Ada hikmah dibalik setiap peristiwa yang kita alami.Tak terkecuali dengan IW.Hikmah dibalik fitnah yang diterima IW serta kejadian yang menyertai akibat fitnah itu telah membawa IW dalam kehidupan barunya,menjadi pengusaha kecil.
Dalam penuturannya seperti pada wawancara sebelumnya,IW sempat mengatakan bahwa dia lebih suka bekerja sendiri daripada ikut orang.
Keinginan tersebut telah menjadi kenyataan.Dengan warung yang dia namakan NiquNopo (dalam bahasa Indonesia artinya Itu Apa?),IW kemudian berkutat menjadikan warungnya maskot kota kecil di Lengkong Nganjuk.
Bukan sebuah isapan jempol jika orang Lengkong selalu merekomendasi makanan produk warung NiquNopo kepada tamu mereka ketika berkunjung ke kota kecil Lengkong Nganjuk.
Lebaran kali ini akan menjadi cerita yang mengesankan bagaimana IW dengan warungnya dan keajaiban yang dia dambakan untuk dapat berlebaran pada tahun ini.
Untuk mempersingkat kata,mari kita ikuti tanya jawab bersama IW,korban fitnah Wishnutama Direktur Utama TransTV:
Tanya: Mas,apa kabarnya nich?Lama kita tidak chatting sejak hari terakhir puasa.Bagaimana lebarannya?Sebelumnya kita ucapkan Selamat Idul Fitri.
Jawab: Kabar saya baik.Selamat Idul Fitri juga,sekalian saya dan keluarga mengucapkan Selamat Idul Fitri bagi pembaca setia blog interaktif ini.Mohon maaf kalau kita sempat vakum beberapa lama.Sejak Idul Fitri hingga sekarang saya over load.Capek banget tapi senang.Saya dapat melalui lebaran tahun ini dengan Rahmat dan Barokah dari Allah SWT.
Tanya: Waduh sampai over load?Bisa cerita kok sampai over load...
Jawab: Begini.Sejak saya buat menu baru selain Siomay dan Es Doger,saya tambahkan menu favorit yaitu Bakso Aneka Rasa.Bakso itu juga belum ada di kota dan kabupaten Nganjuk.Rasa yang saya masukkan ke dalam Bakso itu adalah Rasa Ati,Sosis,Keju dan Telor Puyuh.Demand nya bagus.Saya kirim foto bagaimana keadaan jualan saya pada hari lebaran itu.
Over load yang saya alami begini.saya tidur cuman 3 jam sehari.Mulai pukul 01.00 sampai 04.00 kemudian 04.30 saya dan istri belanja bahan-bahan ke pasar.Terus masak dan mempersiapkan jualan hingga pukul 11.00,kemudian dasar dan jualan hingga pukul 23.00,beres-beres warung hingga 24.00.Capek lah.
Tanya: Buset,kerja keras nich Mas...
Jawab: Iya,kejar setoran nich...
Tanya: Ha ha ha pendapatan naik dong...
Jawab: Lumayan sih.Dengan tambahan Bakso Aneka Rasa,pendapatan saya meningkat 700 %.Saya sudah bisa bayar listrik,bayar SPP anak yang nunggak 3 bulan,beliin hadiah lebaran,dll lah.
Tanya: Mimpi Mas supaya bisa lebaran tahun ini kesampaian dong...
Jawab: Nggak salah.Allah memberi rejeki tahun ini.Saya malah bisa nabung dengan membuka rekening di BRI.Alhamdulillah sekarang sudah punya nomor rekening bank setelah sekian lama nggak punya rekening Bank he he he enak ya punya nomor rekening Bank,ada isinya lagi...
Tanya: Ha ha ha dulu waktu jadi Bos rekeningnya berapa banyak?
Jawab: Nggak banyak.Cuman punya 3 rekening.Satu buat gajian dari BankMega.2 lagi buat tabungan sama pembayaran kartu kredit.Dua-duanya dari Bank BCA.
Tanya: Oke,boleh ceritakan hal yang menarik pada saat lebaran...
Jawab: Ada,sangat mengesankan.Begini ceritanya.Pada hari kedua lebaran kira-kira jam 20.00 ada seorang yang gemuk pakai celana pendek mengunjungi warung saya.Dia pesan Siomay,Es Doger dan Bakso.
Tanya: Buset banyak banget yang dipesan?Terus...
Jawab: He he he maklum badannya gede.Terus saya filing nich pasti Bos.Lalu iseng-iseng saya tanya orang itu.Dari Jakarta ya Mas?Dan orang itu menjawab "Iya" sampai mengeluarkan kartu namanya.
Kemudian sambil saya meracik Siomay,saya baca kartu nama orang itu.Ternyata orang itu bekerja di perusahaan Bakrie Group.Namanya Zacky.Rupanya ada nama tambahan dibelakang namanya.Tertulis nama Bakrie dengan titel SE dan MM.
Terus iseng juga saya menebak orang itu."Mas masih keluarga Pak Abu Rizal Bakrie?"tanya saya pada orang itu.Sebuah kejutan bagi saya,orang itu menjawab begini "iya,saya sepupunya Pak Bakrie,beliau Pakde saya" kata orang itu.
Nah lo...saya kedatangan tamu agung loh.Saya nggak nyangka kalau di desa saya ada keluarga dari Abu Rizal Bakrie,konglomerat tersohor,Ketua Partai Golkar dan orang TOP lah di Indonesia.
Nah saya lanjutin lagi ya...setelah makan semua masakan dan minuman yang dia pesan,kemudian saya menanyakan bagaimana taste dari masakan dan minuman itu.Orang itu menilai masakan dari warung saya oke banget.
Dengan lidah orang Jakarta,apalagi sekelas Bos seperti Mas Zacky,nilai masakan SIomay,Bakso dan Es Doger tergolong sempurna.Pas di lidah orang yang suka kuliner.
Setelah menikmati makanan dan minuman,Mas Zacky kemudian mengajak saya ngobrol.Tahu nggak kita ngobrol sampai jam 10.30.
Tanya: Lama banget,apa saja yang diomongin Mas?
Jawab: Banyak sekali.Kita ngobrol dengan cerita masing-masing.Mas Zacky cerita bagaimana dia bisa sampai di Lengkong Nganjuk.Kota kecil.Dia juga cerita bagaimana bisa dapat istri orang Lengkong.Ceritanya lucu.Kalau waktunya sempit kita buat bersambung aja ya...panjang cerita dia ketika dapat istri orang desa.Yang pasti cerita dia sangat mengesankan.
Tanya: Oke,kita buat bersambung aja karena saya juga buru-buru,ada acara penting di kantor.Singkat saja Mas cerita yang ini dihabiskan aja...
Jawab: Baik,selain dia cerita tentang dirinya,dia juga cerita tentang Abu Rizal Bakrie,bagaimana sejarah Abu Rizal Bakrie.Terus dia juga cerita tentang leluhur keluarga Bakrie di Lampung.Seru deh...
Tanya: Mas juga cerita tentang keadaan Mas?
Jawab: Iya,saya juga ceritakan kisah saya mendirikan warung NiquNopo.Bagaimana saya difitnah kemudian diburu,ditangkap sampai masuk penjara Polda Metro Jaya.Saya juga ceritakan kalau yang memfitnah saya seorang Direktur Utama TransTV.
Tanya: Apa tanggapan beliau?
Jawab: Mas Zacki terkesan dengan cerita saya."sayang kita baru bertemu sekarang" katanya.
Tanya: Kenapa beliau tertarik mengunjungi warung Mas?
Jawab: Ada ceritanya.Begini.Setiap dia berkunjung ke Lengkong.Kalau dia kepingin Siomay,dia musti pergi ke Nganjuk,kota kabupaten yang jaraknya 2 jam perjalanan.Siomay yang dijual di Nganjuk,standar rasanya.Taste nya kurang oke katanya.
Nah tahun ini,kebetulan dia dan keluarga mudik ke rumah mertuanya di Lengkong. Ketika dia lagi jalan pakai mobil,dia melihat spanduk besar yang saya pasang di dekat warung saya."Wah nti malam bisa makan Siomay nich" katanya.Dan malam itu dia benar-benar datang ke warung saya dan makan Siomay Bandung racikan warung saya.
Tanya: Buka warungnya jam berapa sich Mas...
Jawab: Saya buka warung jam 11.00 sampai jam 23.00.Dengan bertambahnya menu Bakso Aneka Rasa,jam buka saya panjangkan.Seneng kalau ada yang datang,mencicipi makanan itu dan mereka memuji enaknya Bakso Aneka Rasa bikinan istri saya.
Tanya: Bagaimana ceritanya kok sampai bisa bikin Bakso.
Jawab: Kita sekeluarga suka makan.Istri saya paling suka Bakso.Waktu tinggal di Tuban,ada depot yang menjual Bakso Aneka Rasa.Kemudian kita coba dan enak.Nah dari situ kemudian timbul ide untuk membuat Bakso Aneka Rasa.Dan ide itu baru terwujud ketika kita pindah rumah ke Lengkong Nganjuk.Kebetulan disana belum ada Bakso yang punya rasa macam-macam.Adanya cuman Bakso biasa dan Bakso Kikil.
Tanya: Ada kejadian menarik dengan cerita Bakso itu?
Jawab: Ada.Ketika pertama menjual,kita nggak pakai mencoba dulu.Langsung buat dan jual.Tahu nggak kalau pertama kali kita jual Bakso Aneka Rasa itu,cara membuatnya salah.Tapi kesalahan itu nggak ada yang tahu.Mereka yang beli Bakso Aneka Rasa pertama kali memuji kelezatan Bakso itu he he he ketipu...
Tanya: Ha ha ha ha resepnya apa yang salah atau bagaimana?
Jawab: Bukan resepnya.Resepnya standar.Saya waktu itu mencoba mengiling daging sapi bahan Bakso itu sendiri.Kebetulan saya punya mesin pengiling daging.Terus karena kecepatan gilingnya rendah hasilnya kurang bagus.Ketika jadi Bakso,memang baksonya lembut tetapi nggak kenyal.Jadinya kayak Siomay.Bingung istri saya waktu itu.Rasanya kok gini katanya.Modal udah keluar banyak kalau nggak laku gimana katanya.
Tanya: Ha ha ha ha terus?
Jawab: Saya menyadari kesalahan itu,saya cuman berdoa pada Allah supaya memberi pertolongan.Alhamdulillah Bakso itu dinilai orang enak,laris manis lagi...he he he lain daripada yang lain....
Tanya: Ha ha ha Bakso aneh...
Jawab: He he he he ya begitulah ceritanya.Saya dan istri ketawa semalaman kalau ingat-ingat Bakso itu.
Tanya: Terus sekarang?
Jawab: Sekarang sudah baik.Sudah bener Bakso namanya.Jadi saya sekarang setiap hari pergi ke pasar untuk mengilingkan daging dan bumbu Bakso itu.Hasilnya bagus karena speed penggilingan Bakso di pasar itu tinggi jadi adonan Bakso itu jadi halus dan padat.Kenyal banget.Kalau dibuat bulatan Bakso jadi bagus teksturnya.Dan kalau dimasak permukaannya juga halus.Tinggal sekarang bahan adonannya aja bagaimana supaya rasa Baksonya jadi enak.
Tanya: Bakso yang Mas buat jadi yang pertama dong di kota Mas...
Jawab: Iya,saya selalu inovatif.Ketika saya bikin Siomay,masakan itu belum ada di kota saya.Makanya setiap orang mau beli Siomay mereka selalu tanya "Siomay itu apa {Siomay Niku Nopo? begitu bahasa jawanya).Karena saya sering mendengar kata itu kemudian kata itu saya abadikan menjadi nama warung saya "Warung Pojok NiquNop".Letaknya persis di pojokan depan Kantor Pos Lengkong Nganjuk.
Tanya: Mas,masih punya cerita lain?
Jawab: Kenapa?buru-buru ya,lagi sibuk?kalau sibuk di break aja,ceritanya masih panjang kita lanjutin pada edisi lain kali aja.
Tanya: Oke Mas,waktunya mepet nich,kita terusin lain waktu dan pembaca blog mohon maaf karena ada kesibukan,kita akhiri dulu tanya jawab ini,lain waktu disambung lagi.
Dan tak lupa,seluruh teman redaksi di blog ini mengucapkan "SELAMAT IDUL FITRI MAAF LAHIR BATIN".