JAPIT alat warisan leluhur yang SUDAH PUNAH |
Pernahkah Anda melihat JAPIT seperti foto yang dikirim Mas IW itu ? Kalau Anda hidup dijaman modern seperti sekarang ini, Anda TIDAK AKAN PERNAH LAGI MENEMUKAN BARANG LANGKA itu.
Tahukah Anda bahwa barang langka diatas, menjadi trend ketika Republik Indonesia diperintah oleh Bung Karno dan Soeharto.
Ketika itu, rakyat SULIT mencari pekerjaan sehingga pekerjaan apapun dilakoni oleh rakyat kita untuk sesuap nasi.
Alat itu biasanya dipakai oleh PEMULUNG ROKOK KRETEK.
Maksudnya ?
Perokok jaman dulu, biasanya menggunakan ROKOK KRETEK dan ROKOK LINTINGAN. Rokok lintingan itu adalah rokok yang diplintir sendiri.
Jarang sekali mereka merokok dengan ROKOK FILTER karena jaman dulu, selain jarang, harganya mahal dan khusus buat orang kaya saja.
Nah, ketika perokok menyelesaikan hisapannya maka akan tersisa puntung rokok dan itulah yang dipungut oleh pemulung rokok kretek.
Setelah terkumpul banyak, puntung rokok itu akan disetor pada pengepul puntung rokok untuk selanjutnya diproses lagi menjadi rokok kretek dengan merek lain.
Dan JAPIT itulah yang membantu para pemulung rokok untuk mengumpulkan puntung rokok.
Sekarang, jaman sudah berubah, tidak ada lagi orang mau menjadi PEMULUNG ROKOK sehingga keberadaan JAPIT itu menjadi PUNAH.
Ayo kita lestarikan warisan leluhur, bagaimanapun juga, JAPIT adalah BUAH KARYA ASLI RAKYAT INDONESIA JAMAN DULU.
Seperti halnya COPSTICK, bangsa CINA dan JEPANG melestarikan warisan leluhur itu hingga kini !
Terus buat apa melestarikan JAPIT ?
JAPIT bisa digunakan untuk membersihkan sampah disungai, selokan DLL. Dengan JAPIT, tangan kita TIDAK MENJADI KOTOR terkena sampah di sungai, got atau saluran air.
Selain itu JAPIT bisa dikreasikan sebagai alat pengganti SENDOK MAKAN yang fungsinya seperti COPSTIK.
Kalau di JEPANG, untuk meningkatkan pengamanan BANDARA INTERNASIONAL, mereka menggunakan COPSTIK untuk pemeriksaan BAGASI.
Policy itu digunakan ketika banyak terjadi penyelundupan NARKOTIK maupun barang berbahaya lainnya yang diletakkan penumpang di bagasinya.
Bagaimana dengan INDONESIA. Mengapa tidak meniru cara JEPANG dengan memanfaatkan alat tradisional JAPIT sebagai alat bantu untuk memeriksa BAGASI PENUMPANG.
Ini dia video yang sempat direkam Mas IW bagaimana JAPIT dapat membersihkan sampah di lingkungan kita. AYO LESTARIKAN BUDAYA BANGSA INI !