Sungguh terasa diluar nalar ketika sebuah pesawat canggih yang dibuat oleh pabrikan pesawat Sukhoi yang terkenal di seluruh dunia mengalami kecelakaan di gunung Salak Bogor pada tanggal 9 Mei 2012 pukul 14.30.
Pesawat itu memang bukan pesawat yang baru selesai dibuat,memang kemungkinan kecanggihannya tidak seperti yang nanti bakal dijual pada banyak maskapai di Indonesia.
Pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang mengalami musibah ternyata bernomor ekor SSJ100-97 004.Artinya pesawat itu dibuat pada tahun 1997 dengan nomor urut 4.
Namun demikian kita masih yakin bahwa kecanggihan pesawat itu masih relevan dengan kemajuan teknologi pesawat yang sekarang.
Kecelakaan yang telah menewaskan 45 orang penumpangnya membuat banyak orang bertanya-tanya, mengapa bisa terjadi?
Kecelakaan yang telah menewaskan 45 orang penumpangnya membuat banyak orang bertanya-tanya, mengapa bisa terjadi?
Sungguh bukan bermaksud mengungkit peristiwa itu karena ini akan membawa kesedihan pada keluarga korban, namun apa sebenarnya yang terjadi, apalagi kala itu IW sedang membuat sebuah helikopter berwarna hitam legam pada tengah malam.
Mari kita simak tanya jawabnya agar Anda bisa mengerti apa sebenarnya yang dilakukan IW saat itu:
Tanya: Mas,kita masih penasaran dengan kecelakaan pesawat Sukhoi.Ini terbukti banyak orang bahkan dari beberapa negara termasuk Rusia yang berkunjung ke blog ini ingin tahu apakah ini persoalan teknis,human error atau non teknis?
Jawab: Saya nggak mengerti dengan detail teknis pesawat karena saya bukan ahli pesawat terbang, saya hanya bisa menganalisa secara non teknis.Itupun sebagai naluri manusia biasa saja.Saya juga bukan dukun,tukang ramal,magician dan sejenisnya.Jadi apa yang mau ditanyakan pada saya,saya cuman jawab sebisanya saja...
Tanya: Oke.Mas khan membuat helikopter berwarna hitam dan dikerjakan pada tengah malam,berapa lama Mas melakukan itu?
Jawab: Saat itu saya lagi gelisah.Sakit bathin saya.Kemudian saya coba menenangkan diri dengan melakukan semedi atau tirakat melek kata orang Jawa.Saya berdoa pada Sang Khaliq.Kemudian entah mengapa saya kok ingin membuat helikopter.Waktunya memang tengah malam karena itu adalah waktu yang baik untuk tirakat,meditasi,berdoa pada Sang Khaliq.Kalau waktunya biasanya orang kejawen melakukan meditasi selama 40 hari 40 malam.
Tanya: Bagaimana ritual yang Mas lakukan?
Jawab: Tidak ada ritual khusus,saya hanya menggunakan celana pendek saja.Yang penting rokok harus ada hingga subuh.Kalau sudah subuh, meditasi itu selesai.
Tanya: Berapa batang rokok yang Mas habiskan dalam semalam?
Jawab: Saya siapkan 2 pak rokok.Isinya 12 batang tiap pak nya.Jadi saya menghabiskan 24 batang rokok dalam semalam.
Tanya: Ada angka 4 juga Mas...
Jawab: He he he he kalau mau dihubung-hubungkan kesana ya cocok....tapi ya jangan dihubungkan mentah-mentah lah...
Tanya: Bukan begitu Mas,rasa penasaran tetap ada.Apalagi beberapa korban yang mengalami kecelakaan itu tidak tahu menahu dengan persoalan Mas...dan menjadi korban kecelakaan pesawat Sukhoi...
Jawab: Yah silakan saja bertanya pada TransTV.Kalau tetap bertahan dengan pendiriannya, sombong angkuh karena merasa punya duit dan koneksi dengan aparat,saya siap saja,namun pikirkan akibat yang akan terjadi selanjutnya...
Tanya: Mas,ketika Mas melakukan tirakat melek atau meditasi, musibah itu seperti beruntun terjadi pada TransTV.Komentar Mas?
Jawab: Allah itu Maha Besar.Allah mengijinkan bagi orang-orang yang dizalimi untuk berdoa pada Nya.Dan ingat doa itu langsung menuju pada Sang Khaliq tanpa ada hambatan apapun juga.Ini sudah dicantumkan di dalam Al Qur'an,hadist dan kitab-kitab para sahabat.Jadi kalau kita mau merunduk,merenungkan,introspeksi diri mengapa sebuah musibah dahsyat terjadi pada kita,Insyaallah Allah akan membukakan pintu maaf.Namun jika kita pongah,sombong dengan kemampuan dan kekuatan yang kita miliki,Allah pasti akan MURKA.
Tanya: Mas,tercatat ada beberapa peristiwa ketika Mas melakukan tirakat selama 40 hari 40 malam yang menimpa TransTV,sebut saja kecelakaan Sukhoi yang menyebabkan 2 orang kru News TransTV menjadi korban,ekses nya banyak karyawan News Trans Corp yang phobia bila ditugaskan ke luar kota dengan menumpang pesawat, kemudian berlanjut kebakaran hebat di gedung genset TransTV yang menyebabkan TransTV dan Trans7 tidak mengudara selama 1 hari.Kerugiannya kecil tetapi image yang mereka dapatkan buruk,banyak pemasang iklan kemudian tidak percaya lagi untuk memasang iklan di TransCorp, kemudian pengunduran Wishnutama yang menghebohkan.Komentar Mas?
Jawab: Istilahnya siapa menabur angin pasti menuai badai.Saya sarankan pada kru News Trans Corp supaya jangan takut dengan kematian.Kematian itu RAHMAT karena Anda selesai dengan persoalan hidup yang menghadang di dunia ini.Dan saran saya lagi, berdoalah sebelum Anda naik pesawat udara.Cukup membaca BISMILLAH mudah-mudahan Allah melindungi Anda dari segala mara bahaya...Kemudian kebakaran di gedung genset,saya cuman pesan supaya mereka lebih berhati-hati dalam bekerja karena listrik yang mengalir disana itu besar sekali.Dan saran saya juga ,bacalah BISMILLAH supaya Anda terhindar dari mara bahaya...Terus buat Wishnutama,saya sampaikan bahwa sesuai petunjuk KAKAK saya supaya memaafkan Anda ya sudah saya lakukan...
Tanya: Mas,sekarang Mas masih tirakat melek?
Jawab: Saya sudah hentikan karena waktu 40 hari 40 malam saya rasa capek sekali.Cukuplah saya tirakat selama itu saja.Semua yang menjadi derita saya sekarang sudah saya serahkan pada Allah SWT,biarlah Allah yang menyelesaikan persoalan ini.Itu HAK ALLAH bukan saya...
Tanya: Baik Mas,kita sudah cukup panjang menguraikan kegiatan Mas pada malam tirakatnya.Mudah-mudahan pemirsa blog ini menjadi tahu duduk persoalannya.Tunggu kabar selanjutnya.Salam...