Banyak cara keluar dari himpitan persoalan hidup.Hijrah adalah salah satu contoh yang dilakukan Rasul ketika mengapami tekanan dari musuh-musuhnya.
Tak terkecuali dengan IW,setelah berbagai persoalan muncul di kota Tuban,IW merasa tidak tenang lagi tinggal di kota yang telah menorehkan percobaan pembunuhan dan penangkapan atas dirinya serta teror yang dterimanya.
Dengan berat hati IW kemudian hijrah ke kota Lengkong-Nganjuk.Kota itu pernah ditinggali namun hanya sebentar.Kalau dirunut dari nenek moyangnya,ternyata nenek moyang IW dari ibunya pernah tinggal di kota itu.
Kota Lengkong tidaklah seberapa luas dan besar.Geliat perkembangan kota tidak juga signifikan.Infrastruktur kotanya juga masih tertinggal dari kota lain disekitarnya padahal menurut Ketua RW disana,Pak Taslan,kota itu semasa Soeharto berkuasa pernah mempunyai masterplan yang luar biasa bagusnya.
Sebut saja rencana pelebaran jalan utama yang akan digunakan sebagai jalur alternatif dari Madiun-Kediri menuju Surabaya.Atau rencana pembangunan industri peternakan ayam yang dimiliki oleh Mbak Tutut,putri Soeharto.Atau juga rencana pembangunan industri karung goni oleh mantan Ketua DPR,Harmoko yang asli dari Patianrowo,tetangga kota Lengkong.Namun semua itu pupus seiring dengan jatuhnya Soeharto,penguasa 32 tahun di Indonesia.
Yang tersisa dari rencana besar memajukan Kota Lengkong adalah pembangunan jembatan Widas yang dikerjakan oleh Tommy Soeharto,putra Soeharto.
Meskipun demikian,rencana-rencana itu tidaklah hilang begitu saja.Banyak juga yang akan direalisir dan perubahan terjadi dengan masuknya minimarket Indomaret,POM Bensin Pertamina,arena motor cross yang rupanya banyak diminati oleh masyarakat di kota itu.
Sarana pariwisata baru saja dibuka yaitu Goa Margo Tresno yang berjarak 25 KM dari kota itu.
Geliat pembangunan mulai ada sejak IW membuka warung Siomay yang terkenal di kota itu.Traffiq Light mulai dipasang untuk mengatur lalu lintas yang mulai padat terutama pada hari libur serta lebaran.Jalur tersebut digunakan sebagai alternatif menuju kota Surabaya.
IW sekarang telah menjadi bagian dari geliat pertumbuhan kota kecil itu.Siomaynya menjadi daya tarik tersendiri terutama mereka yang pulang kampung dan berlibur di kota itu.
Siomay IW mulai dikenal banyak orang dan bukanlah IW bila jerih payahnya selama 2 tahun sejak hijrah ke Lengkong tidak bisa memberi kontribusi pada kotanya.
Dengan usahanya itu,kota IW mulai naik pamornya.IW juga dikenal dekat dengan pejabat disana mulai Kepala Desa,Camat serta aparat desa lainnya termasuk Kepala Cabang BRI yang menunjuk warung Siomay IW menjadi duta dari Lengkong untuk ikut serta dalam ajang Pesta Rakyat BRI tahun depan.
Untuk tahu lebih dalam tentang sepak terjang IW di kota itu marilah kita ikuti perbincangan santai dengan narasumber kasus fitnah oleh Wishnutama Direktur Utama TransTV:
Tanya: Bagaimana kabar Mas hari ini?
Jawab: Baik saja,seperti biasalah.Sekarang nggak terlalu capai karena saya batasi jam jualan hanya sampai sore saja.Kala malam sepi apalagi musim hujan.
Tanya: Penjual makanan lain apa ya cuman sampai sore?
Jawab: Nggak sih,ada yang khusus jual malam seperti Fried Chicken,Bakso,Nasi Bebek,Sate dll cuman kalau Siomay belum terbiasa warga disini makan pada malam hari jadi ya nunggu musim hujan selesai baru saya jualan malam lagi.
Tanya: Kalau nggak hujan ramai?
Jawab: Lumayan sih,warung saya dekat dengan lapangan bola.Lapangan itu kadang dipakai untuk pacaran juga.Ya daripada mereka pacaran nggak jelas ya saya fasilitasi ketemuan di warung saya.Makan Siomay atau Es Doger gitu.Ada juga keluarga yang pengen santai sambil menikmati udara malam juga ada atau mereka yang pengen nostalgia ya ada.Saya pernah mengalami ada pelanggan yang sampai tunangan setelah ketemu di warung saya.Ya Alhamdulillah,semoga bahagia hidupnya.
Tanya: Asik juga tuh warung Mas...
Jawab: Saya pengen memberi nuansa berbeda di kota itu.Pernah saya usulkan ke Kepala Dinas setempat yang kebetulan mampir ke warung saya supaya kota Lengkong ini dijadikan kota wisata kuliner.
Tanya: Konsepnya gimana?
Jawab: Jadi begini.Disana khan ada jembatan Widas yang dibangun Tommy Soeharto.Nah didekat jembatan itu ada lapangan bola yang sering dipakai untuk acara-acara seperti Djarum Super Music Mania kemarin.Usulan saya di sekitar itu dibuat semacam Pujasera seperti di Batam gitu.
Tanya: Oh begitu...asik dong Mas
Jawab: Yah paling tidak bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat disana.Selain itu akan menjadi daya tarik orang luar untuk datang kekota kecil itu...
Tanya: Selain yang Mas sebut apa yang menjadi daya tarik kota Mas?
Jawab: Apa ya?Obyek pariwisatanya cuman Goa aja tuh...terus ada arena Motor Cross di Desa Jatikalen.Tarafnya baru propinsi jadi ya belum begitu terkenal.Yang paling terkenal khan Siomay saya sampai ke Jakarta loh...he he he
Tanya: Ha ha ha bukan cuman Jakarta Mas,atau cuman Indonesia,tuh ada netter dari USA,Malaysia,Singapore,Jerman,Turki dll ngetop banget Siomay Mas...
Jawab: Ha ha ha ha mereka khan cuman tahu dari blog,beli kagak lagi,jauuuuh he he he
Tanya: Ya siapa tahu suatu saat penasaran sama Siomay Mas terus datang ke warung Mas
Jawab: Alhamdulillah kalau begitu,laris manis....
Tanya: Ha ha ha kayak merek rokok Mas aja
Jawab: Ha ha ha kok tahu saya pakai rokok Laris Manis?
Tanya: Lha itu foto yang Mas kirim
Jawab: Oh iya...saya jadi perokok berat sekarang.
Tanya: Kenapa Mas bukannya nggak baik kalau merokok itu
Jawab: Ya giman ya?Sejak dapat kasus ini saya malam sering merokok padahal dulu nggak pernah loh...
Tanya: Ha ha ha inget yang di Jakarta ya?
Jawab: Ah nggak lah
Tanya: Dulu katanya pernah cerita kalau suka menghabiskan 2 pak Malboro waktu stress ditinggal nikah
Jawab: Ha ha ha inget aja kamu...
Tanya: Ingat dong Mas,kita khan wartawan jadi mesti tahu dong...
Jawab: Ya ya ya percaya deh
Tanya: Mas,edisi kita kali ini rada santai aja ya soalnya ada selentingan yang mengatakan Mas cuman cari sensasi dan popularitas karena yang memfitnah itu pejabat tinggi di TransTV...
Jawab: Wah ngapain saya cari sensasi dan popularitas.Dia itu jelas-jelas menzalimi saya dengan fitnah dll,saya tadinya khan mencari tahu siapa yang melakukan fitnah pada saya.Setelah ketemu ya sudah.Kalau ternyata kemudian jadi berita dan heboh ya itu namanya angka ikut he he he nggak demen saya sensasi dan popularitas itu...
Tanya: Mas merasa dizalimi oleh mereka?
Jawab: Jelas dong.Saya dizalimi oleh 2 institusi.Pertama TransTV dan Kedua Negara.
Tanya: Boleh dijelaskan Mas?
Jawab: Begini.Dengan fitnah keji Wishnutama,saya dipecat,hilang sumber nafkah saya.Kemudian lapor ke Polda Metro Jaya,saya dipecat lagi,hilang lagi sumbr nafkah saya.Apa itu nggak zalim?
Tanya: Ya zalim Mas,terus kedua?
Jawab: Nah saya sudah minta surat ijin keluar rumah atau kota ke Kapolda Metro Jaya tapi nggak dikasih karena nggak ada prosedurenya.Akhirnya saya dipecat,hilang sumber nafkah saya.Dan nggak ada tanggung jawab institusi negara itu.Apa ya nggak saya dizalimi negara?
Tanya: Ya zalim juga Mas...
Jawab: Ya khan,negara itu dibangun oleh rakyat untuk kesejahteraan rakyat.Negara wajib melindungi rakyat.Negara wajib menyediakan kebutuhan hidup rakyat.Ketika seseorang di PHK,berat itu.Orang yang di PHK kalau dia masih muda nggak apa-apa.Dia bisa cari kerja lagi.Lha kalau saya sudah difitnah,nama baik saya rusak,mana perusahaan yang mau terima saya.Yang fitnah Wishnutama lagi,jabatannya Direktur Utama.Gila khan...
Tanya: Khan negara sudah memberi fasilitas seperti program-program misalnya UKM,BLT dll
Jawab: Begini.Ketika seseorang terpuruk,di PHK misalnya,dia harus bangkit.Nggak mudah bangkit itu.Kalau dia gagal bangkit terus dia punya pikiran pendek,ya jadi penjahat.Ini yang nggak pernah dipikirkan negara.Mereka justru memperkuat polisi untuk menangkal kejahatan itu.Padahal akar permasalahannya ada pada kesulitan orang itu untuk berusaha.Kalau perempuan gimana?Dia punya anak.Terus cari kerja susah.Ya jadi pelacur...nggak ada tanggung jawab negara untuk itu.Mestinya negara punya andil mengurangi angka kejahatan itu dengan membantu mereka yang sedang tertimpa persoalan hidup dengan cara mendirikan lembaga sosial yang tersebar hingga ke desa-desa.Jadi ketika ada petani yang gagal panen mereka mendampingi.Membantu secara psikologis dan bantuan modal.Mereka menjaga jangan sampai petani itu stress.Didesa saya banyak petani yang stress karena gagal panen.Rugi hingga 75 juta.Dibawa ke rumah sakit biaya sendiri makin stress keluarganya memikirkan biaya berobat dan transport.Nggak ada tuh campur tangan negara meringankan kasus seperti itu.Kita hidup sudah mikirin diri sendiri.Jadi Presiden ya sudah memperkaya diri dan rezimnya.Orang lain?Ya Emang Gue Pikirin...kacau negara ini...
Tanya: Kita khan masih negara miskin Mas
Jawab: Kita miskin kok lama banget.66 tahun miskin terus?Nggak logis.Buat komitmen kalau jadi Presiden targetnya apa?Mengurangi angka kemiskinan.Tanya sama calon Presiden,berapa juta yang sanggup Anda kurangi?Kalau gagal turunin tuh Presiden.Beres deh...
Tanya: Apa semudah itu Mas?
Jawab: Ya kalau nggak mau turun nti kayak Presiden Tunisia aja.Ben Ali turun karena ekonomi negaranya buruk.Dia turun karena seorang bakul sayur loh...
Tanya: Wah kita ngobrol politik nih Mas
Jawab: Ya nggak apa-apa khan emang kenapa?
Tanya: Nti Mas dituduh makar ha ha ha
Jawab: Silakan tangkap saya.Dan kalau di Tunisia Ben Ali bisa jatuh karena bakul sayur,di Indonesia,SBY bisa jatuh karena bakul Siomay....
Tanya: Ha ha ha jauh lah Mas
Jawab: Loh nggak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok.Kalau SBY jatuh karena bakul Siomay gimana he he he no body know...
Tanya: Oke percaya deh...
Jawab: He he he namanya juga nyablak.Berandai-andai, nggak serius lah tapi kalau ditanggapi ayo aja siapa takut.
Tanya: Ha ha ha ha Nti dibilang saya cari sensasi.
Jawab: Yah begitulah persepsi.Saya punya cerita lucu nich tentang persepsi.
Tanya: Gimana Mas?
Jawab: Begini.Saya khan butuh duit buat biaya sekolah anak.Saya SMS ke Kompol Slamet Santoso.Terus Kompol Slamet bicara sama atasannya.Atasannya bilang mau bantu.Lama saya tunggu kabarnya.Kok nggak kirim-kirim ya.Setiap kali saya tanya,Kompol Slamet selalu jawab "Tunggu sebentar,sedang diusahakan".
Tanya: Terus?
Jawab: Ya saya kirim SMS isinya begini: "Ada orang tenggelam di sungai.Kebetulan ada orang lewat disana.Orang yang tenggelam itu berteriak minta tolong dan orang yang lewat itu bilang 'ntar nanti saya tolong' "
Tanya: Ha ha ha ha ha terus
Jawab: Setelah saya SMS begitu,besoknya Kompol Slamet Santoso Kepala Unit IV Cyber Crime Polda Metro Jaya mengirim saya duit.Lumayan buat bayar seragam sama buku anak-anak.
Tanya: Ha ha ha ha TransTV bantuin nggak Mas?
Jawab: Wah boro-boro.Direktur nya sudah kadung sakit hati sama saya.He he he
Tanya: Lucu juga Mas.Eh ni sudah larut malam Mas.Kita break dulu ya kapan hari kita lanjut lagi dengan membahas lagu Insyaallah.Kita mau yang agak detail gitu.
Jawab: Siiiiap Dan
Tanya: Ha ha ha kayak Satpam aja Mas pakai "Siap Dan" segala.Oke pembaca blog kita lanjut lain waktu ya,mo bobok nih...Met Malam bye
Tak terkecuali dengan IW,setelah berbagai persoalan muncul di kota Tuban,IW merasa tidak tenang lagi tinggal di kota yang telah menorehkan percobaan pembunuhan dan penangkapan atas dirinya serta teror yang dterimanya.
Dengan berat hati IW kemudian hijrah ke kota Lengkong-Nganjuk.Kota itu pernah ditinggali namun hanya sebentar.Kalau dirunut dari nenek moyangnya,ternyata nenek moyang IW dari ibunya pernah tinggal di kota itu.
Kota Lengkong tidaklah seberapa luas dan besar.Geliat perkembangan kota tidak juga signifikan.Infrastruktur kotanya juga masih tertinggal dari kota lain disekitarnya padahal menurut Ketua RW disana,Pak Taslan,kota itu semasa Soeharto berkuasa pernah mempunyai masterplan yang luar biasa bagusnya.
Sebut saja rencana pelebaran jalan utama yang akan digunakan sebagai jalur alternatif dari Madiun-Kediri menuju Surabaya.Atau rencana pembangunan industri peternakan ayam yang dimiliki oleh Mbak Tutut,putri Soeharto.Atau juga rencana pembangunan industri karung goni oleh mantan Ketua DPR,Harmoko yang asli dari Patianrowo,tetangga kota Lengkong.Namun semua itu pupus seiring dengan jatuhnya Soeharto,penguasa 32 tahun di Indonesia.
Yang tersisa dari rencana besar memajukan Kota Lengkong adalah pembangunan jembatan Widas yang dikerjakan oleh Tommy Soeharto,putra Soeharto.
Meskipun demikian,rencana-rencana itu tidaklah hilang begitu saja.Banyak juga yang akan direalisir dan perubahan terjadi dengan masuknya minimarket Indomaret,POM Bensin Pertamina,arena motor cross yang rupanya banyak diminati oleh masyarakat di kota itu.
Sarana pariwisata baru saja dibuka yaitu Goa Margo Tresno yang berjarak 25 KM dari kota itu.
Geliat pembangunan mulai ada sejak IW membuka warung Siomay yang terkenal di kota itu.Traffiq Light mulai dipasang untuk mengatur lalu lintas yang mulai padat terutama pada hari libur serta lebaran.Jalur tersebut digunakan sebagai alternatif menuju kota Surabaya.
IW sekarang telah menjadi bagian dari geliat pertumbuhan kota kecil itu.Siomaynya menjadi daya tarik tersendiri terutama mereka yang pulang kampung dan berlibur di kota itu.
Siomay IW mulai dikenal banyak orang dan bukanlah IW bila jerih payahnya selama 2 tahun sejak hijrah ke Lengkong tidak bisa memberi kontribusi pada kotanya.
Dengan usahanya itu,kota IW mulai naik pamornya.IW juga dikenal dekat dengan pejabat disana mulai Kepala Desa,Camat serta aparat desa lainnya termasuk Kepala Cabang BRI yang menunjuk warung Siomay IW menjadi duta dari Lengkong untuk ikut serta dalam ajang Pesta Rakyat BRI tahun depan.
Untuk tahu lebih dalam tentang sepak terjang IW di kota itu marilah kita ikuti perbincangan santai dengan narasumber kasus fitnah oleh Wishnutama Direktur Utama TransTV:
Tanya: Bagaimana kabar Mas hari ini?
Jawab: Baik saja,seperti biasalah.Sekarang nggak terlalu capai karena saya batasi jam jualan hanya sampai sore saja.Kala malam sepi apalagi musim hujan.
Tanya: Penjual makanan lain apa ya cuman sampai sore?
Jawab: Nggak sih,ada yang khusus jual malam seperti Fried Chicken,Bakso,Nasi Bebek,Sate dll cuman kalau Siomay belum terbiasa warga disini makan pada malam hari jadi ya nunggu musim hujan selesai baru saya jualan malam lagi.
Tanya: Kalau nggak hujan ramai?
Jawab: Lumayan sih,warung saya dekat dengan lapangan bola.Lapangan itu kadang dipakai untuk pacaran juga.Ya daripada mereka pacaran nggak jelas ya saya fasilitasi ketemuan di warung saya.Makan Siomay atau Es Doger gitu.Ada juga keluarga yang pengen santai sambil menikmati udara malam juga ada atau mereka yang pengen nostalgia ya ada.Saya pernah mengalami ada pelanggan yang sampai tunangan setelah ketemu di warung saya.Ya Alhamdulillah,semoga bahagia hidupnya.
Tanya: Asik juga tuh warung Mas...
Jawab: Saya pengen memberi nuansa berbeda di kota itu.Pernah saya usulkan ke Kepala Dinas setempat yang kebetulan mampir ke warung saya supaya kota Lengkong ini dijadikan kota wisata kuliner.
Tanya: Konsepnya gimana?
Jawab: Jadi begini.Disana khan ada jembatan Widas yang dibangun Tommy Soeharto.Nah didekat jembatan itu ada lapangan bola yang sering dipakai untuk acara-acara seperti Djarum Super Music Mania kemarin.Usulan saya di sekitar itu dibuat semacam Pujasera seperti di Batam gitu.
Tanya: Oh begitu...asik dong Mas
Jawab: Yah paling tidak bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat disana.Selain itu akan menjadi daya tarik orang luar untuk datang kekota kecil itu...
Tanya: Selain yang Mas sebut apa yang menjadi daya tarik kota Mas?
Jawab: Apa ya?Obyek pariwisatanya cuman Goa aja tuh...terus ada arena Motor Cross di Desa Jatikalen.Tarafnya baru propinsi jadi ya belum begitu terkenal.Yang paling terkenal khan Siomay saya sampai ke Jakarta loh...he he he
Tanya: Ha ha ha bukan cuman Jakarta Mas,atau cuman Indonesia,tuh ada netter dari USA,Malaysia,Singapore,Jerman,Turki dll ngetop banget Siomay Mas...
Jawab: Ha ha ha ha mereka khan cuman tahu dari blog,beli kagak lagi,jauuuuh he he he
Tanya: Ya siapa tahu suatu saat penasaran sama Siomay Mas terus datang ke warung Mas
Jawab: Alhamdulillah kalau begitu,laris manis....
Tanya: Ha ha ha kayak merek rokok Mas aja
Jawab: Ha ha ha kok tahu saya pakai rokok Laris Manis?
Tanya: Lha itu foto yang Mas kirim
Jawab: Oh iya...saya jadi perokok berat sekarang.
Tanya: Kenapa Mas bukannya nggak baik kalau merokok itu
Jawab: Ya giman ya?Sejak dapat kasus ini saya malam sering merokok padahal dulu nggak pernah loh...
Tanya: Ha ha ha inget yang di Jakarta ya?
Jawab: Ah nggak lah
Tanya: Dulu katanya pernah cerita kalau suka menghabiskan 2 pak Malboro waktu stress ditinggal nikah
Jawab: Ha ha ha inget aja kamu...
Tanya: Ingat dong Mas,kita khan wartawan jadi mesti tahu dong...
Jawab: Ya ya ya percaya deh
Tanya: Mas,edisi kita kali ini rada santai aja ya soalnya ada selentingan yang mengatakan Mas cuman cari sensasi dan popularitas karena yang memfitnah itu pejabat tinggi di TransTV...
Jawab: Wah ngapain saya cari sensasi dan popularitas.Dia itu jelas-jelas menzalimi saya dengan fitnah dll,saya tadinya khan mencari tahu siapa yang melakukan fitnah pada saya.Setelah ketemu ya sudah.Kalau ternyata kemudian jadi berita dan heboh ya itu namanya angka ikut he he he nggak demen saya sensasi dan popularitas itu...
Tanya: Mas merasa dizalimi oleh mereka?
Jawab: Jelas dong.Saya dizalimi oleh 2 institusi.Pertama TransTV dan Kedua Negara.
Tanya: Boleh dijelaskan Mas?
Jawab: Begini.Dengan fitnah keji Wishnutama,saya dipecat,hilang sumber nafkah saya.Kemudian lapor ke Polda Metro Jaya,saya dipecat lagi,hilang lagi sumbr nafkah saya.Apa itu nggak zalim?
Tanya: Ya zalim Mas,terus kedua?
Jawab: Nah saya sudah minta surat ijin keluar rumah atau kota ke Kapolda Metro Jaya tapi nggak dikasih karena nggak ada prosedurenya.Akhirnya saya dipecat,hilang sumber nafkah saya.Dan nggak ada tanggung jawab institusi negara itu.Apa ya nggak saya dizalimi negara?
Tanya: Ya zalim juga Mas...
Jawab: Ya khan,negara itu dibangun oleh rakyat untuk kesejahteraan rakyat.Negara wajib melindungi rakyat.Negara wajib menyediakan kebutuhan hidup rakyat.Ketika seseorang di PHK,berat itu.Orang yang di PHK kalau dia masih muda nggak apa-apa.Dia bisa cari kerja lagi.Lha kalau saya sudah difitnah,nama baik saya rusak,mana perusahaan yang mau terima saya.Yang fitnah Wishnutama lagi,jabatannya Direktur Utama.Gila khan...
Tanya: Khan negara sudah memberi fasilitas seperti program-program misalnya UKM,BLT dll
Jawab: Begini.Ketika seseorang terpuruk,di PHK misalnya,dia harus bangkit.Nggak mudah bangkit itu.Kalau dia gagal bangkit terus dia punya pikiran pendek,ya jadi penjahat.Ini yang nggak pernah dipikirkan negara.Mereka justru memperkuat polisi untuk menangkal kejahatan itu.Padahal akar permasalahannya ada pada kesulitan orang itu untuk berusaha.Kalau perempuan gimana?Dia punya anak.Terus cari kerja susah.Ya jadi pelacur...nggak ada tanggung jawab negara untuk itu.Mestinya negara punya andil mengurangi angka kejahatan itu dengan membantu mereka yang sedang tertimpa persoalan hidup dengan cara mendirikan lembaga sosial yang tersebar hingga ke desa-desa.Jadi ketika ada petani yang gagal panen mereka mendampingi.Membantu secara psikologis dan bantuan modal.Mereka menjaga jangan sampai petani itu stress.Didesa saya banyak petani yang stress karena gagal panen.Rugi hingga 75 juta.Dibawa ke rumah sakit biaya sendiri makin stress keluarganya memikirkan biaya berobat dan transport.Nggak ada tuh campur tangan negara meringankan kasus seperti itu.Kita hidup sudah mikirin diri sendiri.Jadi Presiden ya sudah memperkaya diri dan rezimnya.Orang lain?Ya Emang Gue Pikirin...kacau negara ini...
Tanya: Kita khan masih negara miskin Mas
Jawab: Kita miskin kok lama banget.66 tahun miskin terus?Nggak logis.Buat komitmen kalau jadi Presiden targetnya apa?Mengurangi angka kemiskinan.Tanya sama calon Presiden,berapa juta yang sanggup Anda kurangi?Kalau gagal turunin tuh Presiden.Beres deh...
Tanya: Apa semudah itu Mas?
Jawab: Ya kalau nggak mau turun nti kayak Presiden Tunisia aja.Ben Ali turun karena ekonomi negaranya buruk.Dia turun karena seorang bakul sayur loh...
Tanya: Wah kita ngobrol politik nih Mas
Jawab: Ya nggak apa-apa khan emang kenapa?
Tanya: Nti Mas dituduh makar ha ha ha
Jawab: Silakan tangkap saya.Dan kalau di Tunisia Ben Ali bisa jatuh karena bakul sayur,di Indonesia,SBY bisa jatuh karena bakul Siomay....
Tanya: Ha ha ha jauh lah Mas
Jawab: Loh nggak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok.Kalau SBY jatuh karena bakul Siomay gimana he he he no body know...
Tanya: Oke percaya deh...
Jawab: He he he namanya juga nyablak.Berandai-andai, nggak serius lah tapi kalau ditanggapi ayo aja siapa takut.
Tanya: Ha ha ha ha Nti dibilang saya cari sensasi.
Jawab: Yah begitulah persepsi.Saya punya cerita lucu nich tentang persepsi.
Tanya: Gimana Mas?
Jawab: Begini.Saya khan butuh duit buat biaya sekolah anak.Saya SMS ke Kompol Slamet Santoso.Terus Kompol Slamet bicara sama atasannya.Atasannya bilang mau bantu.Lama saya tunggu kabarnya.Kok nggak kirim-kirim ya.Setiap kali saya tanya,Kompol Slamet selalu jawab "Tunggu sebentar,sedang diusahakan".
Tanya: Terus?
Jawab: Ya saya kirim SMS isinya begini: "Ada orang tenggelam di sungai.Kebetulan ada orang lewat disana.Orang yang tenggelam itu berteriak minta tolong dan orang yang lewat itu bilang 'ntar nanti saya tolong' "
Tanya: Ha ha ha ha ha terus
Jawab: Setelah saya SMS begitu,besoknya Kompol Slamet Santoso Kepala Unit IV Cyber Crime Polda Metro Jaya mengirim saya duit.Lumayan buat bayar seragam sama buku anak-anak.
Tanya: Ha ha ha ha TransTV bantuin nggak Mas?
Jawab: Wah boro-boro.Direktur nya sudah kadung sakit hati sama saya.He he he
Tanya: Lucu juga Mas.Eh ni sudah larut malam Mas.Kita break dulu ya kapan hari kita lanjut lagi dengan membahas lagu Insyaallah.Kita mau yang agak detail gitu.
Jawab: Siiiiap Dan
Tanya: Ha ha ha kayak Satpam aja Mas pakai "Siap Dan" segala.Oke pembaca blog kita lanjut lain waktu ya,mo bobok nih...Met Malam bye