalan-jalan diatas loteng sambil mengeluarkan suara berisik.Saya terganggu dengan tingkah tikus-tikus itu.
Tanya: Lalu...
Jawab: Nah kemudian saya cari perangkap tikus dan umpannya.
Tanya: Boleh tahu apa umpan buat tikus-tikus itu?
Jawab: Saya punya seiris tempe goreng.
Tanya: Ha ha ha makanan favorit ya...
Jawab: Wah jangan tertawain makanan favorit saya dong...tanpa itu saya nggak bisa makan loh.Itu lauk yang paling murah dan bisa saya makan buat keluarga...
Tanya: Oke...sorri Mas...bukannya mentertawakan tetapi itukan memang makanan sehari-hari Mas...
Jawab: Ya nggak apa-apa,memang itulah kondisi saya saat ini.Saya cuman bisa makan seadanya.Tahu atau tempe atau ikan pindang...pokoknya yang murah meriah lah...
Tanya: Terus...
Jawab: Baik saya teruskan ya.Tempe itu saya potong kecil dan saya pasang pada perangkap tikus.Dan kemudian saya letakkan pada tempat yang agak gelap.Lama saya menunggu perangkap tikus itu bekerja.Tap...saya dengar perangkap tikus itu berbunyi.Ketika saya hampiri eh tikusnya nggak ada.
Tanya: Wah gagal dong...
Jawab: Ya iyalah.Capek-capek nunggu, ternyata tikusnya nggak kena jepret.Tapi saya tetap sabar.Saya pasang lagi tetapi yang sekarang posisinya saya rubah.Saya mengikuti alur bergeraknya tikus.Jadi nurut apa kata tikus yang lagi lapar.
Tanya: Ha ha ha pakai teori juga nih...
Jawab: Emang ada tuh mata kuliah nangkap tikus di kredit semester?
Tanya: Ada Mas...
Jawab: Dimana?
Tanya: Di Unfithaha...
Jawab: Apaan Unfithaha?
Tanya: Universitas Ahli Fitnah Hingga Akhir Hayat...
Jawab: Ha ha ha ngaco luh...
Tanya: Ha ha ha ha gitu aja percaya...terus Mas
Jawab: Oke saya terusin ya...cara kedua rupanya membawa hasil.Tertangkap satu tikus besar yang sedang menggigit tempe yang saya pasang di perangkap tikus.
Tanya: Tikus besar pasti raja tikus tuh Mas...
Jawab: Yah Kepala tikus kali...
Tanya: Direktur Tikus Mas...
Jawab: Ha ha ha ha diterusin nggak?
Tanya: Ha ha ha ha ha terusin dong Mas...
Jawab: Oke.Nah jebakan kedua saya pasang lagi.Dan kena juga.
Tanya: Besar apa kecil?
Jawab: Yang ini kecil.Jadi bawahan tikus tadi kira-kira...
Tanya: Oh kira-kira Direktur Kecil Mas...
Jawab: Terserah lah...yang jelas setelah kena 2 tikus,tikus-tikus yang lain pada sembunyi dan diam nggak mengganggu saya yang lagi santai di ruang santai saya....he he he he mantap....
Tanya: Ha ha ha dan tikus-tikus yang lain keder Mas dengan perangkap tikus punya Mas......ha ha ha ha
Jawab: He he he saya jadi geli kalau menggambarkan mereka dengan tikus-tikus yang kita jepret pakai internet...
Tanya: Ha ha ha ha ha kita mulai ngeeh dengan ilustrasi Mas...
Jawab: Ya begitulah, namanya juga ilustrasi ya khan...
Tanya: Jadi mereka itu, Mas jepret pakai perangkap tikus ha ha ha ha
Jawab: He he he ya kurang lebihnya seperti itu.Buktinya sekarang mereka diam nggak koar-koar lagi di ShoutBox...
Tanya: Canggih juga ilustrasi Mas...ha ha ha ha
Jawab: He he he he nggak lah cuman kebetulan aja mereka bisa dijepret pakai perangkap tikus,gitu aja kok repot...
Tanya: Oke kita nggak bisa menahan ketawa nih Mas,ditutup dulu ya wawancaranya.Kita mau ketawa....ha ha ha ha ha kacian deh...
Penggambaran dengan metode ini akan digunakan terus hingga kasus ini selesai atau diselesaikan dengan gentle.
Tidak perlu berpanjang lebar,mari kita simak wawancara ekslusif dengan narasumber korban fitnah keji dan kejam yang dilakukan terhadap IW:
Tanya: Mas edisi kemarin kita berkhayal seandainya saja jika dan seterusnya.Nah edisi ini kita akan membahas ilustrasi.Apa sih yang terjadi dalam cerita ini.Kita ingin membangun pengertian pembaca blog ini dengan cara Mas...
Jawab: Oke,kita mulai darimana dulu?
Tanya: Serangan di internet...
Jawab: He he he membuka luka lama nich...
Tanya: Kalau dibilang luka lama? itukan menurut Mas bukannya cerita ini bisa di flashback gitu?
Jawab: He he he seneng juga ada istilah flashback.Kalau pakai kata itu ya nggak apa-apa.Sah-sah saja orang bercerita masa lalunya..ya khan?
Tanya: Betul Mas.Jadi bagaimana cerita ini di flashback...
Jawab: Saya punya penggambaran...
Tanya: Ilustrasi Mas...
Jawab: Ya ilustrasi boleh lah.Apa aja deh...
Tanya: Ha ha ha terus...
Jawab: Begini.Suatu hari saya duduk termenung di ruang santai, rumah baru saya.
Tanya: Wah gaya juga ya.Sudah punya ruangan bersantai sendiri Mas...
Jawab: Saya selalu begitu.Kalau ada ruang sekecil apapun dalam rumah, saya akan create untuk ruang bersantai, termenung sambil mencari inspirasi apa untuk besok begitu...
Tanya: Terus...inspirasi apa yang Mas dapat?
Jawab: Begini.Ketika sedang enak-enaknya menyedot rokok kesayangan saya.Saya diganggu oleh tikus-tikus.Mereka berjalan-jalan diatas loteng sambil mengeluarkan suara berisik.Saya terganggu dengan tingkah tikus-tikus itu.
Tanya: Lalu...
Jawab: Nah kemudian saya cari perangkap tikus dan umpannya.
Tanya: Boleh tahu apa umpan buat tikus-tikus itu?
Jawab: Saya punya seiris tempe goreng.
Tanya: Ha ha ha makanan favorit ya...
Jawab: Wah jangan tertawain makanan favorit saya dong...tanpa itu saya nggak bisa makan loh.Itu lauk yang paling murah dan bisa saya makan buat keluarga...
Tanya: Oke...sorri Mas...bukannya mentertawakan tetapi itukan memang makanan sehari-hari Mas...
Jawab: Ya nggak apa-apa,memang itulah kondisi saya saat ini.Saya cuman bisa makan seadanya.Tahu atau tempe atau ikan pindang...pokoknya yang murah meriah lah...
Tanya: Terus...
Jawab: Baik saya teruskan ya.Tempe itu saya potong kecil dan saya pasang pada perangkap tikus.Dan kemudian saya letakkan pada tempat yang agak gelap.Lama saya menunggu perangkap tikus itu bekerja.Tap...saya dengar perangkap tikus itu berbunyi.Ketika saya hampiri eh tikusnya nggak ada.
Tanya: Wah gagal dong...
Jawab: Ya iyalah.Capek-capek nunggu, ternyata tikusnya nggak kena jepret.Tapi saya tetap sabar.Saya pasang lagi tetapi yang sekarang posisinya saya rubah.Saya mengikuti alur bergeraknya tikus.Jadi nurut apa kata tikus yang lagi lapar.
Tanya: Ha ha ha pakai teori juga nih...
Jawab: Emang ada tuh mata kuliah nangkap tikus di kredit semester?
Tanya: Ada Mas...
Jawab: Dimana?
Tanya: Di Unfithaha...
Jawab: Apaan Unfithaha?
Tanya: Universitas Ahli Fitnah Hingga Akhir Hayat...
Jawab: Ha ha ha ngaco luh...
Tanya: Ha ha ha ha gitu aja percaya...terus Mas
Jawab: Oke saya terusin ya...cara kedua rupanya membawa hasil.Tertangkap satu tikus besar yang sedang menggigit tempe yang saya pasang di perangkap tikus.
Tanya: Tikus besar pasti raja tikus tuh Mas...
Jawab: Yah Kepala tikus kali...
Tanya: Direktur Tikus Mas...
Jawab: Ha ha ha ha diterusin nggak?
Tanya: Ha ha ha ha ha terusin dong Mas...
Jawab: Oke.Nah jebakan kedua saya pasang lagi.Dan kena juga.
Tanya: Besar apa kecil?
Jawab: Yang ini kecil.Jadi bawahan tikus tadi kira-kira...
Tanya: Oh kira-kira Direktur Kecil Mas...
Jawab: Terserah lah...yang jelas setelah kena 2 tikus,tikus-tikus yang lain pada sembunyi dan diam nggak mengganggu saya yang lagi santai di ruang santai saya....he he he he mantap....
Tanya: Ha ha ha dan tikus-tikus yang lain keder Mas dengan perangkap tikus punya Mas......ha ha ha ha
Jawab: He he he saya jadi geli kalau menggambarkan mereka dengan tikus-tikus yang kita jepret pakai internet...
Tanya: Ha ha ha ha ha kita mulai ngeeh dengan ilustrasi Mas...
Jawab: Ya begitulah, namanya juga ilustrasi ya khan...
Tanya: Jadi mereka itu, Mas jepret pakai perangkap tikus ha ha ha ha
Jawab: He he he ya kurang lebihnya seperti itu.Buktinya sekarang mereka diam nggak koar-koar lagi di ShoutBox...
Tanya: Canggih juga ilustrasi Mas...ha ha ha ha
Jawab: He he he he nggak lah cuman kebetulan aja mereka bisa dijepret pakai perangkap tikus,gitu aja kok repot...
Tanya: Oke kita nggak bisa menahan ketawa nih Mas,ditutup dulu ya wawancaranya.Kita mau ketawa....ha ha ha ha ha kacian deh...