NKRI akan senasib dengan Uni SOVYET ! |
Ketika reformasi dikumandangkan dari JAKARTA, dan setelahnya, Presiden BJ Habibie mengumumkan kemerdekaan TIMOR TIMUR.
Sekarang TIMOR LESTE telah menjadi sebuah negara BEBAS !
Otonomi daerah kemudian dicetuskan untuk mengakomodir kata REFORMASI. De-sentralisasi katanya.
Tapi sayang ketika uang begitu banyak bertebaran di daerah yang sudah otonom, pejabatnya pada RAKUS menjarah uang desentralisasi itu !
Lebih parah lagi, Indonesia dikuasai oleh MAFIA POLITIK !
Mereka yang ingin berkuasa, baik PARTAI POLITIK maupun menjadi CALON PRESIDEN, mereka mengeluarkan investasi yang BESAR untuk mendapatkannya.
Dengan INVESTASI itu, selain MODAL harus BALIK, KEUNTUNGAN JUGA HARUS DIDAPAT, maklum keuntungan itu bagian dari INVESTASI JANGKA PANJANG untuk mendapatkan KEKUASAAN KEMBALI SETELAH HABIS MASA JABATAN !
DUIT BESAR yang HARUSNYA dipergunakan untuk memakmurkan RAKYAT, akhirnya HANYA bisa digunakan UNTUK BANCAKAN oleh MAFIA POLITIK.
RAKYAT sudah APRIORI dengan NKRI !
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditambahi SLOGAN "NKRI HARGA MATI" hanya akan bertahan sesaat ! REFORMASI (baca: Glasnost dan Perestroika) BAKAL menghancurkan NKRI.
PAPUA sudah GAK MAU LAGI DIPERINTAH oleh PENGUASA JAKARTA (baca: Presiden RAMBUT LURUS) !
Mereka sudah tidak merasa ADA MANFAAT dengan menjadi bagian dari NKRI ! Selanjutnya, KALAU PAPUA BISA MERDEKA ! ACEH BAKAL MENYUSUL !
ACEH sudah menyiapkan bangunan MEGAH setara dengan ISTANA NEGARA di JAKARTA !
ITULAH HIKMAH REFORMASI ! Tujuannya BAIK, penerapannya SALAH !