 |
| Orang GOBLOK gini kok jadi Presiden ! |
Ketika mau menaikkan BBM dari Rp 4.500,- ke Rp 6.500,- , pemerintahan SBY melalui banyak depertemen, mensosialisasikan bahwa SUBSIDI yang selama ini dikeluarkan pemerintah, katanya TIDAK TEPAT SASARAN !
Banyak orang mampu yang juga menikmati subsidi BBM !
Kalau sudah tahu bahwa subsidi BBM TIDAK TEPAT SASARAN, mengapa DIAM SAJA, tidak mencari solusi yang betul ? GOBLOK !
Menaikkan harga BBM adalah solusi tepat untuk mengurangi beban anggaran negara ? Apa pula itu !
Hey SBY, tahukan kamu bahwa BOS atau dana Bantuan Operasional Sekolah JUGA TIDAK TEPAT SASARAN !
Coba bayangkan, orang mampu, PNS, Polisi dan TNI yang dinilai lebih mampu, JUGA DAPAT BOS !
Jadi TIDAK TEPAT menaikkan harga BBM dengan alasan untuk bahwa orang mampu juga menikmati subsidi BBM !
Gue kasih tahu yah ! Biar gue GOBLOK, tapi elu, SBY, lebih GOBLOK dari gue !
Nich gue kasih tahu !
1.Naikkan harga BBM sesuai dengan harga pasar !
2.Setiap orang yang BERHAK mendapatkan subsidi, harus mendapatkan rekomendasi dari RT/RW, Kepala Desa atau Dinas Sosial dan terserah deh prosedurnya ! Pokoknya nich orang yang BERHAK mendapat subsidi mendapat kartu kuning !
3.Jadi kalau dia beli BBM di POM Bensin, dia tunjukkan bukti kartu kuning itu, dia dapat diskon !
4.Kartu diskon sudah disiapkan Pertamina atau POM bensin terkait !
5.Buat mereka yang miskin, pemerintah menyalurkan dana untuk beras murah (Raskin), dana lauk pauk., bantuan pakaian, atau bantuan lain yang disepakati. Bantuan itu disalurkan melalui Dinas Sosial. Mereka yang BERHAK harus mengurus kartu kuning untuk mendapatkan dana bantuan itu.
Udah gitu aja kok gak BECUS !
Oh iya gimana dengan dana BOS yang JUGA TIDAK TEPAT SASARAN ?
Lu SBY, bisa gak lu mikir soal itu ! Dasar GOBLOK !
