Setelah kita dibuat terbahak-bahak dengan kelakuan koresponden News dan intel polres tuban yang dikirim oleh Ishadi SK Direktur Utama TransTV (saat itu) setelah diusir dari rumah IW dan teriakan MALING yang dilakukan oleh IW,kita lanjutkan lagi sesi tanya jawab ini.
Mari kita simak true story,kisah nyata yang belum pernah dipublikasikan di televisi sekalipun.
Tanya: Mas,apa yang membuat polisi itu bergerak dan siapa yang menggerakkan?
Jawab: Dalam hal ini saya sudah tidak menduga-duga lagi.Otak pengiriman intel polisi itu adalah Direktur Utama TransTV Ishadi SK (saat itu).Indikasinya begini,saya pernah mendapatkan ancaman email dari Ishadi SK ( isk@transtv.co.id ) yang isinya mengatakan: "SAYA AKAN MENCARI KAMU SAMPAI DAPAT".
Email Ishadi SK itu saya terima setelah saya mengirim email menanyakan perihal perlakuan terhadap saya.Email itu saya kirimkan ke Dirut TransTV Ishadi SK ( isk@transtv.co.id ), DirFin&HRD Dudi Hendrakusuma ( dudi@transtv.co.id ), DirOps Wishnutama ( tama@transtv.co.id ), Kepala HRD Latief Harnoko ( noko@transtv.co.id ), Azu an Syahril ( azuan@transtv.co.id).
Email itu lama tidak dibalas dan setelah teman-teman membantu saya dengan pressure maka Ishadi SK kemudian membalas email saya.Waktu itu saya senang karena seorang Direktur Utama dan ternama membalas email saya mantan karyawan yang sudah dipecat.He he he....apalah saya???
Ketika membuka email itu harapan saya Ishadi SK mau membantu saya tetapi harapan tinggal harapan,justru dia mengajak saya untuk berkelahi.He he he (tua-tua keladi masak sudah tua ngajak berkelahi?????)
Setelah saya buka dan membaca email Ishadi SK,saya tidak membalas email itu (gantian lah balasan ketika mencuekin email saya dulu).Disamping itu saya juga waspada jangan sampai kena jebakan Ishadi SK.
Dengan membuka email dari Ishadi SK,hati saya berkobar-kobar dan dalam hati saya berkata "AKAN AKU LADENI TANTANGANMU".
Mulai detik itu saya waspada dengan serangan-serangan dari Ishadi SK.Namun rupanya Ishadi SK bukan manusia dan tipe laki-laki yang gentle karena dia main keroyok.Selain mengajak Wishnutama,Ishadi SK juga mengajak Polisi dan Koresponden News.
Untung saya punya otak yang encer dan spirit yang bagus.Saya memilih karakter Batman yang bergerak secara siluman.Itu dilakukan untuk menghadapi Ishadi SK yang suka main keroyok.
Tanya: Mas, panjang juga ceritanya terus bagaimana selanjutnya?
Jawab: Nah dari karakter itu kemudian saya mencari lokasi.Di broadcasting biasa disebut HUNTING.Setelah saya dapat kemudian saya petakan lokasi dan strategi.Rupanya saya mendapatkan lokasi yang cukup bagus yaitu di internet!
Mulailah saya merekrut satuan khusus yang saya beri nama Blackman.Banyak teman yang hingga sekarang masih dalam bentuk penyamaran atau biasa disebut STEALTH,siluman lah bahasa Jawanya he he he....
Blackman bukan nama pilihan saya sebenarnya.Yang menyebut nama itu adalah Radityo Djadjoeri.Dia adalah keponakan Gunawan Muhammad (Pemred Tempo).Dia memberikan julukan pada serangan-serangan email yang dilakukan oleh satuan yang saya bentuk.
Satuan itu terdiri dari satuan khusus penembak jitu atau biasa disebut SNIPER.Kenapa saya bentuk tim SNIPER?Tugas ini penuh bahaya dan resikonya tinggi.Kalau sampai terbongkar satuan ini,TNI terutama Kopassus bisa marah besar karena nama mereka kalah beken dengan satuan saya he he he (hebat gak).
Sniper yang saya bentuk tidak banyak.Mereka biasanya bergerak dalam formasi kecil.2 orang sudah cukup.1 orang sebagai sniper dan 1 orang sebagai pendamping.Satuan kecil itu ada di beberapa titik.Dan serangan mereka sangat mematikan.Mau bukti??
Tanya: Wah mas gak usah dibuktikan,di internet bukti kerusakan yang dialami sudah diberitakan.Nah kembali pada dugaan bila Ishadi SK yang memulai perkelahian ini?
Jawab: Oh ya pertama email itu,Kedua koresponden News dan intel Polisi yang dikirim Ishadi SK,ngomong sendiri kalau yang mengirim adalah Ishadi SK.Selain itu saya pernah pancing Ishadi SK dengan sms dan jawabannya begini: "Saya mengaku salah,seharusnya saya tidak meladeni dia,saya bertanggung jawab dengan masalah ini dan akan saya selesaikan di Surabaya,semoga bisa cepat selesai".
Jadi begini,Ishadi SK mengajak saya bertemu di Surabaya untuk gencatan senjata.Tetapi karena saya yang menang dalam perang itu seharusnya Ishadi SK lah yang musti datang ke rumah saya,sungkem sama saya dan mencium kaki saya kanan dan kiri.Selain itu dia mesti kasih saya ganti rugi.Paling tidak dia belikan saya rumah baru beserta isinya untuk istri saya,motor Kawasaki Ninja buat 3 orang anak saya dan mobil jeep Landrover milik Ishadi SK buat saya.Yah cukup lah kasih duit ke saya 10 Milyar.
Tanya: Mas apa gak kebanyakan?
Jawab: Ha ha ha kalau ditawar sih emang jualan kacang apa?
Tanya: Ha ha ha mas kocak juga ya....terus pertemuan itu terjadi?
Jawab: Rencana pertemuan itu terjadi 2 kali.Tetapi gagal.Rencananya pertemuan itu akan digelar di Unair Surabaya.Disana Ishadi SK akan menggelar semacam konferensi dangan dihadiri oleh 40 orang mahasiswa S2 nya dengan berbagai profesi,ini kata Ishadi SK loh,saya gak ngarang!Jadi begitu besar penghormatan Ishadi SK pada Komandan Legiun "Blackman" sehingga dia membuat konferensi itu menjadi sebuah topik diskusi.Selain konferensi,pertemuan itu juga dijadwalkan bersama dengan kuliah S2 di Unair Surabaya yang Ishadi SK menjadi pengajar disana.
Tanya: Wah sampai segitu ya Mas,banyak yang belum mas ceritakan dan terangkat dalam cerita ini.Biar pembaca penasaran kita break aja Mas,lain waktu disambung lagi.....
TO BE CONTINUE...............
Mari kita simak true story,kisah nyata yang belum pernah dipublikasikan di televisi sekalipun.
Tanya: Mas,apa yang membuat polisi itu bergerak dan siapa yang menggerakkan?
Jawab: Dalam hal ini saya sudah tidak menduga-duga lagi.Otak pengiriman intel polisi itu adalah Direktur Utama TransTV Ishadi SK (saat itu).Indikasinya begini,saya pernah mendapatkan ancaman email dari Ishadi SK ( isk@transtv.co.id ) yang isinya mengatakan: "SAYA AKAN MENCARI KAMU SAMPAI DAPAT".
Email Ishadi SK itu saya terima setelah saya mengirim email menanyakan perihal perlakuan terhadap saya.Email itu saya kirimkan ke Dirut TransTV Ishadi SK ( isk@transtv.co.id ), DirFin&HRD Dudi Hendrakusuma ( dudi@transtv.co.id ), DirOps Wishnutama ( tama@transtv.co.id ), Kepala HRD Latief Harnoko ( noko@transtv.co.id ), Azu an Syahril ( azuan@transtv.co.id).
Email itu lama tidak dibalas dan setelah teman-teman membantu saya dengan pressure maka Ishadi SK kemudian membalas email saya.Waktu itu saya senang karena seorang Direktur Utama dan ternama membalas email saya mantan karyawan yang sudah dipecat.He he he....apalah saya???
Ketika membuka email itu harapan saya Ishadi SK mau membantu saya tetapi harapan tinggal harapan,justru dia mengajak saya untuk berkelahi.He he he (tua-tua keladi masak sudah tua ngajak berkelahi?????)
Setelah saya buka dan membaca email Ishadi SK,saya tidak membalas email itu (gantian lah balasan ketika mencuekin email saya dulu).Disamping itu saya juga waspada jangan sampai kena jebakan Ishadi SK.
Dengan membuka email dari Ishadi SK,hati saya berkobar-kobar dan dalam hati saya berkata "AKAN AKU LADENI TANTANGANMU".
Mulai detik itu saya waspada dengan serangan-serangan dari Ishadi SK.Namun rupanya Ishadi SK bukan manusia dan tipe laki-laki yang gentle karena dia main keroyok.Selain mengajak Wishnutama,Ishadi SK juga mengajak Polisi dan Koresponden News.
Untung saya punya otak yang encer dan spirit yang bagus.Saya memilih karakter Batman yang bergerak secara siluman.Itu dilakukan untuk menghadapi Ishadi SK yang suka main keroyok.
Tanya: Mas, panjang juga ceritanya terus bagaimana selanjutnya?
Jawab: Nah dari karakter itu kemudian saya mencari lokasi.Di broadcasting biasa disebut HUNTING.Setelah saya dapat kemudian saya petakan lokasi dan strategi.Rupanya saya mendapatkan lokasi yang cukup bagus yaitu di internet!
Mulailah saya merekrut satuan khusus yang saya beri nama Blackman.Banyak teman yang hingga sekarang masih dalam bentuk penyamaran atau biasa disebut STEALTH,siluman lah bahasa Jawanya he he he....
Blackman bukan nama pilihan saya sebenarnya.Yang menyebut nama itu adalah Radityo Djadjoeri.Dia adalah keponakan Gunawan Muhammad (Pemred Tempo).Dia memberikan julukan pada serangan-serangan email yang dilakukan oleh satuan yang saya bentuk.
Satuan itu terdiri dari satuan khusus penembak jitu atau biasa disebut SNIPER.Kenapa saya bentuk tim SNIPER?Tugas ini penuh bahaya dan resikonya tinggi.Kalau sampai terbongkar satuan ini,TNI terutama Kopassus bisa marah besar karena nama mereka kalah beken dengan satuan saya he he he (hebat gak).
Sniper yang saya bentuk tidak banyak.Mereka biasanya bergerak dalam formasi kecil.2 orang sudah cukup.1 orang sebagai sniper dan 1 orang sebagai pendamping.Satuan kecil itu ada di beberapa titik.Dan serangan mereka sangat mematikan.Mau bukti??
Tanya: Wah mas gak usah dibuktikan,di internet bukti kerusakan yang dialami sudah diberitakan.Nah kembali pada dugaan bila Ishadi SK yang memulai perkelahian ini?
Jawab: Oh ya pertama email itu,Kedua koresponden News dan intel Polisi yang dikirim Ishadi SK,ngomong sendiri kalau yang mengirim adalah Ishadi SK.Selain itu saya pernah pancing Ishadi SK dengan sms dan jawabannya begini: "Saya mengaku salah,seharusnya saya tidak meladeni dia,saya bertanggung jawab dengan masalah ini dan akan saya selesaikan di Surabaya,semoga bisa cepat selesai".
Jadi begini,Ishadi SK mengajak saya bertemu di Surabaya untuk gencatan senjata.Tetapi karena saya yang menang dalam perang itu seharusnya Ishadi SK lah yang musti datang ke rumah saya,sungkem sama saya dan mencium kaki saya kanan dan kiri.Selain itu dia mesti kasih saya ganti rugi.Paling tidak dia belikan saya rumah baru beserta isinya untuk istri saya,motor Kawasaki Ninja buat 3 orang anak saya dan mobil jeep Landrover milik Ishadi SK buat saya.Yah cukup lah kasih duit ke saya 10 Milyar.
Tanya: Mas apa gak kebanyakan?
Jawab: Ha ha ha kalau ditawar sih emang jualan kacang apa?
Tanya: Ha ha ha mas kocak juga ya....terus pertemuan itu terjadi?
Jawab: Rencana pertemuan itu terjadi 2 kali.Tetapi gagal.Rencananya pertemuan itu akan digelar di Unair Surabaya.Disana Ishadi SK akan menggelar semacam konferensi dangan dihadiri oleh 40 orang mahasiswa S2 nya dengan berbagai profesi,ini kata Ishadi SK loh,saya gak ngarang!Jadi begitu besar penghormatan Ishadi SK pada Komandan Legiun "Blackman" sehingga dia membuat konferensi itu menjadi sebuah topik diskusi.Selain konferensi,pertemuan itu juga dijadwalkan bersama dengan kuliah S2 di Unair Surabaya yang Ishadi SK menjadi pengajar disana.
Tanya: Wah sampai segitu ya Mas,banyak yang belum mas ceritakan dan terangkat dalam cerita ini.Biar pembaca penasaran kita break aja Mas,lain waktu disambung lagi.....
TO BE CONTINUE...............