Setelah sekian tahun harus bergelut dengan penderitaan hidup akibat fitnah keji dan kejam yang dilakukan oleh mantan atasannya Wishnutama Direktur Utama TransTV,sedikit demi sedikit IW mulai dapat beradaptasi dengan penderitaannya.
Ibarat pepatah badai pasti berlalu,kehidupan itu tidaklah selalu menderita.Iktiar yang dilakukan IW mulai menampakkan hasil.
Impian IW seperti yang tertulis pada harapannya pada edisi lebaran 2011,Allah memberikan jalan yang membuka jalan baginya untuk bangkit dari penderitaan yang berkepanjangan.
Bukan sebuah kebetulan bila harapan dan impian IW menjadi kenyataan tetapi semua itu dilakukannya dengan kerja keras dan disiplin tinggi untuk menggapai kebangkitannya.
Selanjutnya mari kita ikuti wawancara dengan IW guna mendapatkan sesuatu yang mungkin dapat kita petik manfaatnya bagi kehidupan kita.
Tanya: Mas,apa kabarnya?
Jawab: Baik,seperti yang Anda lihat pada foto-foto yang saya kirim itu.Keluarga saya juga masih dalam lindungan Allah SWT.
Tanya: Dalam foto itu Anda mejeng dengan motor baru,punya siapa motor itu?jangan-jangan cuman pinjam tetangga ha ha ha ha ha
Jawab: He he he bisa aja,itu motor dibelikan anak saya.Saya coba mejeng dengan motor keren bikinan Yamaha.Masih pantas nggak saya mejeng dengan motor keren?
Tanya: Nggak pantes Mas
Jawab: Lho kok bisa?
Tanya: Yah masak bakul Somay pake V-ixion...
Jawab: Ha ha ha jangan menghina orang bakulan dong.Tahu nggak,tetangga saya,orang Sunda,jualan Es Cincau,motornya juga V-ixion loh,sekarang ganti motor Yamaha Bison.Mogenya Yamaha.
Tanya: Masak Mas?
Jawab: Lho nggak percaya,dulu dia pake Yupiter MX terus ganti V-ixion warna merah.Dia itu sudah jualan Es Cincau sudah 6 tahun di pasar.
Tanya: Cuman jualan Es Cincau Mas?
Jawab: Iya cuman Es Cincau doang,harganya per porsi cuman Rp 700 perak.
Tanya: Hebat juga ya
Jawab: Ya begitulah.Nasib orang itu nggak ada yang tahu.Seperti saya,sejak lebaran kemarin saya memimpikan perubahan dan saya memohon pada Allah agar kehidupan saya bisa bangkit tidak terpuruk terus.Hutang saya sudah banyak dan saya belum mampu membayarnya.Yang berat khan hutang budi.
Tanya: Perubahan apa saja yang terjadi sejak lebaran?
Jawab: Yang utama jualan saya mulai banyak dikenal orang.Target market saya kelasnya sudah jelas.Menengah keatas dan terbukti banyak orang-orang kelas itu yang mulai tahu dengan kualitas jualan saya.Terus saya juga tidak mengesampingkan kaum papa.Jadi kalau mereka ingin beli dengan harga dibawah harga jualan saya ya tetap saya layani.Saya cuman berdoa supaya kehidupan mereka bisa naik sehingga suatu saat mereka akan kembali dengan membeli jualan saya sesuai harga yang saya tetapkan.Dunia ini berputar,kita tidak tahu nasib seseorang.Sekarang dia cuman jadi sopir angkot yang bisa beli es doger harga Rp 1000,- mungkin besok dia dapat rejeki lebih dan kembali membeli es doger dengan harga Rp 3000,- Jadi nggak ada yang tahu apa yang terjadi besok.
Tanya: Terus dengan motor Mas?
Jawab: Oke,setelah jualan saya mulai dikenal orang kemudian saya dapat rejeki lagi.Istri saya dapat bagian warisan sebuah rumah.Sekarang sudah dibagi dan mulai dibangun.Saya nggak keluar duit sepeserpun.Allah tahu saya tidak punya rumah dan sekarang saya sudah punya rumah sendiri buat keluarga.Alhamdulillah.
Tanya: Terus keajaiban lainnya?
Jawab: Nah saya kemudian dipercaya BRI (Bank Rakyat Indonesia).Saya dapat kredit lunak dari Bank yang namanya Kredit Usaha Rakyat (KUR).Selanjutnya saya ditunjuk untuk mewakili BRI kota saya untuk ikut dalam ajang pekan raya yang bernama Pesta Rakyat.Dari situ kemudian banyak karyawab Bank BRI yang suka makan ditempat saya.Itu rejeki loh.Dulu mereka tidak tahu sekarang jadi tahu kalau makanan yang saya jual berkualitas.Apalagi ada seorang BOS di Bakrie Group yang datang dan menilai makanan saya enak.Nilai tambah lagi buat warung saya.Kemudian setelah mendapatkan kredit lunak dari BRI,saya dibelikan motor sama anak saya yang kerja di Kalimantan.
Tanya: Wah hebat dong,anak Mas khan baru lulus itu terus sekarang kerja dan membelikan motor begitu?
Jawab: Nggak salah.Anak saya termasuk lulusan terbaik dari screening yang dilakukan oleh perusahaan itu sehingga mendapat fasilitas yang lebih baik daripada teman satu litingnya.Alhamdulillah.Allah memberi kemudahan bagi anak saya.Meskipun saya dizalimi oleh mereka tetapi Alllah memudahkan anak saya mendapat pekerjaan dan kariernya.
Tanya: Sehari-hari motor itu Mas pakai?Khan jualan nggak sempat kemana-mana?
Jawab: Saya nggak pakai.Meskipun anak saya belikan buat saya,saya bilang sama anak saya lebih baik dipakai adiknya saja.Buat sarana ke sekolah.Jadi motor butut saya sekarang sudah nggak dipakainya lagi ganti dengan Yamaha V-ixion terbaru.
Tanya: Syukurlah Mas,ada perubahan hidup.
Jawab: Yah begitulah suratan Allah.Jadi kita jangan kuatir walaupun difitnah,dizalimi tetapi tetap memohon bantuan dan ridho Allah SWT,insyaallah pasti ada jalan keluarnya.
Tanya: Mas berat mana kerja di kantor seperti yang dilakukan dahulu sama sekarang.
Jawab: Kalau dulu saya kerja dengan pressure tinggi karena kita ikut orang.Salah pasti dihukum kalau benar ya diam saja.Meski kita punya kontribusi besar bagi perusahaan sekelas TransTV,tapi ya itu tadi karena kita ikut orang kontribusi itu bisa dilecehkan.Jadi kalau ikut orang pakemnya kerjain aja yang ada didepan mata,jangan ditambah atau dikurangi,percuma!
Tanya: Khan bisa menaikkan prestasi kalau kita kerja dengan kontribusi tinggi...
Jawab: Itu kalau perusahaannya ngerti kalau budeg kayak TransTV ya lupain aja.Idealisme kita jangan kita jual murah.Saya contohnya.Jadi biasa aja nggak perlu.Idealisme seperti itu kita lakukan pada perusahaan yang baik seperti kelompok usaha Bakrie itu.Dulu ketika Indonesia memasuki krisis ekonomi,AnTV tidak mengurangi karyawan sedikitpun.RCTI melakukan perampingan dan banyak lagi perusahaan yang melakukan perampingan.Saya cuman berandai-andai,kalau saya berada di AnTV atau TV One,saya akan curahkan segala kemampuan saya untuk perusahaan itu.
Tanya: Kenapa Mas?
Jawab: Karena mereka akan menghargai kemampuan kita.Jadi harapan kita dengan bekerja keras disana akan terwujud.
Tanya: Baik,ada lagi yang mau disampaikan,kayaknya wawancara kita sudah cukup panjang nich Mas...
Jawab: Kali ini rasanya cukup itu saja.Saya cuman berpesan bahwa hadapilah semua cobaan hidup ini dengan sabar.Karena kesabaran itu akan memberi jalan bagi persoalan-persoalan hidup kita.Kalau saya tidak sabar dengan persoalan hidup saya,saya sudah pasti bunuh diri.
Tanya: Dulu pernah di Shout Box ada yang meminta Anda bunuh diri ketika Anda mau ditangkap Polda Metro Jaya
Jawab: Iya saya juga baca.Pikiran orang itu pendek.Orang itu cuman melihat sempit kemampuan saya.Tetapi ketika saya mampu keluar dari jeruji besi dengan mudah,orang itu bingung...
Tanya: Ha ha ha ha ha kecele ya Mas
Jawab: Yah begitulah.Masak saya disuruh bunuh diri.Persoalan seperti yang saya hadapi itu sangat sangat berat namun saya yakin se yakin-yakinnya bahwa Allah akan menolong saya.Dan terbukti saya mampu bangkit dari fitnah itu.Saya yakin mereka sakit hati karena ternyata saya dapat lulus dari cobaan hidup berat yang menimpa saya dan saya tidak perlu membalas dengan kekerasan.Cukup bercerita di blog ini mereka sudah pusing tujuh keliling.Semoga Allah mengampuni mereka.Tetapi ingat Allah akan mengampuni bila mereka sudah meminta maaf pada saya.Hubungan Hablul minan nas dan hablul minallah itu sudah disuratkan dalam kitab suci yang umurnya ribuan tahun yang lalu.Jadi saya yakin dengan kasiat dari surat-surat dalam kitab suci.
Tanya: Mas,ini pertanyaan terakhir sebelum kita tutup wawancara kali ini.Apa harapan dan keinginan Anda setelah ini.
Jawab: Oh ya saya punya rencana ke depan dengan usaha warung saya.Rencana saya terinspirasi dari kisah sukses warung Es Teler 77.Sekarang sudah punya 180 cabang di dalam dan diluar negeri.Omzetnya sudah mencapai 1 T sebulan dalam waktu 29 tahun.Saya ingin meniru mereka.Jadi sekarang saya babak belur nggak apa-apa karena keinginan saya nanti warung saya bisa besar,masuk ke mall-mall di dalam dan diluar negeri.Saya ingin anak-anak saya meneruskan bisnis ini,cucu dan cicit saya menikmati perjuangan saya.Saya ingin mereka bangga punya mbah seperti saya.Nanti pada umur 55 tahun saya mau pensiun dari bisnis ini selanjutnya saya mau konsentrasi mendekat pada Yang Khaliq dan insyallah naik haji dan saya ingin meninggal di Arab Saudi pada saat menunaikan ibadah itu.
Jawab: Wah cita-cita Anda luar biasa.
Tanya: Hidup itu harus bermimpi dulu dan kalau kita sanggup wujudkan mimpi itu.
Tanya: Baik Mas,rasanya panjang obrolan kita semoga lain waktu dapat kita sambung lagi dengan materi wawancara yang lain.
Ibarat pepatah badai pasti berlalu,kehidupan itu tidaklah selalu menderita.Iktiar yang dilakukan IW mulai menampakkan hasil.
Impian IW seperti yang tertulis pada harapannya pada edisi lebaran 2011,Allah memberikan jalan yang membuka jalan baginya untuk bangkit dari penderitaan yang berkepanjangan.
Bukan sebuah kebetulan bila harapan dan impian IW menjadi kenyataan tetapi semua itu dilakukannya dengan kerja keras dan disiplin tinggi untuk menggapai kebangkitannya.
Selanjutnya mari kita ikuti wawancara dengan IW guna mendapatkan sesuatu yang mungkin dapat kita petik manfaatnya bagi kehidupan kita.
Tanya: Mas,apa kabarnya?
Jawab: Baik,seperti yang Anda lihat pada foto-foto yang saya kirim itu.Keluarga saya juga masih dalam lindungan Allah SWT.
Tanya: Dalam foto itu Anda mejeng dengan motor baru,punya siapa motor itu?jangan-jangan cuman pinjam tetangga ha ha ha ha ha
Jawab: He he he bisa aja,itu motor dibelikan anak saya.Saya coba mejeng dengan motor keren bikinan Yamaha.Masih pantas nggak saya mejeng dengan motor keren?
Tanya: Nggak pantes Mas
Jawab: Lho kok bisa?
Tanya: Yah masak bakul Somay pake V-ixion...
Jawab: Ha ha ha jangan menghina orang bakulan dong.Tahu nggak,tetangga saya,orang Sunda,jualan Es Cincau,motornya juga V-ixion loh,sekarang ganti motor Yamaha Bison.Mogenya Yamaha.
Tanya: Masak Mas?
Jawab: Lho nggak percaya,dulu dia pake Yupiter MX terus ganti V-ixion warna merah.Dia itu sudah jualan Es Cincau sudah 6 tahun di pasar.
Tanya: Cuman jualan Es Cincau Mas?
Jawab: Iya cuman Es Cincau doang,harganya per porsi cuman Rp 700 perak.
Tanya: Hebat juga ya
Jawab: Ya begitulah.Nasib orang itu nggak ada yang tahu.Seperti saya,sejak lebaran kemarin saya memimpikan perubahan dan saya memohon pada Allah agar kehidupan saya bisa bangkit tidak terpuruk terus.Hutang saya sudah banyak dan saya belum mampu membayarnya.Yang berat khan hutang budi.
Tanya: Perubahan apa saja yang terjadi sejak lebaran?
Jawab: Yang utama jualan saya mulai banyak dikenal orang.Target market saya kelasnya sudah jelas.Menengah keatas dan terbukti banyak orang-orang kelas itu yang mulai tahu dengan kualitas jualan saya.Terus saya juga tidak mengesampingkan kaum papa.Jadi kalau mereka ingin beli dengan harga dibawah harga jualan saya ya tetap saya layani.Saya cuman berdoa supaya kehidupan mereka bisa naik sehingga suatu saat mereka akan kembali dengan membeli jualan saya sesuai harga yang saya tetapkan.Dunia ini berputar,kita tidak tahu nasib seseorang.Sekarang dia cuman jadi sopir angkot yang bisa beli es doger harga Rp 1000,- mungkin besok dia dapat rejeki lebih dan kembali membeli es doger dengan harga Rp 3000,- Jadi nggak ada yang tahu apa yang terjadi besok.
Tanya: Terus dengan motor Mas?
Jawab: Oke,setelah jualan saya mulai dikenal orang kemudian saya dapat rejeki lagi.Istri saya dapat bagian warisan sebuah rumah.Sekarang sudah dibagi dan mulai dibangun.Saya nggak keluar duit sepeserpun.Allah tahu saya tidak punya rumah dan sekarang saya sudah punya rumah sendiri buat keluarga.Alhamdulillah.
Tanya: Terus keajaiban lainnya?
Jawab: Nah saya kemudian dipercaya BRI (Bank Rakyat Indonesia).Saya dapat kredit lunak dari Bank yang namanya Kredit Usaha Rakyat (KUR).Selanjutnya saya ditunjuk untuk mewakili BRI kota saya untuk ikut dalam ajang pekan raya yang bernama Pesta Rakyat.Dari situ kemudian banyak karyawab Bank BRI yang suka makan ditempat saya.Itu rejeki loh.Dulu mereka tidak tahu sekarang jadi tahu kalau makanan yang saya jual berkualitas.Apalagi ada seorang BOS di Bakrie Group yang datang dan menilai makanan saya enak.Nilai tambah lagi buat warung saya.Kemudian setelah mendapatkan kredit lunak dari BRI,saya dibelikan motor sama anak saya yang kerja di Kalimantan.
Tanya: Wah hebat dong,anak Mas khan baru lulus itu terus sekarang kerja dan membelikan motor begitu?
Jawab: Nggak salah.Anak saya termasuk lulusan terbaik dari screening yang dilakukan oleh perusahaan itu sehingga mendapat fasilitas yang lebih baik daripada teman satu litingnya.Alhamdulillah.Allah memberi kemudahan bagi anak saya.Meskipun saya dizalimi oleh mereka tetapi Alllah memudahkan anak saya mendapat pekerjaan dan kariernya.
Tanya: Sehari-hari motor itu Mas pakai?Khan jualan nggak sempat kemana-mana?
Jawab: Saya nggak pakai.Meskipun anak saya belikan buat saya,saya bilang sama anak saya lebih baik dipakai adiknya saja.Buat sarana ke sekolah.Jadi motor butut saya sekarang sudah nggak dipakainya lagi ganti dengan Yamaha V-ixion terbaru.
Tanya: Syukurlah Mas,ada perubahan hidup.
Jawab: Yah begitulah suratan Allah.Jadi kita jangan kuatir walaupun difitnah,dizalimi tetapi tetap memohon bantuan dan ridho Allah SWT,insyaallah pasti ada jalan keluarnya.
Tanya: Mas berat mana kerja di kantor seperti yang dilakukan dahulu sama sekarang.
Jawab: Kalau dulu saya kerja dengan pressure tinggi karena kita ikut orang.Salah pasti dihukum kalau benar ya diam saja.Meski kita punya kontribusi besar bagi perusahaan sekelas TransTV,tapi ya itu tadi karena kita ikut orang kontribusi itu bisa dilecehkan.Jadi kalau ikut orang pakemnya kerjain aja yang ada didepan mata,jangan ditambah atau dikurangi,percuma!
Tanya: Khan bisa menaikkan prestasi kalau kita kerja dengan kontribusi tinggi...
Jawab: Itu kalau perusahaannya ngerti kalau budeg kayak TransTV ya lupain aja.Idealisme kita jangan kita jual murah.Saya contohnya.Jadi biasa aja nggak perlu.Idealisme seperti itu kita lakukan pada perusahaan yang baik seperti kelompok usaha Bakrie itu.Dulu ketika Indonesia memasuki krisis ekonomi,AnTV tidak mengurangi karyawan sedikitpun.RCTI melakukan perampingan dan banyak lagi perusahaan yang melakukan perampingan.Saya cuman berandai-andai,kalau saya berada di AnTV atau TV One,saya akan curahkan segala kemampuan saya untuk perusahaan itu.
Tanya: Kenapa Mas?
Jawab: Karena mereka akan menghargai kemampuan kita.Jadi harapan kita dengan bekerja keras disana akan terwujud.
Tanya: Baik,ada lagi yang mau disampaikan,kayaknya wawancara kita sudah cukup panjang nich Mas...
Jawab: Kali ini rasanya cukup itu saja.Saya cuman berpesan bahwa hadapilah semua cobaan hidup ini dengan sabar.Karena kesabaran itu akan memberi jalan bagi persoalan-persoalan hidup kita.Kalau saya tidak sabar dengan persoalan hidup saya,saya sudah pasti bunuh diri.
Tanya: Dulu pernah di Shout Box ada yang meminta Anda bunuh diri ketika Anda mau ditangkap Polda Metro Jaya
Jawab: Iya saya juga baca.Pikiran orang itu pendek.Orang itu cuman melihat sempit kemampuan saya.Tetapi ketika saya mampu keluar dari jeruji besi dengan mudah,orang itu bingung...
Tanya: Ha ha ha ha ha kecele ya Mas
Jawab: Yah begitulah.Masak saya disuruh bunuh diri.Persoalan seperti yang saya hadapi itu sangat sangat berat namun saya yakin se yakin-yakinnya bahwa Allah akan menolong saya.Dan terbukti saya mampu bangkit dari fitnah itu.Saya yakin mereka sakit hati karena ternyata saya dapat lulus dari cobaan hidup berat yang menimpa saya dan saya tidak perlu membalas dengan kekerasan.Cukup bercerita di blog ini mereka sudah pusing tujuh keliling.Semoga Allah mengampuni mereka.Tetapi ingat Allah akan mengampuni bila mereka sudah meminta maaf pada saya.Hubungan Hablul minan nas dan hablul minallah itu sudah disuratkan dalam kitab suci yang umurnya ribuan tahun yang lalu.Jadi saya yakin dengan kasiat dari surat-surat dalam kitab suci.
Tanya: Mas,ini pertanyaan terakhir sebelum kita tutup wawancara kali ini.Apa harapan dan keinginan Anda setelah ini.
Jawab: Oh ya saya punya rencana ke depan dengan usaha warung saya.Rencana saya terinspirasi dari kisah sukses warung Es Teler 77.Sekarang sudah punya 180 cabang di dalam dan diluar negeri.Omzetnya sudah mencapai 1 T sebulan dalam waktu 29 tahun.Saya ingin meniru mereka.Jadi sekarang saya babak belur nggak apa-apa karena keinginan saya nanti warung saya bisa besar,masuk ke mall-mall di dalam dan diluar negeri.Saya ingin anak-anak saya meneruskan bisnis ini,cucu dan cicit saya menikmati perjuangan saya.Saya ingin mereka bangga punya mbah seperti saya.Nanti pada umur 55 tahun saya mau pensiun dari bisnis ini selanjutnya saya mau konsentrasi mendekat pada Yang Khaliq dan insyallah naik haji dan saya ingin meninggal di Arab Saudi pada saat menunaikan ibadah itu.
Jawab: Wah cita-cita Anda luar biasa.
Tanya: Hidup itu harus bermimpi dulu dan kalau kita sanggup wujudkan mimpi itu.
Tanya: Baik Mas,rasanya panjang obrolan kita semoga lain waktu dapat kita sambung lagi dengan materi wawancara yang lain.