Rupanya ada kepuasaan apabila seseorang bisa menyakiti orang lain.Ini terbukti dengan ekpresi yang ditunjukkan oleh orang-orang dari kubu Wishnutama Direktur Utama TransTV.Kami kutip hal itu dari ungkapan dalam Shout Box yang bertulis : "hidup imam hancur berantakan...".
Kita semua tahu bahwa hidup IW telah dihancurkan oleh fitnah keji yang dilakukan oleh Wishnutama Direktur Utama TransTV.Fitnah itu beruntun mulai tahun 2004 hingga sekarang.
Apa tanggapan IW terhadap ekpresi kepuasan kubu Wishnutama Direktur Utama TransTV yang telah menghancurkan hidup IW?
Mari kita simak wawancara ini:
Tanya: Mas,Anda telah hancur dan dihancurkan,apa tanggapan Anda?
Jawab: Saya dihancurkan oleh fitnah keji.Banyak ulama yang mengatakan bahwa bila kita difitnah,dosa kita akan lebur.Begitu kata mereka.
Saya tetap tegar meskipun diterpa fitnahan.Biarkan mereka memfitnah saya.Semua orang sudah tahu bagaimana saya difitnah.Apalagi yang memfitnah saya adalah seorang eksekutif di TransTV.Orang terkenal.
Peristiwa ini sudah terjadi mulai tahun 2004 dan hingga kini belum ada titik temu.Itu artinya mereka sombong.Merasa punya power,koneksi dengan aparat,punya uang dan meremehkan saya.Kalau posisinya seperti itu ulama akan menilai bahwa terjadi kezaliman dari yang kuat ke yang lemah dari si kaya ke yang miskin.
Saya masih dilindungi oleh Allah SWT karena saya dizalimi.Alhamdulillah hingga sekarang saya masih bisa menghidupi keluarga saya,menyekolahkan anak-anak saya yang telah mendapat bantuan dari polisi yang menyidik saya,mendapat bantuan dari keluarga saya setelah tahu betapa kejamnya mereka terhadap saya.
Ingat juga,ulama juga mengatakan bahwa siksa Allah SWT itu lebih pedih daripada siksa manusia.Meskipun mereka telah menzalimi saya sehingga saya sengsara,tidak apa-apa,itu hal kecil saja dalam hidup.Kita sebaiknya menghindari sikasa Allah SWT daripada siksaan sesama manusia.
Roda itu berputar kadang diatas kadang dibawah.Mudah-mudahan mereka diingatkan oleh Allah SWT dan diberi Rahmat atas fitnah yang mereka lakukan terhadap saya.
Tanya: Anda merasa kalah?
Jawab: Kalau saya kalah wajar karena saya dikeroyok.Bayangkan saya difitnah Tama Direktur Utama yang punya duit,koneksi dan segudang fasilitas.Saya dikeroyok Tama,Ishadi,pembunuh bayaran dan polisi.Polisinya nggak tanggung-tanggung Polda Metro Jaya.He he he
Tanya: Iya Mas,biadab sekali keroyokan mereka....
Jawab: Iya khan biadab itu............pengecut juga, beraninya main keroyok.....
Tanya: Terus,dari informasi yang kita dapat di Shout Box,mereka telah melakukan klarifikasi ke Dayat,Wawan dan Lambok dan ternyata bohong apa yang dikatakan Mas,komentar Anda?
Jawab: He he he itukan ceritanya kayak maling ayam.Kalau ditanya "kamu mencuri ya?" ya pasti jawabnya tidak.
Saya nggak perlu menanggapi silakan saja menilai dari statemen saya tadi.Nanti kalau saya blak-blakan menjelaskan tentang isu itu,mereka besok sudah nggak jadi karyawan TransCorp lagi,sudah mengantongi surat mengundurkan diri.
Tanya: Ha ha ha dipecat Wishnutama Mas?
Jawab: Ya pasti,Tama itu khan Anda perhatikan sendiri,sifatnya bagaimana?
Tanya: Iya Mas,Kejam!
Jawab: He he he Anda saja bisa menilai khan.
Tanya: Oke,terus kita coba klarifikasi soal statemen Anda bahwa Alex Kumara ex Direktur Operasional TransTV dan Ratna Mahadi ex Direktur Programing TransTV juga mendapat fitnah seperti Anda.
Jawab: Ya saya akan jelaskan singkat saja karena saya akan ceritakan panjang lebar di edisi khusus.
Begini,waktu Alex Kumara hengkang dari TransTV menuju ke SCTV,beredar fitnah bahwa Alex Kumara menerima uang 1 M dari Roscor.
Tanya: Apa itu Roscor?
Jawab: Roscor itu kepanjangan dari Ros Corporation,pemiliknya bernama Paul RosTon.Mereka yang mengerjakan proyek studio dll di TransTV.Roscor itu yang mengerjakan proyek di RCTI dll.Dan Roscor dipilih oleh Alex Kumara karena memang kwalitas instalasinya bagus.
Karena kedekatan Alex Kumara dengan Paul Roston itulah maka berhembus soal fee proyek stasiun televisi TransTV.
Nah,saya menilai orang yang menghembuskan fitnah itu tidak mengerti teknik karena angka 1 M untuk ukuran proyek di Broadcsting itu kecil.Bayangkan proyek studio dll yang menelan angka 400 Milyar,Alex Kumara cuman kecipratan 1 Milyar?He he he nggak bonafide yang menghembuskan fitnah itu.
Tanya: Kemudian dengan Ratna Mahadi?
Jawab: Sama modusnya.Ratna Mahadi mendapat fitnah bahwa dia sering mendapat fee dari Production House karena dia pegang divisi programing yang mengatur tayangan di TransTV.
Tanya: Tayangan yang dimaksud seperti sinetron dll begitu?
Jawab: Betul sekali termasuk Bajaj Bajuri dll
Tanya: Oke,kemudian Anda dapat info siapa yang menghembuskan fitnah kejam itu?
Jawab: Saya tidak akan berfitnah ria.Dengan kasus saya,modusnya sama.Saya cuman menduga saja paling tidak dugaan saya mendekati lah.
Tanya: Wishnutama begitu?
Jawab: Bukan saya loh yang menduga,Anda yang bicara...
Tanya: Ha ha ha maaf kalau dugaan saya salah...
Jawab: Nanti yang akan menilai kasus itu ya biar pembaca saja.Kita nggak usah membuat statemen yang unsurnya fitnah.Biarlah waktu yang bicara...
Tanya: Oke terus kita minta klarifikasi juga soal Riza Primadi Direktur News yang juga hengkang karena divisinya diobok-obok Wishnutama...
Jawab: Ah begini ceritanya,saya dapat info dari Lambok kalau Tama punya usulan ke CT untuk mengkombinasi karakter News dengan Produksi.
Padahal News itu punya jati diri seperti juga Produksi yang juga punya jati diri.Otomatis News terusik dengan usulan itu.
News itu punya pakem ya kayak gamelan begitu.News yang dijadikan acuan di dunia khan seperti CNN yang tampilannya serius begitu.Nah kalau dipadu dengan Produksi yang kreatif ya jadi nggak karuan.
Kalau dipadu dengan benar dengan tidak meninggalkan pakemnya News bisa jadi Oke.
Tanya: Contohnya Mas?
Jawab: Yang diinginkan Tama khan seperti yang diterapkan oleh Karni Ilyas.Coba Anda lihat tayangan News nya TV One.Itu yang diinginkan Tama.Cuman Tama bukan Karni Ilyas,masih jauh lah kalau disamakan dengan Karni Ilyas,dedengkot News.Dulu dari SCTV,almamater saya itu.
Tanya: Yang di TransTV seperti apa?
Jawab: Dia khan yang punya ide Extra Vaganza.Bintang film tapi bisa ngelawak gitu.Nah ide dia itu monoton nggak kreatif.Dia pingin bintang film juga bisa jadi reporter News.
Tanya: Contohnya?
Jawab: Lihat di TransTV,dulu pernah Rieke Dyah Pitaloka jadi presenter di News.Nah itu idenya si Siap Dan.Nggak mutu khan.............
Tanya: Ha ha ha oh itu ya...
Jawab: Nah yang seperti itulah yang Riza Primadi tidak mau.Makanya Riza Primadi nggak suka dengan Tama.Riza Primadi itu juga TOP di News.Anak didiknya banyak loh.Dia dulu dari SCTV,almamater saya itu...TOP.
Tanya: Ini pertanyaan terakhir Mas,klarifikasi Anda murni khan?tidak dibumbui begitu?
Jawab: Ha ha ha ha ha saya ahli membumbui Siomay.Buat apa saya bumbui biar sedap gitu?Nggak perlu,apa adanya saja.
Tanya: Wah asik juga ngobrol sama Mas yang punya wawasan luas tentang TV.Baik Mas kayaknya panjang juga kita wawancara sementara kita punya kesibukan nih.Kita tutup dulu wawancara ini semoga pembaca tahu tentang broadcasting televisi.
TO BE CONTINUE......................
