 |
| Pengumuman Rekapitusi KPU 22 JULI 2014 bisa direncanakan manusia ! Analisa disini MURNI pesan dari masa lalu ! |
Apakah hasilnya sama dengan analisa Bang Somay atau tidak, bagi Bang Somay GAK MASALAH.
Toh kita sudah bisa banyak menimba ilmu dan pengalaman, bagaimana ternyata PERGANTIAN PRESIDEN DI INDONESIA mempunyai RITME YANG TERATUR.
Sesuatu yang TIDAK PERNAH DINALAR SEBELUMNYA !
Pengalaman yang SANGAT BERHARGA yang kita semua dapatkan selain itu adalah KITA DAPAT MENTERJEMAHKAN PESAN MASA LALU dari RAMALAN JOYOBOYO, NOTO NO GORO.
Kalau dulu orang hanya mencocokkan kata NOTO NO GORO sebagai nama belakang presiden kita sehingga banyak orang JAWA menamakan anaknya dengan akhiran NO dan TO, sekarang kita sudah lebih maju lagi dengan mengetahui arti yang TERSIRAT dari kata NOTO NO GORO.
Perdebatan tentang kata NOTO NO GORO sudah selesai !
Kalaupun kemudian analisa dalam ilustrasi diatas MELESET, itu juga bukan sebuah REKAYASA.
Itu adalah PESAN dari MASA LALU, PESAN YANG SUCI, PESAN YANG TIDAK TERNODAI oleh KEPENTINGAN POLITIK.
Bang Somay sebagai PENYAMBUNG LIDAH JOYOBOYO, tugasnya HANYA menterjemahkan MAKNA PESAN SUCI PRABU JOYOBOYO, RAJA KEDIRI !
Proses terjemahan itu TIDAK ADA MUATAN KEPENTINGAN POLITIK untuk MEMENANGKAN PRABOWO !
PRABOWO juga TIDAK MEMBERI APA-APA PADA Bang Somay ! Justru PRABOWO lebih penting BANGSA PALESTINA daripada Bang Somay ! Selain itu PRABOWO JUSTRU MENCUEKIN ANALISA INI !
Bagi Bang Somay, NOTHING TO LOSE ! GAK ADA YANG HILANG ! NGAPAIN MIKIRIN PRABOWO MENANG ATAU KALAH ! EGP !
Salam.
