Menarik perbincangan kita seputar motif percobaan pembunuhan terhadap IW,mantan karyawan TransTV yang dipecat dengan alasan menitipkan absensi ke seorang office boy.
Dibalik pemecatan itu ternyata menyimpan sejuta cerita yang dramatis yang layak untuk dibaca dan didengar ceritanya oleh khalayak ramai terutama di internet.
Cerita yang beredar ini adalah fakta dan tidak ada unsur rekayasa apapun karena disampaikan secara jujur,nyata dan faktual meskipun tidak disiarkan di televisi maupun diberitakan dikoran manapun.
Kisah ini mengungkapkan bagaimana seorang IW harus berhadapan seorang diri melawan kezaliman Wishnutama Direktur Utama TransTV yang telah melakukan FITNAH KEJI terhadap IW.
Perlakuan keji seperti pressure secara psikologis,teror melalui hape,percobaan pembunuhan,perburuan dengan memanfaatkan jasa intel polisi negara serta yang terang-terangan diberitakan oleh www.detik.com dan www.okezone.com tentang penangkapan dengan memanfaatkan jasa polisi cyber crime Polda Metro Jaya telah menunjukkan fakta bahwa apa yang diceritakan IW adalah nyata dan bukan FITNAH.
Mari kita mulai lagi dengan diskusi dan tanya jawab bagaimana IW menghadapi peristiwa yang telah menimbulkan trouma dalam hidupnya,percobaan pembunuhan:
Tanya: Mas,sebenarnya Anda telah dibunuh oleh fitnah keji seperti yang disampaikan Pratiknyo Staf Ahli Ishadi SK?
Jawab: Betul itu,saya juga sependapat.Dengan fitnah keji bahwa saya akan melakukan sabotase seperti disampaikan oleh Pratiknyo,itu sudah pembunuhan karakter terhadap saya yang membidani lahirnya TransTV.
Tanya: Mengapa Anda yang menjadi target?
Jawab: Saya nggak mengerti.Tapi saya akan ceritakan bagaimana Wishnutama dan kroninya melakukan pembersihan dari "orang-orang Alex Kumara".
Tanya: Ada hubungannya juga nich?
Jawab: Ada.Jadi begini,ketika Alex Kumara terdepak dari TransTV,Saut Siahaan yang memegang Departemen Transmisi akhirnya juga hengkang ke RCTI,balik kandang begitu.
Setelah Saut Siahaan pergi,otomatis saya jadi ganjalan Tama karena saya tidak sevisi dengan Tama.
Kemudian Tama menerjunkan Azuan Syahril menggantikan Saut Siahaan sebagai careteker sementara hingga ada penggantinya.Tama sudah alergi dengan saya dan saya menyadari itu.Buat saya tidak masalah,saya masih sanggup berhadap-hadapan dengan anak kecil yang belagu setelah diangkat jadi Direktur.
Saat Azuan Syahril di departemen transmisi,dia mendapat order dari Tama untuk melakukan pembersihan orang-orang Saut Siahaan.
Ada beberapa yang terkena operasi Azuan itu.Sebut saja Yuda Kurniawan,dan 2 orang sekretaris Saut Siahaan dipressure supaya meninggalkan TransTV.
Saya dapat info dari Wawan Julianto bahwa Azuan Syahril membersihkan 2 sekretaris Saut Siahaan itu karena 2 orang sekretaris itu beragama Kristen.
Tanya: Wah itu SARA dong Mas...
Jawab: Entahlah apa motifnya menyingkirkan orang-orang Saut Siahaan saya belum bisa menerka.
Tanya: Terus....
Jawab: Sedang Yuda Kurniawan diminta mengundurkan diri karena isu bahwa Yuda Kurniawan menerima uang dari vendor.Menurut informasi dari Singgih Staf Building Management,dalam rekening Bank Mega Yuda Kurniawan terdapat simpanan uang hingga 40 juta dan oleh Bank Mega atas permintaan TransTV,tabungan Yuda itu diblokir.
Dengan kasus itu saya mengingatkan pada karyawan yang salary nya dibayarkan melalui Bank Mega supaya berhati-hati karena otoritas Bank Mega tidak independen.Bank Mage bisa diperintah oleh pihak external untuk melakukan pemblokiran dana nasabah.Ini fakta yang terjadi pada Yuda Kurniawan.Saya menyampaikan ini tidak bermaksud apa-apa hanya mengingatkan saja.
Tanya: Oke,Wishnutama apa juga tidak senang dengan Saut Siahaan?
Jawab: Mungkin iya karena saya pernah mendengar sendiri di forum meeting bersama di Studio 1.
Tanya: Seperti apa Mas ungkapan Wishnutama?
Jawab: Begini.Saut Siahaan itu orang teknik.Setiap keputusan dia selalu mengacu pada aturan teknis.Aturan teknik yang digunakan di Indonesia merunut pada ITU atau International Telecommunication Union.
Nah setiap kali Saut Siahaan selalu mengacu pada ITU sehingga mungkin membuat Tama gerah.Ungkapan Tama waktu di meeting bersama itu seperti ini "apa ITU ITU alasannya selalu ITU" begitu kata Tama.
Tanya: Jadi persoalan teknis yang tidak dimengerti oleh Wishnutama?
Jawab: Yah kalau orang tidak mengerti memang susah menjelaskannya.Nanti ada menara roboh karena tidak mengikuti standar ITU bagaimana?Siapa yang salah?
Tanya: Oke,kita kembali ke topik.Mas mengapa ada pembersihan orang-orang Alex Kumara?Bisa dijelaskan bagaimana ketidak sukaan kelompok Wishnutama pada Alex Kumara?
Jawab: Begini,Alex Kumara itu professional.Ketika diminta Ishadi SK membantu membangun TransTV,Alex Kumara secara professional merekrut orang-orangnya seperti Atik Nur Wahyuni yang sekarang menjadi Direktur Utama Trans7,kemudian Icut,Kanti,Eddy,Winno,Rico,Saut,Saya,Hariswan,Lambok dll
Orang-orang itulah yang menegakkan pondasi kuat sehingga TransTV layak diperhitungkan oleh kompetitor televisi lainnya.
Tama ingin bahwa dengan masuknya dia ke TransTV,dia ingin disebut sebagai pioner juga,sebagai professional juga.Makanya Tama pernah bicara di forum mengungkapkan kekesalannya pada Ishadi SK seperti ini "gue yang kerja keras,die(Ishadi SK-red) yang dapet nama".Ungkapan itu bukan karangan saya karena saya mendengarkannya sendiri dari mulut Lambok Sibarani Kepala Depertemen Maintenance Trans7.Silakan cross check pada Lambok kalau tidak percaya.
Kemudian saya juga pernah menemui kerdipan dan mimik sinis pada saat saya hadir di RS Medistra Jakarta.Ketika itu ayahanda Chairul Tanjung sang owner TransCorp meninggal dunia.
Tanya: Wah ada lagi Mas?Anda jeli sekali melihat keadaan.
Jawab: Ha ha ha begini.Waktu itu saya berada dilorong Rumah Sakit.Alex Kumara lewat melalui lorong itu.Dia sudah tidak di TransTV saat itu.Sebagai bentuk penghormatan pada CT,Alex Kumara hadir pada wafatnya ayahanda CT.
Alex Kumara menyalami CT di depan pintu masuk dan kemudian masuk ke ruangan dan berdoa disamping jenasah.Setelah itu Alex Kumara keluar dari ruangan dan menyalami lagi CT kemudian berpamitan pada CT untuk pulang.
Saat meninggalkan CT,Alex Kumara melalui lorong itu dan melewati barisan Tama yang berdiri dikiri lorong.Sambil menjabat tangan satu persatu Alex Kumara meninggalkan kami semua.
Nah saat meninggalkan Azuan Syahril,saya melihat sendiri kerlingan mata dan bibir yang sinis Wishnutama pada Alex Kumara.Mimik itu ditunjukkan pada Imam Martono,kroni Tama juga.
Saya hanya mengelus dada melihat tingkah Tama,Azuan Syahril dan Imam Martono yang menunjukkan muka sinis pada Alex Kumara.Mereka melakukan itu tanpa sadar kalau diperhatikan oleh Riza Primadi Direktur News TransTV waktu itu.Riza Primadi cuman mencolek badan saya sambil meminta saya memperhatikan tingkah Tama,Azuan dan Martono.
Tanya: Wah sampai segitu kebencian mereka pada Alex Kumara,pantas kalau mereka dendam dan membabat habis "orang-orang Alex Kumara"
Jawab: Yah entahlah.Cuman itu yang saya tahu.
Tanya: Baik,Mas pernah bilang kalau Atik Nur Wahyuni itu The Other Womannya Alex Kumara?Bisa dijelaskan?
Jawab: Ha ha ha mancing nich?
Tanya: Bukan begitu Mas,kita ingin menunjukkan seberapa jujur Anda bercerita disini.
Jawab: Baik,Begini ceritanya.Ini saat di bedeng.Waktu itu sedang proyek pembangunan TransTV.Kita belum ada kantor sehingga kantornya darurat.Bedeng itu sudah tidak ada,sekarang sudah dibangun gedung Mega Tower.Dulu tempat kita ngantor untuk mewujudkan impian CT,membangun stasiun televisi nomor 1 di Indonesia.
Karena kita semua dibedeng,kita dekat satu sama lain termasuk dengan Atik Nur.Tadinya saya nggak tahu hubungan Atik dengan Alex Kumara.Saya tahunya dari Hariswan,orang dekatnya Alex Kumara.
Tapi saya tahu setiap malam mereka selalu keluar bersama.
Terus suatu hari Alex Kumara terserang stroke.Dia dibawa ke RSCM.Dirawat oleh seorang dokter ahli yang juga teman baiknya CT.
Nah,saya mendengar sendiri,waktu itu Atik ingin sekali membezuk Alex Kumara di RSCM tetapi temannya,Icut mengingatkan Atik."Jangan Tik,lu jangan kesana nanti lu ribut sama istri Alex" begitu kata Icut.
Kemudian Atik mau menuruti nasehat sahabatnya, Icut.Atik cuman berwudhu dan sholat sambil mendoakan kesembuhan Alex Kumara.Atik dan Icut serta Kanti merupakan bagian dari ujung tombak penjualan.Sales Marketing.
Tanya: Oke,jadi kedekatan mereka bukan isapan jempol?
Jawab: Bukan lah.Dengan posisi yang baik di RCTI,Atik yang menguasai marketing di TV,mau mengikuti Alex Kumara yang diminta Ishadi SK membantu membangun TransTV.
Tanya: Mas,ini diluar konteks,ada pertanyaan di Shout Box,mengapa kasus Anda tidak diberitakan di tv manapun?
Jawab: He he he kalau sampai diberitakan media,habis tuh reputasi Wishnutama menjadi Direktur Utama TransTV.
Kalau saya sih nggak komen lah,mau diberitakan di tv silakan,mau nggak ya silakan toh orang tv sudah pada tahu semua.
Masyarakat juga dapat menilai,bagaimana media itu sebenarnya.Mereka tidak pure independen.Berita penangkapan saya saja disembunyikan sementara berita Prita Mulyasari di blow up habis-habisan.Biarin aja lah....saya nggak jeles dengan Prita.
Tanya: Baik Mas,kayaknya perbincangan kita panjang juga nich.Kita akan sambung lagi dengan perbincangan yang lebih seru,apa yang melatar belakangi Wishnutama Direktur Utama TransTV melakukan pembersihan pada "orang-orang Alex Kumara" serta bukti-bukti yang akan disampaikan IW terkait dengan usaha percobaan pembunuhan di jalan raya antara Tuban-Babat.
TO BE CONTINUE...................................
Dibalik pemecatan itu ternyata menyimpan sejuta cerita yang dramatis yang layak untuk dibaca dan didengar ceritanya oleh khalayak ramai terutama di internet.
Cerita yang beredar ini adalah fakta dan tidak ada unsur rekayasa apapun karena disampaikan secara jujur,nyata dan faktual meskipun tidak disiarkan di televisi maupun diberitakan dikoran manapun.
Kisah ini mengungkapkan bagaimana seorang IW harus berhadapan seorang diri melawan kezaliman Wishnutama Direktur Utama TransTV yang telah melakukan FITNAH KEJI terhadap IW.
Perlakuan keji seperti pressure secara psikologis,teror melalui hape,percobaan pembunuhan,perburuan dengan memanfaatkan jasa intel polisi negara serta yang terang-terangan diberitakan oleh www.detik.com dan www.okezone.com tentang penangkapan dengan memanfaatkan jasa polisi cyber crime Polda Metro Jaya telah menunjukkan fakta bahwa apa yang diceritakan IW adalah nyata dan bukan FITNAH.
Mari kita mulai lagi dengan diskusi dan tanya jawab bagaimana IW menghadapi peristiwa yang telah menimbulkan trouma dalam hidupnya,percobaan pembunuhan:
Tanya: Mas,sebenarnya Anda telah dibunuh oleh fitnah keji seperti yang disampaikan Pratiknyo Staf Ahli Ishadi SK?
Jawab: Betul itu,saya juga sependapat.Dengan fitnah keji bahwa saya akan melakukan sabotase seperti disampaikan oleh Pratiknyo,itu sudah pembunuhan karakter terhadap saya yang membidani lahirnya TransTV.
Tanya: Mengapa Anda yang menjadi target?
Jawab: Saya nggak mengerti.Tapi saya akan ceritakan bagaimana Wishnutama dan kroninya melakukan pembersihan dari "orang-orang Alex Kumara".
Tanya: Ada hubungannya juga nich?
Jawab: Ada.Jadi begini,ketika Alex Kumara terdepak dari TransTV,Saut Siahaan yang memegang Departemen Transmisi akhirnya juga hengkang ke RCTI,balik kandang begitu.
Setelah Saut Siahaan pergi,otomatis saya jadi ganjalan Tama karena saya tidak sevisi dengan Tama.
Kemudian Tama menerjunkan Azuan Syahril menggantikan Saut Siahaan sebagai careteker sementara hingga ada penggantinya.Tama sudah alergi dengan saya dan saya menyadari itu.Buat saya tidak masalah,saya masih sanggup berhadap-hadapan dengan anak kecil yang belagu setelah diangkat jadi Direktur.
Saat Azuan Syahril di departemen transmisi,dia mendapat order dari Tama untuk melakukan pembersihan orang-orang Saut Siahaan.
Ada beberapa yang terkena operasi Azuan itu.Sebut saja Yuda Kurniawan,dan 2 orang sekretaris Saut Siahaan dipressure supaya meninggalkan TransTV.
Saya dapat info dari Wawan Julianto bahwa Azuan Syahril membersihkan 2 sekretaris Saut Siahaan itu karena 2 orang sekretaris itu beragama Kristen.
Tanya: Wah itu SARA dong Mas...
Jawab: Entahlah apa motifnya menyingkirkan orang-orang Saut Siahaan saya belum bisa menerka.
Tanya: Terus....
Jawab: Sedang Yuda Kurniawan diminta mengundurkan diri karena isu bahwa Yuda Kurniawan menerima uang dari vendor.Menurut informasi dari Singgih Staf Building Management,dalam rekening Bank Mega Yuda Kurniawan terdapat simpanan uang hingga 40 juta dan oleh Bank Mega atas permintaan TransTV,tabungan Yuda itu diblokir.
Dengan kasus itu saya mengingatkan pada karyawan yang salary nya dibayarkan melalui Bank Mega supaya berhati-hati karena otoritas Bank Mega tidak independen.Bank Mage bisa diperintah oleh pihak external untuk melakukan pemblokiran dana nasabah.Ini fakta yang terjadi pada Yuda Kurniawan.Saya menyampaikan ini tidak bermaksud apa-apa hanya mengingatkan saja.
Tanya: Oke,Wishnutama apa juga tidak senang dengan Saut Siahaan?
Jawab: Mungkin iya karena saya pernah mendengar sendiri di forum meeting bersama di Studio 1.
Tanya: Seperti apa Mas ungkapan Wishnutama?
Jawab: Begini.Saut Siahaan itu orang teknik.Setiap keputusan dia selalu mengacu pada aturan teknis.Aturan teknik yang digunakan di Indonesia merunut pada ITU atau International Telecommunication Union.
Nah setiap kali Saut Siahaan selalu mengacu pada ITU sehingga mungkin membuat Tama gerah.Ungkapan Tama waktu di meeting bersama itu seperti ini "apa ITU ITU alasannya selalu ITU" begitu kata Tama.
Tanya: Jadi persoalan teknis yang tidak dimengerti oleh Wishnutama?
Jawab: Yah kalau orang tidak mengerti memang susah menjelaskannya.Nanti ada menara roboh karena tidak mengikuti standar ITU bagaimana?Siapa yang salah?
Tanya: Oke,kita kembali ke topik.Mas mengapa ada pembersihan orang-orang Alex Kumara?Bisa dijelaskan bagaimana ketidak sukaan kelompok Wishnutama pada Alex Kumara?
Jawab: Begini,Alex Kumara itu professional.Ketika diminta Ishadi SK membantu membangun TransTV,Alex Kumara secara professional merekrut orang-orangnya seperti Atik Nur Wahyuni yang sekarang menjadi Direktur Utama Trans7,kemudian Icut,Kanti,Eddy,Winno,Rico,Saut,Saya,Hariswan,Lambok dll
Orang-orang itulah yang menegakkan pondasi kuat sehingga TransTV layak diperhitungkan oleh kompetitor televisi lainnya.
Tama ingin bahwa dengan masuknya dia ke TransTV,dia ingin disebut sebagai pioner juga,sebagai professional juga.Makanya Tama pernah bicara di forum mengungkapkan kekesalannya pada Ishadi SK seperti ini "gue yang kerja keras,die(Ishadi SK-red) yang dapet nama".Ungkapan itu bukan karangan saya karena saya mendengarkannya sendiri dari mulut Lambok Sibarani Kepala Depertemen Maintenance Trans7.Silakan cross check pada Lambok kalau tidak percaya.
Kemudian saya juga pernah menemui kerdipan dan mimik sinis pada saat saya hadir di RS Medistra Jakarta.Ketika itu ayahanda Chairul Tanjung sang owner TransCorp meninggal dunia.
Tanya: Wah ada lagi Mas?Anda jeli sekali melihat keadaan.
Jawab: Ha ha ha begini.Waktu itu saya berada dilorong Rumah Sakit.Alex Kumara lewat melalui lorong itu.Dia sudah tidak di TransTV saat itu.Sebagai bentuk penghormatan pada CT,Alex Kumara hadir pada wafatnya ayahanda CT.
Alex Kumara menyalami CT di depan pintu masuk dan kemudian masuk ke ruangan dan berdoa disamping jenasah.Setelah itu Alex Kumara keluar dari ruangan dan menyalami lagi CT kemudian berpamitan pada CT untuk pulang.
Saat meninggalkan CT,Alex Kumara melalui lorong itu dan melewati barisan Tama yang berdiri dikiri lorong.Sambil menjabat tangan satu persatu Alex Kumara meninggalkan kami semua.
Nah saat meninggalkan Azuan Syahril,saya melihat sendiri kerlingan mata dan bibir yang sinis Wishnutama pada Alex Kumara.Mimik itu ditunjukkan pada Imam Martono,kroni Tama juga.
Saya hanya mengelus dada melihat tingkah Tama,Azuan Syahril dan Imam Martono yang menunjukkan muka sinis pada Alex Kumara.Mereka melakukan itu tanpa sadar kalau diperhatikan oleh Riza Primadi Direktur News TransTV waktu itu.Riza Primadi cuman mencolek badan saya sambil meminta saya memperhatikan tingkah Tama,Azuan dan Martono.
Tanya: Wah sampai segitu kebencian mereka pada Alex Kumara,pantas kalau mereka dendam dan membabat habis "orang-orang Alex Kumara"
Jawab: Yah entahlah.Cuman itu yang saya tahu.
Tanya: Baik,Mas pernah bilang kalau Atik Nur Wahyuni itu The Other Womannya Alex Kumara?Bisa dijelaskan?
Jawab: Ha ha ha mancing nich?
Tanya: Bukan begitu Mas,kita ingin menunjukkan seberapa jujur Anda bercerita disini.
Jawab: Baik,Begini ceritanya.Ini saat di bedeng.Waktu itu sedang proyek pembangunan TransTV.Kita belum ada kantor sehingga kantornya darurat.Bedeng itu sudah tidak ada,sekarang sudah dibangun gedung Mega Tower.Dulu tempat kita ngantor untuk mewujudkan impian CT,membangun stasiun televisi nomor 1 di Indonesia.
Karena kita semua dibedeng,kita dekat satu sama lain termasuk dengan Atik Nur.Tadinya saya nggak tahu hubungan Atik dengan Alex Kumara.Saya tahunya dari Hariswan,orang dekatnya Alex Kumara.
Tapi saya tahu setiap malam mereka selalu keluar bersama.
Terus suatu hari Alex Kumara terserang stroke.Dia dibawa ke RSCM.Dirawat oleh seorang dokter ahli yang juga teman baiknya CT.
Nah,saya mendengar sendiri,waktu itu Atik ingin sekali membezuk Alex Kumara di RSCM tetapi temannya,Icut mengingatkan Atik."Jangan Tik,lu jangan kesana nanti lu ribut sama istri Alex" begitu kata Icut.
Kemudian Atik mau menuruti nasehat sahabatnya, Icut.Atik cuman berwudhu dan sholat sambil mendoakan kesembuhan Alex Kumara.Atik dan Icut serta Kanti merupakan bagian dari ujung tombak penjualan.Sales Marketing.
Tanya: Oke,jadi kedekatan mereka bukan isapan jempol?
Jawab: Bukan lah.Dengan posisi yang baik di RCTI,Atik yang menguasai marketing di TV,mau mengikuti Alex Kumara yang diminta Ishadi SK membantu membangun TransTV.
Tanya: Mas,ini diluar konteks,ada pertanyaan di Shout Box,mengapa kasus Anda tidak diberitakan di tv manapun?
Jawab: He he he kalau sampai diberitakan media,habis tuh reputasi Wishnutama menjadi Direktur Utama TransTV.
Kalau saya sih nggak komen lah,mau diberitakan di tv silakan,mau nggak ya silakan toh orang tv sudah pada tahu semua.
Masyarakat juga dapat menilai,bagaimana media itu sebenarnya.Mereka tidak pure independen.Berita penangkapan saya saja disembunyikan sementara berita Prita Mulyasari di blow up habis-habisan.Biarin aja lah....saya nggak jeles dengan Prita.
Tanya: Baik Mas,kayaknya perbincangan kita panjang juga nich.Kita akan sambung lagi dengan perbincangan yang lebih seru,apa yang melatar belakangi Wishnutama Direktur Utama TransTV melakukan pembersihan pada "orang-orang Alex Kumara" serta bukti-bukti yang akan disampaikan IW terkait dengan usaha percobaan pembunuhan di jalan raya antara Tuban-Babat.
TO BE CONTINUE...................................